Let Me Hug Them

Part II

"yul yul, tenang yul, kau sedang dimana? apa kau bersama minho? apa konsernya sudah selesai? aku dan eommonim mencoba mengabari kalian sejak tadi, tapi handphone kalian tidak ada yang aktif, handphone manager oppa juga tidak di angkat" jelas sooyoung pada yul.

yuri semakin panik, perasaannya sudah tidak enak dan dia yakin terjadi sesuatu kepada aegi kembarnya yang sedikit demam saat ia tinggal tadi pagi. kaki yuri melemas matanya sudah merah berkaca-kaca, rasanya ingin ia menyusul minho ke atas stage dan menariknya pulang untuk melihat aegi kembar mereka.

"oh tuhan aku hanya ingin memeluk mereka sekarang" gumam yuri dalam hatinya yang sudah sesak.

"soo jawab aku, kau dimana sekarang,dan ada apa dengan yumi dan yuho?!!!"

air mata yuri sudah tidak tertahan lagi, dari seberang telphone terdengar suara sooyoung yang sedang berusaha menenangkan.

"yul tenang yul, sekarang aku dan eommonim bersama hanna ada di rumah sakit"

belum selesai sooyoung berkata yul sudah memotongnnya

"mwo?!! apa yang terjadi pada yumi dan yuho soo?!! kau dirumah sakit mana? aku akan kesana sekarang! cepat katakan soo!" serbu yuri

yuri sangat panik dan sedikit menyesal tidak segera pulang kerumah, namun dia juga tidak bisa mengecewakan perasaan minho.

"yul kami ada dirumah sakit  terdekat dari apartemen kalian, keadaan yumi dan yuho sudah membaik yul walau sebelumnya sempat panas tinggi, bahkan dokter bilang sekarang mereka bisa pulang yul, kau tunggu saja minho, biar hanna, eommonim, dan aegimu aku yang mengantar pulang" jelas sooyoung mencoba menenangkan yuri.

"mwo rumah sakit dekat apartemen?" dalam benak yuri.

privasi seorang idol hanya terjamin di tempat-tempat yang sudah bekerja sama dengan agensinya nya, tapi soo membawa yuho dan yumi ke rumah sakit apartemen mereka, yang tentu saja beresiko kehidupan rahasianya di dunia hiburan bisa terbongkar, tentu itu akan mengancam karir shinee dan juga SNSD yang selama ini di pertahankanya. namun saat ini hal itu tidak penting untuk yuri, yang terpenting saat ini adalah menuju kerumah sakit dan memeluk aeginya.

"aku akan segera kesana soo , tunggu aku!" ujar yuri bergegas.

"tapi bagaimana dengan min...tut..tut" yuri sudah memutus sambunganya .

xiumin dan suho bersiap ingin pulang , mereka sedang menunggu supir suho menjemput dan mengantarkan mereka pulang kembali ke dorm. namun xiumin dan suho memutuskan menunggu di back stage saja, karena mereka tidak membawa mantel.

"menurutku lebih baik menunggu di dalam saja" pinta xiumin, namun suho sempat menolak

"supirku sebentar lagi datang , kita tunggu di luar saja" tolak suho.

"yak holang kaya! apa tubuh mu itu berlapis berlian hah?! sehingga kau masih saja tahan menunggu diluar tanpa menggunakan mantel" gertak xiumin.

"yak kenapa kau jadi berbicara menggunakan nada tinggi padaku? baiklah kalau begitu, ayo kita kedalam" suho mengalah lalu berjalan merangkul xiumin.

xiumin masih saja menggerutu dan suho makin senang menggoda dongsaenya itu. lalu tiba-tiba suho terhenti , xiumin masih saja menggerutu, sehingga memaksa suho untuk melayangkan pukulannya ke kepala xiumin,