INSTAGRAM BTS

MASA LALU TAEHYUNG(2)

♡♡♡

Tarhyung memasuki rumahnya dengan lelah,setelah latihan vocal dan dance digedung bighit.

Malam yang sepi,bahkan orang tuanya saja tidak peduli dengan taehyung,menanyakan kabar saja jarang sekali.

"Menyebalkan!"marah taehyung.

Taehyung melepaskan jaketnya disembarang tempat,manikki ranjang empuk miliknya.

Taehyung tergolong orang kaya banyak orang-orang yang iri dengan kekayaannya tapi mereka tidak tau isinya.

Bahkan didalam hidup tarhyung tidak ada rumus yang bertulis "kebahagiaan" hidupnya selalu dilanda kesendirian.

Banyak perempuan yang menjadikannya tipe ideal tapi sesungguhnya taehyung muak dengan perempuan yang hanya memanfaatkan harta dan ketampanannya saja.

"Makanan sudah siap tuan"seorang pembantu dirumah taehyung berteriak didepan kamarnya membuat mata taehyung terbuka lebar

"Ya"hanya itu yang taehyung ucapkan setelah itu pembantunya permisi pamit untuk melakukan tugasnya

Taehyung menuruni setiap anak tangga berjalan menuju meja makan,taehyung membuang nafasnya kasar

"Makanannya biasa saja"taehyung meletakkan sendok dan garpu sembarang berdiri tegap

Taehyung berhenti didepan seorang pembantu"Lain kali masaklah yang enak"ucap taehyung sinis,dengan wajah yang begitu dingin dan datar membuat semua pembantu yang ada merinding

"Ya,maaf kan saya tuan"pembantu itu membungkukkan badannya.

Merasa bosan dengan aktifitas sekarang taehyung memilih pergi kegedung bighit

Kalian ingin tau apa yang taehyung lakukan tadi?dia sudah bermain 40 game astaga dia sangat kaya.

Taehyung melajukan mobilnya menuju gedung yang sedang menaunginya taehyung membayangkan bagaimana kalau dia menjadi aktor

Baru 4langkah taehyung berjalan tiba tiba saja seorang wanita menabraknya wanita jatuh kepelukan taehyung

"Maaf,Gomawo"ucap wanita itu berlalu,belum pernah taehyung melihat wanita secuek dia,apa dia tidak melihat pesona taehyung?

"Dia boleh juga"ucap taehyung terkekeh geli

"Lupakan"

Wanita yang menabrak tadi menghentikkan langkahnya saat diparkiran"aku melupakan sesuatu!"segeralah dia berlari mengejar waktu yang semakin sempit