part 13

56 6 0
                                    

Malam ini Lisa sangat bahagia bisa bertemu Gaelen ditempat yang sweet banget, dicafe mall yang sejuk dan tenang ini, Gaelen dan Lisa duduk manis berdua dikursi yang sudah dihias dengan bunga mawar dan lilin yang terletak diatas meja. Gaelen selalu tau apa yang Lisa inginkan. Lisa tidak tau apa yang harus ia katakan saat ini kepada Gaelen. Intinya dia seneng banget, pengen terbang harapan Lisa.

Saat Gaelen menatapnya dengan lekat. Gaelen memulai pembicaraannya dengan Lisa. Renacana Gaelen? Ya... Saat ini Gaelen sedang mengkonfimasikan rencananya kepada Lisa. Semoga bisa.

"Lis loe besok sore ada acara nggak, kegiatan kek apa gitu?" tanya Gaelen sambil menyuapkan makanan kemulutnya.

"Nggak emangnya kenapa?" jawab Lisa sambil memandang wajah Gaelen.

Gaelen membalasnya dengan anggukkan dan gumamannya.

"Besok loe bisa ikut  gue nggak?" sambung Gaelen.

"Emangnya mau kemana?" tanya Lisa dengan heran.

"Ikut aja, gue mau bawa loe kesuatu tempat, dan mau ngomong sama loe." ucap Gaelen dengan tatapannya yang tajam itu.

"Aduhh kok gue jadi narfous gini ya?? Apa dia mau nembak gue??? Yesss.... Akhirnya gue bisa dapetin dia. Tapi kalau kebalikannya gimana? Mana tau dia bilang, dia nggak mau deketin gue lagi. Ahh... Tapi liat aja deh besok." batin Lisa berbicara dengan bingung, dan Lisa mengkerutkan keningnya, sehingga membuat Gaelen bertanya-tanya itu.

"Loe kenapa Lis, ada yang salah sama gue?" tanya Gaelen dengan heran.

"Ha??? Nggak kok, loe perfeck hari ini." ucap Lisa yang sedang berusaha mengalihkan pembicaraan itu.

"Ya... Iya lah siapa dulu Garasion Gaelenardo." ucap Gaelen dengan PD(percaya diri).

"Ihhh GR..." ucap Lisa sambil memandang sinis ke Gaelen.

Gaelen membalasnya dengan senyuman yang tipis dan manis itu.

Selama Gaelen dan Lisa berada dicaffe sesuana tenang dengan lagu yang dibawakan penyanyi caffe yang cocok banget dengan perasaan mereka berdua saat ini. Tapi ketenangan itu terganggu ketika Aurel dengan teman and the gengnya juga berada dicaffe tersebut. Otomatis mereka sedang mengintai Gaelen dan Lisa yang sedang nge-date. Aurel sangat dendam kepada Lisa, Aurel rasanya ingin melabrak Lisa saat ini juga. Tapi rencana itu terganggu ketika Gaelen juga berada disitu, tepat bersama Lisa. Tidak mungkin Aurel melabraknya sekarang, imagenya pasti akan turun drastis ketika ia bertingkah aneh didepan Gaelen. Tapi Aurel tak menyerah, Aurel akan melabrak Lisa besok saat disekolah.

----

Saat sudah berada dirumah Gaelen tak henti-hentinya memikirkan Lisa. Gaelen memang sudah mempersiapkan dirinya untuk menembak Lisa besok menurutnya besok adalah tanggal yang tepat. Dan Gaelen besok ingin memberikan Lisa sebuah lagu yang sweet banget. Supaya Lisa bisa terpanah olehnya. Gaelen sangat yakin Lisa pasti akan menerimanya dengan senang hati.

Malam ini Gaelen karena terlalu senang Gaelen sudah seperti orang gila, ia sering senyum-senyum sendiri dikamar. Dan ia menyemangatkan dirinya sendiri.

"Gaelen's spirit!!! I want you last time Lis." ucap Gaelen yang menyemangatkan dirinya sendiri itu.

"Gue mau tidur aja, sambil dengerin lagu. Supaya besok pagi gue bangunnya semangat." ucap Gaelen sambil menyalakan lagu yang ada diponselnya dan berusaha memejamkan matanya.

Your Still The OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang