Chapter I : Pertemuan

113 23 2
                                    

Park Jimin, pria yang sebentar lagi akan mengikrarkan janji suci dengan kekasihnya.

Pria itu sedang memakai tuxedo hitam yang akan menjadi pakaiannya nanti saat di hari pernikahannya di pulau Jeju yang hanya tinggal beberapa hari lagi.

Senyum merekah terpancar di bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum merekah terpancar di bibirnya. Dia bahagia. Sangat. Dengan percaya diri, dia bergumam di depan cermin.

"Ya, aku akui, aku memiliki paras yang tampan dan menawan." monolognya sambil mengusap pipinya.

Jimin membuka tirai tempat dia berganti baju, tepat saat itu, wanita bergaun putih bak seperti putri raja tersenyum menatapnya membuat Jimin ikut tersenyum.

"Gimana, Jim?" tanya wanita itu lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana, Jim?" tanya wanita itu lembut.

Jimin tersenyum tanda bahwa dia sangat menyukainya.

"Gimana?" ulangnya.

"Kalau kamu yang pakai, semuanya tampak cantik." puji Jimin, membuat wanita di hadapannya tersipu malu—pipinya merona bak seperti kepiting rebus.

"Kerjaan kamu tuh gombal terus ya!" cibir wanita itu yang dibuat-buat sambil mencubit perut Jimin.

Sementara Jimin langsung meringis, memegangi perut yang baru saja di cubit oleh sang calon istri.

Jimin tidak pernah menyangka akan segera menikah, tinggal menghitung hari dan dia akan resmi menjadi suami sah Jung Krystal. Hubungannya sudah berjalan hampir satu tahun, keberanian dari mana, tapi dia tiba-tiba saja melamar Krystal saat akan pergi bisnis ke New York. Sangat mendadak.

"Tapi kamu sayang kan?" tanya Jimin di sela tawanya yang hanya dibalas tatapan malu dari Krystal.

Pria yang dijuluki playboy saat masih kuliah itu mencubit dengan gemas pipi chubby milik Krystal, sambil berkata. "Aku suka sama yang ini." ujarnya gemas.

Krystal mendelik malas, kekasihnya itu paling jago menggombal.

"Dan yang ini!" lanjut Jimin sambil mengusap bibir Krystal.

"Jim! Yaampun malu tau!" tegur Krystal sambil menepis tangan Jimin. Wanita itu berkali-kali menoleh ke kanan dan ke kiri, melihat sekeliling. Takut jika ada yang melihat.

15 Days With Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang