Gio~
"Imut" Kata Gio yang nyengir sambil memainkan PS nya didalam kamar bersama kakaknya.
"Heh! Lo kenapa, Gi? Gila ya?? Mah...mamahh...Gio mah! Dia panas!" Teriak kakaknya tiba tiba
Seperti Flash Woman (walaupun tidak ada) sungguh wanita paruh baya yang sudah berkepala tiga ini memiliki multitalenta. Ibu terbaik yang pernah ada. Dengan celemek yang masih tergantung dileher, rambut yang di ikat rapih, dan tangan yang masih memegang spatula berteriak histeris
"Gio???Gio kenapa?? Yaampun sayang... telpon polisi dan Ambulans. Cepat" Teriak ibu itu sambil melempar spatula dan memegang dahi Gio
Sedangkan kakaknya Gio sibuk tertawa dan memukul mukul lantai
"Ibu...udah udah..kakak cuman nipu ibu" Kata Gio
"Haish..Gilang! (Nama kakak gio) kamu tuh ya..pokoknya kamu gaboleh ikut makan" kesal Ibu sambil menjitak kepala kak Gilang dan segera kembali turun untuk melanjutkan masaknya.
Tapi sepertinya kak Gilang menikmatinya..dia sibuk meremas perutnya dan tertawa sambil menunjuk nunjuk ku dan mengejeku
"Hahaha telpon polisi...lo pasien apa teroris??? Buahahaha"
"Diem deh"
"Eh tunggu dulu. Jangan jangan..."
"Apaan lagi?"
"Lo suka ya sama orang???"
"Iyalah sama orang! Masa sama hewan?"
"Ciee cerita dong. Siapa?"
"Aliya"
"Hah?! Dia kan sahabat lo!"
"Biarin..emang ada undang undang yang melarang gitu?"
"Eh tapi kayaknya si Dami suka deh sama lo"
"Udah tau"
"Tau darimana?"
"Ketahuan"
"Sok pinter"
"Lah kalo emanh bener gimana?"
"Terserah kamu lah adikku" Tutup Gilang malas melanjutkan perdebatan sambil mencubit pipi Gio
"Jijik lo" Tepis Gio
"Hahaha ih..imut deh"
"Ish"
***
Akhirnya upload...udah berapa lama nih😧 Gio and the genk comeback gaes
Tapi jangan lupa vote, nyet
KAMU SEDANG MEMBACA
FLIPPED
AcakCerita, Perasaan, dan Latar belakang dari masing masing orang pasti berbeda. Bagaimana agar menjadikan perbedaan tersebut menjadi kesatuan? Tidak ada. Kita hanya perlu menghargai perbedaan tersebut dan saling mengisi.