Let Me Hug Them

Let Me Hug Them Part I

Dering alarm dari handphone kembali terdengar, dengan mata yang masih terpejam yuri meraba meja di samping tempat tidurnya dan berharap bisa segera menemukan sumber bunyi itu dan segera mematikanya. tak lama tangan yuri mendapatkan benda yang menjadi sumber bunyi itu dan langsung menekan tombol untuk mematikan bunyi bising itu. dengan sangat berat yuri mencoba membuka mata dan melihat layar handphone , layar itu menunjukan angka ‪07.00am‬.

"astaga! aku kesiangan" dengan kaget yuri langsung terbangun dan segera bangkit untuk menuju keluar kamar. namun saat yuri sedang sibuk memakai kimono tidurnya untuk menutupi piyama yang menunjukan pundak indahnya itu , terasa seseorang menarik tubuhnya dan membuatnya kembali terjatuh di tempat tidur nyaman itu. lalu yuri merasakan tangan kekar tak asing yang merangkul tubuhnya.

"good morning chagi" bisik pemilik tangan kekar itu di kupingnya dengan mata masih terpejam dan nada masih mengantuk.

yuri berusaha melepaskan tangan kekar pria yang menjadi appa dari 3 aeginya itu.

"minho ya, kita kesiangan , hari ini aku ada jadwal fansign dan kau harus segera bersiap untuk konser nanti malam kan?" gerutunya sambil terus berusaha melepaskan pelukan namjanya itu.

"Hmm tapi ini masih ‪jam 7‬ pagi baby, lagi pula manager shinee belum menghubungiku hmm" sepertinya minho masih belum ingin membuka matanya dan melepaskan morning hug nya dari tubuh yuri.

Plakk!!

jitakan yuri di kepalanya tak dapat minho hindari

"aww" minho reflek melepaskan tanganya dan langsung mengelus kepalanya sambil membuka matanya.

yuri segera duduk dan kembali sibuk membenarkan posisi kimono tidurnya.

"yak! apa kau lupa kita sudah punya Nana, Yumi, dan Yuho, hmm? aku harus menyiapkan perlengkapan Nana untuk ke play group, dan memandikan Yumi dan Yuho agar aku tenang saat meninggalkan mereka nanti" gerutu yuri sambil mengikat kimononya.

"chagi yaa... apa kau lupa mulai hari ini kan ada Eommaku yang akan membantu kita untuk mengurus anak-anak sampai jadwal padat kita kembali normal hmm?" tanya minho yang terduduk sambil memegang wajah yeoja nya itu.

semenjak mereka menikah dan memiliki 3 aegi, yuri memang selalu menyiapkan semua perlengkapan mereka termasuk minho sebelum menitipkan ketiga aeginya ke rumah eommanya atau eomma minho sebelum berangkat bekerja.  karena appa minho sedang tugas keluar negeri, nyonya choi merasa kesepian jika di rumah sendirian, jadi nyonya choi memutuskan untuk tinggal di apartemen minho dan yuri untuk sementara waktu, sambil melepas rindu pada ketiga cucu nya.

"Omo!  aku lupa jika hari ini ada eomma choi membantuku menjaga anak-anak" ucap yuri sambil memukul keningnya pelan

"Chu~"minho sangat gemas melihat yuri jika bertingkah seperti itu , dan langsung mencium singkat pipi anaenya itu.

dan tentu saja itu membuat yuri memalingkan wajahnya kearah minho. minho memeluk tubuh anaenya yg masih terduduk di kasur itu, dan menatap mata yuri dengan wajah tersenyum sambil memohon.

"chagi jadi kau akan datang menonton konserku nanti malam kan? aku sudah menyuruh suho dan xiumin datang untuk menemanimu nanti " pinta minho dengan wajah yang masih memelas.

"apa eomma tidak akan kerepotan nanti mengurus aegideul sendiri? konsermu pasti selesai sangat malam" tanya yuri khawatir.