Tembok Penghalang Cinta

III•• Seperti Anak Kecil

" Mengenal mu adalah hal yang sangat berarti untuk saya "

••Nicholas Jhosua Hiroshi••

"Sha sha sini,
liat deh ada kupu-kupu cantik banget!" teriak seorang pria kecil yang berada di tengah taman.

Saat Bella berlari kegirangan dia terjatuh dan di kakinya terdapat luka ringan. Seorang anak pria itu terkejut dan langsung menghampiri gadis kecil yang telah terjatuh ini.

"Aaww," ringis Bella

"Sha sha, kaki kamu berdarah. Maafkan saya karena kamu jatuh dan berdarah gara-gara saya," ucap pria kecil itu sambil jongkok dihadapan gadis kecil ini.

Flashback off

"KAK BELLA, TOLONG BANTUIN DANIEL KERJAIN PR!!!"
teriak Daniel, dari kamar tidur miliknya. Kebiasaan Daniel adalah teriak teriak menyuruh kakaknya Bella untuk membantu mengerjakan PR yang selalu Daniel minta bantu hanya soal hitung hitungan.

"Iya, iya." jawab Bella sambil berjalan menuju kamar tidur Daniel.

Saat memasuki kamar Daniel, lagu "Cold Water" diputar oleh Daniel dengan volume yang cukup besar.

Mendengar lagu itu, mengingatkan Bella dengan kejadian setahun yang lalu. Sewaktu Bella menginjak kelas X SMA, diadakan acara pentas seni yang harus wajib diikuti semua kelas tanpa terkecuali kelas Bella.

Karena Bella mempunyai wajah yang cantik dan badan yang bagus Bella ditunjuk oleh wali kelas dan teman kelas  untuk mengikuti Dance dan menjadi ketua.

Dengan mengikuti latihan dan sekaligus mengajari anggotanya. Bella beserta anggotanya menampilkan Pentas Seni tersebut. Bella mampu menampilkan Dance dengan lagu "Cold Water" yang sedang booming waktu itu dan Bella dapat menampilkan dance dengan baik serta kemasan yang sangat menarik.

Sehingga membuat Bella dilirik oleh banyak kakak- kakak kelas. Dan juga hal itu membuat Bella ditunjuk sebagai Wakil Ketua OSIS karena selain itu Bella mempunyai sikap tanggung jawab yang besar, kreatif,dan disiplin.
Bella dipercayai untuk mengurus kegiatan seni yang ada di sekolahnya.

"Daniel, sebaiknya lagunya nggak usah diputar dulu nanti kamu nggak konsentrasi saat kakak ajarin," usul Bella.

"Iya kak," jawab Daniel menurut.

Bella membantu adiknya itu mengerjakan PR. Bagi Bella soal hitung menghitung bukanlah hal yang susah.

Karena bagi Bella kita hanya harus menghafal rumus dan memasukkan rumus tersebut pada soal serta memang harus menggunakan nalar yang ekstra terkadang.
Tidaklah heran kalau Bella mempunyai nilai tertinggi di kelas dalam soal hitung menghitung.

* * *

"Dek, malam ini kamu nggak ada acara kan?" tanya kak Jihan kepada Bella. Saat Bella sedang ada di kamarnya yang sedang sibuk memainkan laptopnya.

"Nggak ada kok, memangnya ada apa kak?" tanya Bella kepada Kak Jihan.
Bella sekarang sedang tidak sibuk lagi dan menutup laptopnya.

"Gini kakak mau kamu temenin kakak malam ini untuk pergi ke mall. Soalnya kakak mau beliin persediaan makanan bulanan kita dan sambil mau beli peralatan kuliah kakak.
Tapi, kalau hari ini Bella nggak bisa. Nggak apa apa kok." Ucap Kak Jihan membeli persediaan makanan merupakan kebiasaan Kak Jihan saat ia ada dirumah.
Kak Jihan akan membeli dengan jumlah yang sangat banyak, namun Papa Mama nya tak pernah melarang.

"Nggak kok kak. Bella bisa kok nemenin kakak malam ini," ucap Bella jujur, untung saja tugas tugas Bella sudah selesai dan hari ini Bella tidak ada acara bersama sahabatnya.