21

1.2K 184 17
                                    

Tubuh gue bergetar hebat seketika, tangan gue dingin saat gue menggapai ponsel itu.

Gue pun mengangkat panggilan itu...

"Chan-Chanyeol?"

Hanya diam yang menjawab gue, dan hanya isak gue yang menyelimuti keadaan.

"Chanyeol..." panggil gue.

Lagi-lagi hanya diam yang terdengar.

"Kalau ini Chanyeol.."
"Gue cuma mau bilang kalau gue gak akan nanya apapun lagi ke lu, gue gak butuh penjelasan apapun lagi ke lu..Tapi.."

"Tapi.. Gue akan datang ke tempat yang seharusnya gue datangin.."
"Satu tempat yang terakhir,tempat dimana gue harusnya pulang" sambung gue.

"Yaitu hati lu, hati seorang Chanyeol Park"
"Karna gue cinta sama lu...gue cinta sama lu dan lu itu Chanyeol"

Tutt...Tutt..

Dia matiin panggilannya.

Kebetulan banget, gue udah di pesawat dengan tujuan..

Venesia



THE
BEETHOVEN
SEASON 2



Sebuah pesawat yang terlihat seperti pesawat khusus, terbang menuju Paris.

Beberapa petugas khusus dan seseorang yang jelas kita kenal..

Chanyeol

Namun disaat tenangnya keadaan, sebuah kerusakan pada mesin pesawat menjadi gangguan yang hebat.

Seisi pesawat menjadi panik, bahkan sang pilot dan asistennya kebingungan dengan apa yang terjadi.

Hempasan yang kuat terjadi pertama kali, disusul dengan asap dan pesawat yang hilang kendali.

Kita akan mati!" Teriak salah satu dari yang lain.

Chanyeol pun meraih apa yang bisa ia raih.

Guncangan yang kuat juga membuat kacau keadaan.

Hingga akhirnya...

Pesawat tersebut meledak dengan kuat, dan berakhir di lautan.









"CHANYEOL!" Teriak gue yang ternyata bermimpi tentang hal yang paling gue takuti itu.

"Pria yang di mimpimu itu.."
"Suamimu?" Seorang nenek yang disebelah gue, membuat gue heran.

"Ah..nggak.."

"Oh.."
"Dia orang yang penuh taktik" Jawab nenek itu.

Gue cuma diem, gue pandang mata dia.

"Dia melindungi seseorang dengan ribuan cara" sambung nenek itu
"Walaupun itu hanya seseorang"

"Anda seorang peramal?"

"Iya, walau terkadang ramalan saya tidak tepat"

"Kalau begitu..bisakah anda memberitahu dimana tunangan saya?" tanya gue.

"entahlah.."
"Sepertinya mimpimu tadi menjelaskan segalanya"

Yups!

Perasaan ini terulang lagi..

Gue merasa lo masih hidup,

Tapi sampai suatu saat, ribuan fakta meyakinkan gue kalau lo udah pergi.

"Kalau begitu.."
"Siapa yang menyabotase pesawatnya?"tanya gue lagi.

"Saya tidak tau"
"Tapi dia adalah seseorang yang didekatmu"
"dan seseorang itu akan mencelakakanmu juga"

"Bagaimana cirinya?" Tanya gue lagi.

"Dia hampir sama seperti tunanganmu itu" jawab nenek itu.

Gue pun diam, gue teringat dengan segerombolan orang yang ngejar gue kemarin.

"Dia itu lebih dari satu?"

"Tidak.."
"Hanya seseorang" jawab nenek itu.

Seseorang yang dekat dengan gue?

Dengan sifat yang hampir sama seperti Chanyeol?

Hm...

Kyungsoo?

--10%--

THE BEETHOVEN : PCY [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang