10 Wanita Pertama Dengan Peran Menakjubkan dalam Islam
By Afriza Hanifa Nov 28, 2016
Muslimahdaily - Tak hanya pria, kaum Hawa juga mengambil banyak peran menakjubkan di berbagai bidang. Tak sedikit pula dari mereka yang kemudian menjadi pelopor hingga tercatat namanya dalam sejarah. Berikut 10 sosok wanita mengagumkan yang mengambil status “pertama” dalam sejarah.
1. Khadijah; Wanita pertama yang masuk Islam
Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid radhiyallahu ‘anha menjadi sosok yang paling mengagumkan dan inspiratif sepanjang masa. Khadijah lah yang pertama kali memeluk agama Islam, bahkan mendahului para pria. Dialah yang pertama kali mempercayai kerasulan Muhammad ketika yang lain mendustakannya.
Khadijah juga yang pertama kali di pihak nabi ketika orang-orang mengucilkan sang Rasul. Bahkan di masa Muhammad pra kenabian dan sebelum menjadi menjadi istri beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, Khadijah sangat percaya pada nabiyullah hingga mengamanahkan bisnisnya pada beliau.
2. Fathimah; Wanita pertama dijanjikan surga
Banyak yang menyebut bahwa sosok bernama Mutiah merupakan wanita pertama yang masuk surga. Namun sebetulnya tak ada dalil yang menyebutkannya. Bahkan dalam hadits lain yang justru menyebutkan bahwa pemimpin wanita ahli surga bukan lain adalah putri Rasulullah, Fathimah Az Zahra. Ada hadits lain pula yang menyebutkan, “Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam bintu Imran, Fatimah bintu Rasulillah, Khadijah bintu Khuwailid dan Asiyah,” (HR. Hakim).
3. Sumayyah; Syahidah Pertama
Gelar syahid tak hanya diraih oleh para pria yang membela agama Allah di medan perang. Wanita syahid pertama bernama Sumayyah binti Khayyat yang meninggal karena mempertahankan keimanan. Ia disiksa degan sangat kejam oleh orang-orang kafir, namun lisannya hanya mengucapkan “Ahad... Ahad” yang merujuk pada keesaan Allah Ta’ala dan ia enggan menyembah berhala. Hingga beliau pun menghembuskan nafas terakhir dengan gelar syahid.
4. Nusaibah; Pejuang Pertama
Ummu Ammarah, atau Nusaibah binti Ka’ab Al Anshari merupakan wanita pertama tang turun ke medan perang, berjihad membela agama Allah dan Rasul-Nya. Dengan berani, ia radhiyallahu ‘anha turut di sejumlah peperangan melawan orang-orang kafir.
5. Syifa; Dokter pertama
Di kalangan muslimah, nama Syifa binti Abdullah menjadi dokter pertama di dalam sejarah Islam. Ia radhiyallahu ‘anha bahkan mengajarkan kedokteran pada salah satu ummul mukminin, Hafshah binti Umar bin Khattab dan diakui sebagai dokter spesialis mata kala itu. Di masa kekhalifahan Umar, Syifa pula menjadi Qadhi yang memiliki otoritas untuk menyelidiki para tenaga kesehatan yang melakukan malpraktek.
6. Rufaidah; Perawat pertama
Jika di Barat kita mengenal Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan modern, maka nama Rufaidah binti Sa’ad Al Asalmiya merupakan perawat pertama di dunia Islam. Ia telah menjadi perawat sejak era Rasulullah, bahkan sering kali turut serta di beberapa kancah peperangan. Ialah yang megobati para pasukan muslimin yang terluka saat berjihad.
7. Sutayta; Pakar Matematika
Sutayta Al-Mahamli merupakan muslimah asal Irak yang menjadi ilmuwan matematika di abad ke-10. Ia sangat ahli dalam aritmetika dan aljabar. Entah apakah ada wanita muslim ilmuwan sebelumnya. Namun namanyalah yang sangat terkenal dalam sejarah Islam sebagai wanita extraordinary dengan kemampuan matematika yang menakjukan.
8. Malahayati; Laksamana pertama
Muslimah asal Indonesia ini menjadi laksamana laut muslimah pertama yang pernah tercatat dalam sejarah Islam. Memiliki nama lengkap Keumalahayati, ia merupakan putra pemimpin Aceh dan mendapat ilmu maritim dari sang ayah. Armada yang dipimpin Malahayati sangatlah menakjubkan. Kapal perang dalam armadanya mencapai jumlah seratus dengan kapasitas setiap kapal mencapai 500 orang.
Tak hanya itu, kapal ini pula dilengkapi dengan meriam yang jumlahnya empat hingga lima buah per kapal. Menamakan armadanya dengan Inong Balee atau armada perempuan janda, Malahayati memilih pangkalan di Teluk Lamreh Krueng Raya dan menjadi yang terdepan dalam menghadapi penjajah Portugis dan Belanda.
9. Arwa; Gubernur pertama
Arwa binti Ahmad Al Sulayhi, atau yang dikenal dengan Al Malika Al Hurra memerintah Yaman di bawah Dinasti Fatimiyyah. Ialah wanita yang pertama kali diberi kehormatan dan pangkat tertinggi dengan gelar Hujja oleh khalifah Dinasti Fatimiyyah kala itu, Al Mustansir. Namanya sangat besar dalam mempengaruhi pemerintahan Islam di era dinasti tersebut.
10. Razia; Sultan pertama
Gelar raja ataupun sultan ataupun khalifah di dalam sejarah Islam ternyata pernah dipegang oleh seorang wanita. Sultan wanita atau Sultana pertama yang memimpin sebuah dinasti islam adalah Razia Sultana. Ia memerintah Kesultanan Delhi, India selepas ayahnya wafat. Meski hanya memimpin selama 3,5 tahun, namun Razia mampu memberikan kesejahteraan rakyat di seluruh penjuru tanah India.
Wallahu'alam