part 16

49 3 0
                                    

Dikoridor kelas Lisa berdiri sambil melirik-lirik kesana kesini, dengan poselnya yang ia pegang.  Ia melirik kearah kelas Gaelen, tapi tidak ada keliatan Gaelen disana. "Gaelen loe dimana sih? Apa belum dateng kalik ya? Masak sih belum dateng inikan udah jam setengah tujuh lewat." batin Lisa dengan wajah yang agak sedikit cemberut. Karena menurutnya ini ialah hari kedua ia jadian. Ia ingin Gaelen berada disampingnya terus.

Lama kelamaan Lisa mulai kesal dengan Gaelen, tinggal berapa menit lagi bel masuk berbunyi, dan Gaelen masih belum datang lagi. "Iihhh Gaelen emang ngeselin ya!!! Jam segini belum dateng, loe kemana sih? Males gue sama loe." batinnya berbicara dengan kesal, rasanya saja Lisa ingin berteriak nama Gaelen, tapi bagaimana? Ia pacaran saja masih backstreet. Ya... Backstreet mereka pacaran backstreet, jelas saja Delvin masih sering menceritakan tentang Lisa ke Gaelen, karena Gaelen masih menjaga perasaan temannya sendiri, Gaelen lebih memilih untuk pacaran backstreet.

Tak lama Lisa ngedumel dihatinya, pesan line masuk tertera jelas bernama Gaelen yang chat.

G.gaelenardo: hai bidadari gue😇

Lisania.g: iihhh pagi2 udah gombal

Lisania.g: loe kemana sih len? Gue tengok kelas loe kok belum ada loe

G.gaelenardo: ini gue baru dateng, masih diparkiran

G.gaelenardo: gue otw masuk kelas ni, tunggu ya pacar!!!

Lisania.g: terserah loe🙅

"Eh Lisa kok jadi marah, ini mungkin karena gue datengnya kelamaan kali ya? Gue harus cepet samperin Lisa, ntar dia malah marah berkelanjutan sama gue." ucap Gaelen sambil memasukan poselnya kedalam tas selempangnya itu.

----

Saat sampai dikelas, hanya tinggal beberapa detik saja bel berbunyi, ya pastinya ia tidak mungkin mau keluar kelas lagi untuk mnemuin Lisa. Gaelen memutuskan untuk chat Lisa saja dengan ponselnya.

G.gaelenardo: lis gue udah ada dikelas ni

Lisania.g: lalu???

G.gaelenardo: gue tau kok Lis, loe marahkan sama gue, karena gue dateng telat

Lisania.g: nggak tau

G.gaelenardo: oke kalau loe masih marah, istirahat kita ketemuan diperpustakaan, biar lebih enak ngomongnya

Lisania.g: iya

Read.

----

Teng!!! Teng!!! Teng!!!
Bel berbunyi sangat lantang dari lantai satu, menandakan istirahat telah tiba. Lisa segera menghampiri Gaelen yang sudah berada diperpustakaan. Disela-sela tempat buku mereka duduk berdua, disitu lah Gaelen mengeluarkan sifat kasih sayangnya terhadap Lisa.

"Lis loe marah sama gue?" Tanya Gaelen sambil manatap lekat wajah Lisa yg sinis.

Dengan muka masam Lisa berkata "ya... marah lah, bilangnya mau dateng awal, tapi tetep aja nggak berubah." Ucap Lisa sambil memalingkan wajahnya.

"Yaa.... Gue minta maaf yaa pacarrr." Ucap Gaelen sambil mengelus kepala Lisa.

"Nyaman" batin Lisa berkata.

"Jangan marah lagi yaa..." Ucap Gaelen dengan lembut dan senyum tipisnya itu.

"Iyaa." Balas Lisa dengan nada yang sinis.

"Tapi senyum dulu dong." Goda Gaelen kepada Lisa.

Dengan memaksakan bibirnya untuk tersenyum dengan manis walaupun terpaksa.
Setelah Lisa tersenyum, Gaelen membalas senyuman itu sambil mengelus-elus kepala Lisa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Your Still The OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang