1st Day School

1.9K 221 39
                                    

Hari pertama disemester 2.

Mobil Godt berhenti didepan gedung fakultas sains mengantarkan adik kesayangannya itu. Turunlah mereka berdua untuk berpamitan.

"Sudah sana pergilah!! Kau tidak tahu apa yang akan dilakujan teman-teman dan seniorku saat melihatmu nanti. Wajahmu tidak akan utuh lagi." Ujar Bas.

"Baiklah!!!" Seru Godt sambil mencubit pipi adiknya itu sambil menggoyang-goyangkannya.

"Bas?" Panggilnya Tae yang datang menghampiri mereka.

Sontak wajah Godt berubah muram seperti awan hitam saat hujan turun.

"Ow, P'Tae. Kau datang sepagi ini?" Tanya Bas.

"Eerrr ... aku harus mengurus beberapa tugas dengan teman-temanku." Ujar Tae.

"Oh." Jawab Bas.

"Godt. Apa kau tidak terlambat ke kampusmu?" Tanyanya Tae.

"Iya. Cepat pergilah, kau akan terlambat." Pinta Bas.

"Ow, kau melupakan sesuatu." Ujar Godt pada Bas.

Bas pun menggaruk-garukan kepalanya karena ia tidak mungkin melakukan ciuman itu dihadapan seniornya.

"Uh ... P'Tae. Kau tidak masuk?" Tanya Bas.

"Uh. Iya. Aku duluan ya?" Ujar Tae.

"Ok." Jawab Bas.

Godt hanya mengangkat tangannya. Setelah Tae pergi, Godt memejamkan matanya sambil memanyukan bibirnya.

*Chup*

Bas lantas mencium bibir Godt itu yang sudah siap dari tadi dan setelah itu memintanya untuk pergi agar tidak terlambat.

"Sudah, kan?" Ucap Bas.
"Sekarang pergilah. Kau akan terlambat." Ujar Bas

"Baiklah adikku sayaaaangg!!!"

Godt pun lantas berjalan masuk kedalam mobilnya dan pergi menuju fakultasnya. Sedangkan Bas masuk dan tersenyum-senyum sendiri disana.

Beberapa jam berlalu dan sing sudah tiba. Saatnya pulang. Bas menunggu kakaknya itu menjemputnya tetap tak kunjung datang. Dan datanglah Tae yang tak sengaja melihat Bas dan menghampirinya.

"Bas?" Sapa Tae yang membuat Bas menengok.

"Ow, P'Tae. Ada apa?" Ujar Bas bertanya.

"Kau belum pulang?" Tanya Tae.

"Aku masih menunggu P'Godt menjemputku. Mungkin kelasnya terlambat." Jawab Bas.

"Oh. Yasudah, ayo aku akan mengantarmu." Ujar Tae menawari tumpangan.

"Oi, tidak usah P'. Sebentar lagi P'Godt juga datang."

"Tidak apa. Anggap saja ini tanda terima kasihku karena kemarin kau memperbolehkanku bergabung dengan keluargamu."

"Ummm .... baiklah. Aku akan memberitahu P'Godt dulu ya?" Ujar Bas.

"Um. Ok." Seru Tae menjawabnya.

Bas mengeluarkan ponselnya dan mencoba mengirimi pesan kepada kakaknya itu.

Didalam kelas nampak Godt juga tidak sabar untuk kelas segera berakhir. Ponselnya pun berdering menandakan ada pesan masuk dan membuat dosen yang sedang mengajar menengok.

"Godt, tolong ponselmu dimatikan." Ujar dosennya saat melihat Godt mengeluarkan ponselnya.

"I-iya baiklah, ma'am." Jawab Godt sedikit beralasan.

Godt pun sejenak mengganti audio profil ponselnya menjadi getar dan setelah itu membuka pesan dari Bas.

Bas :
P'Godt. Apa kau sudah selesai? Jika belum aku pulang dulu karena P'Tae mengajakku pulang bersama.

My Brother, My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang