catch you

1.1K 66 3
                                    

Hwang Minhyun berlari-lari dari apartemennya di lantai 18 menuju ke tempat parkir di basement, ia ada janji dengan klien pagi ini dan tidak mau terlambat, jadi ia meminjam mobil Dongho untuk hari ini. Biar seme nya itu yang naik bus atau minta dijemput Kang Daniel, dance partnernya.

Nggak tau aja Minhyun kalau Daniel bukan cuma dance partnernya Dongho.

Minhyun langsung mengerutkan keningnya begitu masuk ke dalam mobil dan mendapati sebuah kalung yang pernah ia lihat sebelumnya jok samping pengemudi. Namun Minhyun tak punya banyak waktu untuk itu, ia tak mau terlambat hanya gara-gara kalung.

..
..
..

Daniel lagi asyik nonton Hagemaru waktu Jisung melompat ke sampingnya.

"Daniel...," panggil Jisung dengan berbisik, tangan kanannya telah menyusup masuk ke dalam kaos yang dikenakan Daniel, mengecek apakah abs favoritnya masih ada.

"Nggak sekarang ah, hyung," tolak Daniel, padahal biasanya dia yang nafsuan.

Jisung memandang Daniel aneh. "Tumben." Direbutnya ipad Daniel dan diletakkannya di kolong tempat tidur. "Jangan-jangan..."

"Apa?"

"Udah ama Daehwi ya?"

Daniel mendecak sebal, dicurigai yang enggak enggak lagi.

"Mulai lagi deh..."

"Enggak, enggak..." Jisung membenamkan wajahnya pada dada bidang Daniel. Dari situ ia bisa melihat jelas benda Daniel yang seperti biasa berdiri tegak di pagi hari.

Orang aneh, lagi tegang nontonnya Hagemaru bukan bokep. Jangan jangan, Danik nafsu juga liat Hagemaru...

"Emutin dong," pinta Danik yang sadar itunya diliatin mulu.

Dengan senang hati Jisung menurunkan celana Daniel dan memberikan service terbaiknya.

"Uh... Eum... Ah..."

Jisung berhenti. Apa nggak salah? Dia denger desahan Daniel.
Biasanya justru dia yang udah teriak-teriak nggak jelas, Danielnya masih terlihat gagah tak bersuara. Kali ini kok???

"Oops!" Daniel menutup mulutnya dengan kedua tangan, dia lupa kalau ini Jisung, bukan Dongho.

..
..
..

"Jangan, ah, jangan sekarang," Danik terus berusaha menghindar ketika Dongho mengejarnya.

Ya, mereka lagi kejar-kejaran. Di atas ranjang.

Dongho ngejar Danik buat dimasuki, tapi Daniknya nggak mau.

"Kan udah janji tadi, yang kalah dimasuki." Dongho berhenti sejenak, beristirahat.

"Tapi nggak sekarang." Danik ngeyel.

Sebelumnya mereka udah main blowjob, gantian, dan yang lebih cepet keluar dapat hukuman dimasuki. Danik kalah dan Danik yang dimasuki, seharusnya.

"Kenapa enggak? Udah hard banget nih, sekarang aja ya." Dongho kembali mendekati Danik yang kini terdiam, nggak lagi menghindar.

Danik bingung, antara mau nggak mau, takut tapi pengen.

"Sakit nggak sih?" tanya Danik akhirnya.

"Mana gue tau." Dongho kan nggak pernah dimasuki. "Kata Minhyun sih enak."

"Kata Jisung juga gitu."

"Ya berarti enak."

"Ya udah."

Danik tiba-tiba aja nungging, mana udah naked, kan jadi langsung keliatan jelas tu hole nya ama Dongho.

"Siap?" Tanya Dongho yang sebenarnya sudah sangat ingin saat ini.

CHEATERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang