8

1K 107 37
                                    

.

"Vin, sabuk kamu mana?" tanya Sinka pelan saat mereka baru saja tiba di aula

Vino meraba pinggangnya lalu menepuk dahinya, "Astaga, aku lupa pake!"

"Vino, kedepan.." ucap kakak pendamping kelompok Vino

"Iya kak.." saut Vino pelan lalu berjalan kedepan menghampiri ketua osis

Sinka pun memperhatikan Vino iba, Sinka tau jika Vino dalam keadaan genting atau panik, dia pasti melupakan sesuatu.

Vino dan teman-temannya yang melanggar pun terkena hukuman yang sama, sekedar push up saja. Setelah mendapat hukuman, Vino berfikir bahwa dia dan teman-temannya akan disuruh kembali ke barisan, namun ternyata tidak.

"Kenapa gak pake sabuk?!" ucap Bram keras, sang ketua osis

"M-maaf kak, saya lupa" jawab Vino takut

"Lupa?! Saat-saat gini kamu bisa lupa?! Kamu mau jadi osis gak sih sebenarnya?!"

Vino merasa tidak adil dengan kemarahan ketua osis ini, dia hanya tidak memakai sabuk, bahkan ada temannya yang lain yang sama sekali tidak memakai atribut dengan lengkap, tapi dia dihukum sama dengan Vino, dan tidak diberi amarah tambahan.

"Mau jadi osis apa kamu? Aturan kecil aja gak bisa dipatuhin"

Vino hanya diam mendengarkan marahan Bram ini, dia juga merasa kesal, tapi dia tidak mungkin meluapkannya.

"Malu-maluin sekali" ucap Bram tajam

Vino makin kesal, tapi dia tetap diam dan tidak melakukan apa-apa. Setelah diperintahkan Bram untuk kembali ke barisan, semua murid yang melanggar termasuk Vino pun kembali ke barisannya.


"Keinget sama yang dulu ya waktu liat Ilo tadi?" ucap Sinka

Sinka berjalan menghampiri Vino yang sedang berdiri sambil mengawasi para calon anggota osis berlatih PBB. Vino menoleh dan tersenyum kecil melihat Sinka yang berjalan kearahnya.

"Yah, gitu deh. Tapi gak tega sih sebenernya.." ucap Vino

Sinka memperhatikan Vino, "Kelepasan gitu, kaget tau.." ucap Sinka

Vino tersenyum, "Iya, maunya gak marah, tapi pas Ilo nya bilang tidurnya keenakan jadi kesel. Gue aja kurang tidur semalem.."

"Patroli ya?" tanya Sinka

Vino menganggukkan kepalanya

"Bukannya Ali ya yang patroli? Kok jadi lo?" tanya Sinka heran

"Ali ketiduran, makanya gue gantiin" jawab Vino

"Curang banget"

"Bentar.."

Sinka menoleh kearah Vino yang sedang mengernyitkan dahinya

"Kok lo tau kalo jadwal patroli nya si Ali? Bukannya waktu rapat terakhir lo pulang duluan ya?" tanya Vino heran

Sinka terdiam, benar kata Vino bahwa Sinka pulang lebih dulu saat rapat terakhir yang membahas tentang patroli malam. Dan tentu saja Sinka bertanya pada teman osis ceweknya untuk memastikan siapa yang berpatroli malam, karena Sinka tidak suka jika Vino yang berpatroli.

Itu akan membuat Vino lelah, dan Sinka tidak ingin. Mungkin Sinka masih memiliki rasa khawatir terhadap Vino? Entahlah, mungkin.

"Y-ya, tau aja. Banyak yang bilang sih waktu sore-sore" jawab Sinka bohong

YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang