****
Verone membuka mata nya,merasakan panasnya sinar matahari yang menerobos melewati tirai dijendela. Lalu bangun dan Verone pun tersadar jika sekarang dia bukan berada di rumahnya namun dirumah Crish.Kamar itu cukup besar dan Verone rasa ia berada dilantai 2 rumah Crish. Verone beranjak pergi menemui Bi Tina didapur.
"Bi Crish belum bangun ya? Oh iya Bi maaf banget semalem Verone tidur disini" Verone.
"Tidak apa apa neng,aden Crish masih tertidur dikamarnya. Kalo neng mau membangunkan Crish,bangun kan saja tidak apa apa" Bi Tina.
"Oh yaudah Bi Verone mau ke kamar Crish dulu" Verone.
Verone membuka pintu kamar Crish lalu melangkah masuk dan menutupnya.
"Crish! Crish! Bangun cepet anterin aku pulang" Verone mengguncang guncangkan tubuh Crish tetapi tidak ada respon dari Crish.
"Crish bangun! Nyebelin!" Verone.
Verone terus saja mengomel disamping Crish yang sedang tertidur pulas. Setelah beberapa lama,Crish pun bangun.
"Kamu mandi dulu,pake baju yang ada disofa itu" Crish.
"Itu baju siapa?" Verone.
"Baju kamu. Udah lama sih beli nya,tapi baru sempet ngasihin sekarang" Crish.
Verone menuju kamar mandi lalu setelah selesai dia turun ke ruang keluarga untuk menemui Crish. Verone terlihat cantik dengan pakaian casual yang hanya memakai celana pendek berwarna hitam dengan motif polkadot berwarna putih dan baju putih pendek.
"Udah mandinya? Sini sarapan dulu" Crish.
Verone dan Crish sarapan sambil melihat acara televisi pagi. Setelah selesai,Crish mengantarkan Verone kerumahnya.
"Maaf om,tante,semaleman Verone ada di rumah Crish" Crish.
"Ah tidak apa apa,om percaya sama kamu. Kalo om dan tante tidak ada dirumah kan ada kamu yang bisa ngejagain Verone" Papah Verone.
"Ih papah" Verone.
Crish,Verone,dan kedua orangtua Verone sedang berbincang bincang diruang keluarga. Hingga mereka tertawa bersama. Orangtua Verone sudah mengetahui hubungannya dengan Crish,dan juga sudah mengetahui seluk beluk Crish. Jadi Crish dan Verone tidak perlu berpacaran sembunyi sembunyi.
"Om,tante,Verone. Crish pamit pulang ya" Crish.
Crish pun bangun berpamitan dan mencium tangan kedua orangtua Verone."Oh iya,terima kasih ya Crish sudah menjaga anak tante" Mamah Verone.
Lalu Verone mengantarkan Crish sampai depan.
"Crish makasih ya" Verone pun tersenyum.
"Iya sayang. Yaudah aku pamit ya,bye!" Crish melambaikan tangan lalu mobil Crish pun melaju dengan cepat.
________________________
Happy Satnight😁Berharap kalian suka sama cerita ini ;)
Jangan lupa Vote dan Coment👌🏻

KAMU SEDANG MEMBACA
My troublemaker boy
Fiksi RemajaCrish Versa Pasifik,cowok yang suka bikin kerusuhan dikelas 12A. Namun,hati dia terpikat oleh cewek cantik,pintar,dan sekelas dengan dia. Dia adalah Verone Samudra Antika. Crish selalu berjuang agar cinta nya itu terbalas. Namun,apakah Verone membal...