Ten

249 10 1
                                    

Verone
Gue memarkirkan mobil gue dihalaman depan rumah gue. Yaps! Gue udah pulang. Lalu gue pun keluar dan memasuki rumah.

"Loh Bi. Mamah sama Papah kemana? Kok sepi banget,padahalkan belum jadwalnya ada tugas lagi" Verone.

"Oh anu..itu..Nyonya sama Tuan sedang main kerumah temannya,Bibi mau kembali ke dapur,permisi." Bi ina

Gue naik ke kamar gue,lalu gue menyiapkan baju mana yang akan dipakai untuk bertemu Crish. Dan gue memakai celana jeans hitam dengan atasan baju levis berwarna biru,lalu gue ngebiarin rambut gue terurai tanpa di ikat.

Entah kenapa perasaan gue seneng banget ketika Bi Ina memberitahu bahwa Crish sudah datang dan sedang menunggu di ruang tamu. Lalu gue pun segera turun dan berangkat bersama.

Author POV
Crish dan Verone sedang menuju mall kawasan Jakarta untuk menonton bioskop. Setibanya disana,mereka berdua memilih film promise untuk ditonton. Dan kebetulan 1 menit lagi film itu akan dimulai.  Di saat pertengahan film,Crish mengatakan sesuatu dengan berbisik ke telinga Verone dan menggenggam tangan Verone, "Ver! Gue suka sama lo,gue sayang sama lo,lo mau nggak jadi pacar gue?". Mendengar perkataan tadi,Verone terkejut namun hati nya sangat senang. Lalu Verone pun berkata "Gue mau,asalkan yang ada dihati lo cuma gue Crish" . Pada saat itulah mereka berdua jadian. Ketika film selesai,mereka berdua pergi pulang.

                             ***
"Ver,kok ke rumah kamu sih" Verone.

Yaa,ketika baru jadian,Crish meminta Verone untuk tidak memakai lo gue,tapi aku kamu.

"Ada sesuatu yang ketinggalan didalem" Crish.

Crish menggenggam tangan Verone lalu melangkah menuju pintu. Ketika pintu dibuka...

"Crish,kok gelap banget" Verone.

Dalam hitungan 3 detik pun lampu menyala dengan diiringi nyanyian Happy Birthday. Verone terkejut,batinnya senang,dan tanpa disadari air matanya pun menetes. Di party ini,hanya ada Crish,orang tua Verone,dan teman satu kelasnya. Setelah meniup lilin,Verone memotong kue. Potongan pertama untuk kedua orangtua Verone,kedua untuk Crish,dan ketiga untuk 3 sahabatnya. Setelah bersantai santai,dan menikmati hidangan,party pun selesai pada pukul 9 malam. Dirumah Crish pun hanya menyisahkan orangtua Verone,3 sahabatnya,dan juga Crish dan Verone.

"Verone,mamah sama papah pulang duluan yah. Crish tante minta tolong anter pulang Verone ya nantinya" Mamah Verone.

"Iya tante" Crish.

Dan kedua orangtua Verone pun pulang,lalu disusul dengan kepulangan 3 sahabatnya.

"Crish. Thanks ya" Verone pun menunjukkan senyumnya kepada Crish dan menggenggam tangan nya.

"Iya Sayang. Apa sih yang nggak buat kamu" Crish pun tersenyum dan mengacak ngacak rambut Verone.

"Crish aku mau pulang,cape" Verone.

"Yaudah yuk aku anter pulang" Crish.

Lalu Crish mengantar Verone pulang. Diperjalanan, Crish melirik Verone yang sudah tertidur pulas. Lalu Crish pun menepikan mobilnya dan menyelimuti Verone dengan jaket Crish. Sesampainya didepan rumah Verone,Verone pun terbangun. Lalu berpamitan kepada Crish.

_______________________
Cerita My Troublemaker Boy akan diupdate setiap aku memiliki waktu luang ya :) karena akhir akhir ini sibuk sama tugas sekolah.

Jangan lupa Voment nya :*

My troublemaker boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang