Kamu hasrat terindah untuk cintaku. Takkan cemas ku percaya kamu.
Karena kau jaga tulus cintamu.
Ternyata kamu yang ku tunggu.••••
"Ting,, ting."
Fandio mengundang anda menjadi teman."Hi."
"Iya."
"Kamu Billa ya. Anak kelas X-2?"
"Iya, kenapa?"
"Oh kagak. Salam kenal ya."
"Iya."
"Cuek banget ya kamu."
"Kagak, biasa aja."
"Hm, iya deh. Btw bisa jumpaan gak?"
"Mau ngapain?"
"Ya, mau dekat lebih kenal aja. Apalagi nih kita satu sekolah. Mau tau kamu aja."
"Oh gitu. Jumpa disekolah aja kan bisa."
"Gue jarang keluar kelas Bil. Males tau gak. Gimana bisa kagak?"
"Hm, yaudah! Kapan?"
"Sekarang? Gimana? Bisa? Kita ketemu dirumah es krim ya. Kamu taukn?"
"Rumah es krim? Oh, iya-iya. Tapi gue entar diantar sama kakak gue. Soalnya sekalian mau keluar juga."
"Oke deh. Gue tunggu ya."
Mereka pun berjanjian ingin berjumpa dirumah es krim. Billa pun bersiap-siap sekalian keluar dengan kakaknya.
Selesainya Billa dengan kakaknya, dia pun diantar kerumah es krim dan menemui Fandio.
Karena Billa masing asing dengan wajahnya Fandio, dia pun mencarinya ditempat itu dengan wajah kebingungan."Mana sih tuh anak!" sahut Billa.
"Bil!" sahut Fandio.
Mendengar namanya dipanggil, dia pun mencari dan langsung menuju kearah suara tersebut.
"Sorry udah nunggu lama!"
"Iya, kagak masalah kok Bil. Mm, mau pesan apa?"
"Mm, gue pesan es krim pelangi aja deh."
"Oke, kalau gitu kita samaan."
Fandio pun memanggil pelayan untuk memesan pesanan mereka.
Dan setelah itu, mereka berbincang-bincang satu sama lain. Segala hal yang dipertanyakan. Mungkin mereka akan menjadi teman setelah ini atau pun hal lainnya."Bil, liat deh itu mobil?" Fandio menunjuk mobil yang ada diluar.
"Kenapa sama tuh mobil?"
"Entar kalau kita udah nikah kita naik mobil itu." sahut Fandio yang ingin menggombal.
"Ha?" Billa hanya melongo saja.
"Aduhhh! Eh, Bil kamu tau gak bedanya kamu sama bintang?"
"Ha? Apaan sih?"
"Ini ya, kalau bintangkan ada dilangit kalau kamu ada dihati aku."
"Astaga lo kenapa sih?"
"Bil, boleh gak gue minta foto lo satu aja?"
"Untuk apa?"
"Gue mau nunjukin ke temen-temen gue kalau bidadari itu bener-bener ada didunia ini."
"Astaga lo gombal gue Ha Ha."
"Ya kali aja yakan."
Mereka berdua pun semakin lama semakin akrab. Keduanya pun mulai mengenal satu sama lain. Menjalin pertemanan dengan baik.
Tak lama setelah dari perjumpaan mereka dirumah es krim, mereka pun semakin dekat saja. Seperti sudah berteman sangat lama sekali.
Billa pun kemudian menceritakan ini kepada teman-temannya. Ya respon teman-temannya baik. Tapi setelah Billa menceritakan kejadian itu pada mereka, salah satu temannya yaitu Ona seperti tidak suka jika Billa dekat dengan Fandio. Seperti merasa cemburu.
------------------------------------------
Hello....
Gimana ceritanya? Garing, gurih, renyah? Udah dimakan aja deh:v
Maafin atas kegajeannya dan maafin dicerita ini sedikit tidak panjang Ha Ha.
Divomment ya, kritik diperlukanlahh.
Jangan lupa tunggu cerita selanjutnya.
Hayyahh, makasi yang udah baca ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
DECEIT
Teen FictionBilla, seorang wanita yang tidak percaya dengan hal-hal berbau CINTA. Kemudian diperkenalkan oleh sahabatnya sendiri seorang cowok yang bernama Devano memiliki wajah yang sangat tampan, yang termasuk juga sepupunya. Yang tinggal di Australia. Mereka...