Petang tadi saya ingat sesuatu tentang kamu. Tentang caramu merebut hati saya lalu menjatuhkannya sampai sejatuh-jatuhnya. Baru kali ini saya rasakan hati yang sangat hancur. Sampai-sampai saya tidak tau, apakah hati ini bisa kembali. Sampai-sampai saya tidak tau, apakah saya bisa membuka hati lagi. Setelah tau, lukanya hati yang tersakiti dan kecewanya rasa yang teringkari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Rindu.
PoetryAda jingga yang nyata disenja tadi. Begitu pekat, hingga sinarnya menyinari wajahmu yang tersenyum hingga ku terpaku. -denting jingga-