🍁 malam minggu pertama

831 125 17
                                    

"ALLAHU AKBAR LIEUR" keluh seorang gadis berambut sebahu, kamarnya yang semula rapih kini telah berantakkan karena baju yang berserakan diatas kasurnya. Gadis itu kemudian merebahkan tubuhnya diatas kasur lalu mengacak-ngacak rambutnya sendiri.

Selang beberapa menit gadis itu kembali mencari baju yang cocok untuk Ia gunakan malam ini, entah kenapa baju-bajunya kini terlihat tidak ada satupun yang menarik membuat gadis itu kembali menggerutu sehingga tidak menyadari ada seseorang yang memperhatikannya dengan pandangan terkejut

"YA ALLAH NAYEON LO NGAPAIN" seru gadis bernama Sowon sambil berjalan menghampiri gadis yang dipanggil Nayeon tersebut

Nayeon menoleh kearah Sowon dengan pandangan frustasi, seakan mengerti Sowon langsung memilihkan baju yang cocok untuk Nayeon

"Lo ribet banget perasaan"

"Sumpah alay banget ga sih aing won, perasaan dulu mau jalan sama Yugyeom pake baju tidur juga gue biasa aja"

Sowon memberikan dress kepada Nayeon

"Maklum sih, nih pake yang ini aja"

"Beneran? gue ga keliatan aneh kan?"

"Engga, cepetan ganti baju"

"Makasih sayangnya aku!"

"Cuih, kurang baik apa coba gue kesini cuma buat milihin baju"

Setelah membantu Nayeon, sejam kemudian Sowon pulang dijemput Seungcheol, sedangkan Nayeon gelisah nunggu Yugyeom datang. Gadis itu sampai tidak bisa duduk dengan tenang.

"NAYEON INI ADA YUGYEOM" mendengar teriakan sang Mama, Nayeon buru-buru rapihin dandanannya kemudian turun untuk menemui Yugyeom yang sedang mengobrol dengan Mamanya.

"Tuh Nayeon"

Ketika Yugyeom menoleh ke arah Nayeon, laki-laki itu terdiam menatap dalam hingga suara Mama Nayeon menyadarkan keduanya

"Yaudah berangkat sekarang sana, nanti kemaleman"

"Yugyeom sama Nayeon berangkat dulu ya Ma" pamit Yugyeom pada Mamanya Nayeon diikuti gadis itu

"Hati-hati dijalan"

"Siap!"

Keduanya kini telah sampai di salah satu kafe favorit mereka, sepanjang perjalanan hingga di kafe Yugyeom tidak berhenti menggoda Nayeon sehingga membuat gadis itu salah tingkah.

"Naha ih geulis pisan ai kamu gemes" sahut Yugyeom menopang dagunya sambil terus menatap Nayeon, tidak lupa senyuman lebar diwajahnya membuat Nayeon malu sendiri, gadis itu menutup kedua mata Yugyeom dengan tangannya, sedangkan Yugyeom terkekeh sambil memegangi tangan Nayeon

"Kamu teh ih jangan liatin aku terus"

"Cie salting"

Kedua tangan Nayeon kini ada di genggaman Yugyeom, sehingga gadis itu tidak bisa berkutik

"Gyeom ih"

"Apa hm?"

"IHH"

"Makannya jangan geulis-geulis"

"Ya terus aku harus goreng kitu?!" sahut Nayeon sewot

"Bukan gitu ai kamu meni galak siga singa betina"

"Naon???!"

"Kalau kamu nambah geulis pisan, nanti aku banyak saingan"

"Ewh"

"Ewh ewh ewh tapi salting, dasar keong racun"

"Serah"

"Ey pundungan"

"Ga"

"Gausah sok pundung da ga gemes aku mah engga" sahut Yugyeom sambil mencubit kedua pipi Nayeon gemas, sedangkan Nayeon tidak berhenti memukuli tangan Yugyeom, membuat laki-laki itu melepaskan tangannya dari kedua pipi Nayeon

"Ehehehe aku udah pernah bilang belum?"

"Teuing"

"Kamu lucu siga kelinci premature hahahahaha"

"Bodoamat!"

"Bercanda atuh kamu mah geulis pisan siga bidadari jatuh dari surga dihadapanku eaaa"

"Aku pulang nih!" ancam Nayeon

"Pundungan ey, untung bogoh" cibir Yugyeom, kemudian laki-laki itu mengeluarkan kotak kecil dari sakunya, kemudian Ia berikan kepada Nayeon yang sedang memandanginya dengan tatapan bingung

"Nih hadiah dari Yugyeom katanya ilopyu geubeug geubeug"

Nayeon tersenyum ketika membuka kotak tersebut yang berisikan gelang sederhana namun terlihat indah

"Gils romantis pisan urang hehehehe"

"Gamau peluk gitu?" tanya Nayeon membuat Yugyeom terkekeh, laki-laki itu kemudian memeluk Nayeon dengan erat sambil menggoyang-goyangkan tubuh Nayeon dalam pelukannya dengan gemas

"I Love You-in jangan? love you ajalah" kata Yugyeom sambil tertawa, lalu mengelus rambut Nayeon dengan lembut

"Makasih"

"Ga sama sama hehehehe"

"IHHH"





















Iya tau ini jelek banget tapi aku kangen mereka huhu makasih ya yang udah mau baca cerita ini makasih udah vote dan comment juga!:")

ask.fmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang