O.O

876 44 18
                                    

.
.

"Ih yang kemarin itu siapa sih, Ko? Serem amat." Daehwi bergelayut manja pada lengan Daniel.

Mereka lagi berduaan nonton 2Days1Night di rumah Daehwi, kenapa nontonnya bukan film romance atau hentai? Karena mereka lagi pengen ketawa aja, cari tontonan yang santai aja.

Sore sih, baru jam empat. Kebetulan dua-duanya latihan dance agak malam.

Orang tua Daehwi super sibuk dua-duanya, jarang di rumah, plus nggak ada asisten rumah tangga, barokah banget.

Danik yang masih berstatus pengangguran mau mau aja diminta nemenin Daehwi.

"Ko!"

"Hm?"

"Jawab dong."

Danik terlalu fokus ke layar tv sambil makan kacang kulit sampe nggak denger Daehwi ngomong. "Apa?"

"Itu yang serem kemarin siapa?"

"Serem?"

"Yang itu..."

"Oh Dongho?"

"Namanya Dongho?"

"Iya."

"Serem ya."

Danik terkekeh mendengarnya.

"Itu siapanya Koko?"

"Kepo aja ah national princess." Danik menyentil ujung hidung mancung Daehwi.

"Semenya koko nih..." Cuma asal ngomong padahal, tapi pas banget, bikin Danik jadi salting.

"Nggak jawab berarti bener ya?"

"Ih apasih. Makan aja yuk."

"Makan lagi?"

Danik tersenyum nakal ke arah Daehwi yang masih berada di bawah ketiaknya, lagi kedip-kedip lucu. "Tadi kan nik baru makan pisang, koko baru minum susu. Makan yang beneran sekarang."

"Mau makan apa, ko?" tangan Daehwi terulur mengelus abs Danik. Paling suka princess sama abs.

"Apa aja. Sekalian kita ke tempat latihan bareng aja."

"Gapapa?"

"Kenapa?" Danik udah lepas dari Daehwi, lagi pake jaket, siap-siap.

"Kan ada Muel..."

"Muel kan emang tau kita deket."

Daehwi make kardigannya terus nyusul Danik yang uda jalan duluan. "Ntar semakin curiga."

"Nggak lah, justru kalo kita biasa aja Muel gak bakal curiga." Danik udah turun tangga duluan, Daehwinya masih ribet dandan sambil jalan pelan-pelan.

"Ko, Muel udah curiga aku selingkuh." Daehwi nyusul kokonya. "Gara-gara aku agak longgar..."

"Buat koko sih tetep sempit."

Mereka ngomongnya bisik-bisik, walaupun nggak ada orang, takut tiba-tiba ada kuping ikut denger kan bahaya.

"Punya koko kan lebih gede..."

Danik mengendikkan bahunya, ya bisa apa dia, salah sendiri kecil.

..
..
😫
..
..

=o=

Mereka berdua sih datang kepagian semua, tapi princess lagi nungguin pacar resminya latihan, jadi Danik dianggurin di koridor. Mau mulai stretching dulu juga males, mending ntar aja sama Dongho sekalian.

Orang yang semalem muncul lagi. Tapi pake jas dan kemeja lengkap dengan dasi, bersepatu kulit, bawa tas lagi. Mau ngantor apa pulang ngantor?

"Ehm, mas, eh, kak, om, pak?" Saking gugupnya semua dipanggil sama orang itu. Mau ngomong sama Danik sih, cuma bingung manggilnya apa.

CHEATERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang