THE BEETHOVEN : PCY [✔]

14

Bruk!

Gue jatuhin buku itu, gue kaget liat nama gue yang jelas-jelas ada disitu.

Sunyi..sepi..

Itu keadaan di sekitar gue sekarang.

Gue mundur dengan pelan-pelan, dengan ketakutan yang merajalela jiwa gue.

"Yera?" suara bang Kyungsoo langsung buat jantung gue mau copot.
"Kok lo disini? Gue kan nyuruh lo nunggu di lorong-"

Perkataan Kyungsoo langsung perputus pas ngeliat buku merah punya Chanyeol ada tergeletak di lantai, jangan lupa dengan loker Chanyeol yang terbuka lebar.

Dia datengin buku itu, dia ambil terus dia bulak-balik.
"Ini punya Chanyeol kan?"

"I-iya"

"Harusnya lo gak boleh gini.." Dia natap gue dengan kasar,
"Ini punya Chanyeol, gak seharusnya lo buka ini sembarangan"

Njir.. Nyante aja keles, ga usah melotot segala.

Kyungsoo be like :
"Mata gue emang dari dulu gini anjreng!"

"Udah yuk pulang.." Dia ngeletakin buku Chanyeol itu di loker dan dia tutup.

Baru aja gue balik badan, dia udah nahan tangan gue,
"Oh iya..Mulai sekarang..."
"Jangan ngambil barang orang lain seenaknya"

"Ini gak cuma karna hal ini, tapi buat orang lain juga, jangan seenaknya!"sambung dia.

Haha...

Gue ngerasa orang asing banget ya.

Dan kalau boleh jujur...

Walau dengan sikap dan cara bicara yang sama..

Kenapa...

Kenapa sifat Kyungsoo jadi kek Chanyeol ya dimata gue?

THE
BEETHOVEN
SEASON 2

Hari demi hari semakin berjalan seiring waktu..

Berita pesawat JFO telah di temukan jatuh di Samudra Pasifik juga membuat gempar kabar berita untuk sesaat.

Gue dan yang lain menunggu kabar di rumah sakit umum kota Seoul.

Satu per satu korban pesawat JFO ditemukan sudah tak bernyawa, hingga yang terakhir...

Seorang korban dan lagi-lagi...

Tanpa nyawa.

Tertulis dan terdata jelas..

Chanyeol Park (24)

"Huaaa!!!!" Teriak Baekhyun saat sebuah ranjang membawa mayat yang ditutup kain putih tebal, lewat didepannya bertuliskan nama Chanyeol.
"PENIPU! GA MUNGKIN MAYAT INI CHANYEOL! BANGSAT LO YA!! PEMBOHONG! SEMUA BAJINGAN!"

"HYUNG!! BANGUN!!! KITA PULANG! LO HARUS PULANG!!!" Sehun berusaha menggapai ranjang yang di bawa beberapa petugas itu, namun ditahan oleh Xiumin dan Suho.

Sampai akhirnya..

Ranjang itu dilewat didepan Gue, gue langsung ngehentiin petugas itu.

"I-ini...Chan-yeol?" tanya gue.

"iya..Apa anda kerabat korban ini?" Petugas itu nanya ke gue.

"Apa boleh saya liat mayat dibalik ini?"Gue ngeabaikan pertanyaan petugas itu dan nanya balik dengan suara lirih.

"Maaf, Tapi fisik korban ini sudah tidak layak untuk dilihat"
"Apa anda kerabat korban ini?"Tanya petugas itu lagi.

Gue ga jawab.

Gue cuma ngeliat kenyataan yang gak bisa gue terima secara logika.

Tapi..

Diantara kenyataan yang masih ga gue terima itu..

Justru meyakinkan gue saat..

Tangan korban itu sedikit keluar dari balik kain itu.

Air mata gue langsung netes saat ngeliat...

Cincin tunangan milik Chanyeol.

Terikat jelas di jari manis tangan itu...

--17%--