Let Me Hug Them Part VI

287 22 27
                                    


"Kau menangis lagi hmm?" Tanya minho yang mendaratkan dagu nya di pundak yuri.

Minho tahu Yuri sangat Menyukai backhug seperti ini. Ia semakin mengeratkan pelukanya dan yuri menolehkan kepala kearahnya. Terlihat mata sembab dan merah yang sudah cukup menjawab pertanyaan minho tadi. Minho melepaskan pelukanya dan berpindah duduk di samping yuri. Minho mulai merapihkan rambut yuri yang sedikit berantakan dan mengusap bercak airmata di pipi anaenya itu.

"Ba...Bagaimana kita mengatakanya pada hanna?" Tanya yuri yang matanya kembali berkaca-kaca

"Hanna akan mengerti baby... kau tahu dia anak yang cerdas ne? Selama ini hanna juga sangat mengerti kesibukan kita"

"Tapi aku takut jikaa..."

"Ssshhh... gwenchana baby, hanna akan mengerti, aku yang akan mengatakan padanya ne? Uljima " minho langsung menarik yuri kedalam pelukannya.

Minho merasakan yuri kembali menumpahkan tangisan dipelukanya. Minho sangat tahu ini berat untuk yuri, dan tentu untuknya juga.

" appaaaa... " teriakan hanna sukses membuat yuri melepaskan pelukanya dan langsung mengusap air matanya. Ia tidak ingin putrinya itu curiga.

"Wae kau berteriak seperti itu chagi hmm?" Tanya yuri

"Eomma, yuho melucak boneka balbi nanaaa" jawab hanna polos dan sedikit merengek

"Aigoo, sepertinya yuho tidak sengaja nuna, kajja appa perbaiki" minho bangkit dan mengajak hanna keluar dari kamarnya.

"Eomma, wae cemua barang nana dimacukan kedalam kopel? Apa kita akan pelgi belibul?" Tanya hanna dengan sumringah

"Ehh... ne... nee chagi, kita akan pergi " jawab yuri gugup sambil melirik minho yang berdiri dibelakang hanna.

"Wae banyak cekali balang yang akan dibawa? Kita akan berlibur lama ne eomma?" Tanya hanna lagi dengan puppy eyes alami yang dimilikinya. Yuri mengangguk sambil memaksakan senyumanya.

"Appa dan eomma juga ikut ne?" Tanya hanna lagi pada minho yang berdiri di belakangnya. Minho juga mengangguk dan tersenyum pada gadis kecilnya itu.

"Yaaaayy nana cenang" hanna bersorak sambil melompat-lompat kecil.

Hanna berlari memeluk yuri dan kembali menuju gendongan minho yang segera keluar dari kamar memperbaiki mainannya. Yuri Tidak bisa menahan airmatanya lagi. Kegembiraan hanna seolah menampar dirinya dan juga minho.
-
-
-
-
-
Pukul 5 pagi minho dan yuri beserta aegideul mereka sudah takeoff dari bandara incheon korea selatan menuju china. Mereka sengaja mengambil jam penerbangan pertama karena di pagi buta seperti itu bandara belum terlalu ramai. Staff SM hanya mengantar sampai bandara, untuk mengatur keperluan minho dan yuri serta memastikan semua aman dan privat. Minho yuri beserta aegideulnya berangkat lebih dulu, Untuk barang-barang akan dikirim menyusul oleh staff di penerbangan selanjutnya.

Selama penerbangan hanna terlihat sangat antusias, ia terus bercerita, bernyanyi, bahkan sudah berhayal tentang liburan bersama eomma appanya. Yuri hanya terdiam melihat minho yang sesekali tertawa menanggapi hanna bercerita sambil bercanda dengan yumi yang berada di pangkuan minho. saat cairan bening dari matanya itu akan jatuh, matanya bertemu dengan mata minho. Yuri langsung membuang muka dan memperbaiki penutup telinga yuho yang sedang tertidur di pangkuannya. Ia tidak ingin minho melihat airmatanya, namun terlambat, minho sudah melihatnya. Minho langsung mengelus pipi chubby yuri yang pura-pura sibuk dengan yuho yang sedang tertidur. Yuri memberanikan diri menatap nampyeonnya itu. Minho tersenyum dan mengangguk, ia seperti meyakinkan yuri bahwa semua akan baik-baik saja
-
-
-
-
-

"Baby..."

"Hmmh..."

"Hey... kajja bangun, kita hampir sampai" ucap Minho berbisik sambil mengelus pipi chubby Yuri yang terlelap disebelahnya.

Let Me Hug ThemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang