4

588 52 1
                                    

Happy reading ~~~

" kenapa kau menghentikan perkataanmu? "

"Itu karena , ibuku masuk rumah sakit.  Itulah sebabnya aku tiba-tiba menghilang,  dikarenakan kepanikanku akupun lupa memberitaumu bahwa aku ada urusan.  Maafkan aku yah jimin-ah".

" baiklah aku paham dengan apa yang kamu rasakan,  kamu tidak perlu meminta maaf kepadaku yuju~ssi,  akan tetapi kamu tidak boleh lupa memberitahukan kepadaku yah karena kamu adalah sahabat terbaikku". Ucap jimin Sambil memegang tangan yuju.

Akhirnya jimin terbangun dari mimpinya tadi dan sudah merasa lega karena,  yuju telah menceritakan kepadanya apa yg telah terjadi.  Ketika ia masih terbaring dikursi ayahnyapun datang . Dan jimin yang melihat kehadiran appanya tersebutpun kini segera terbangun dan pergi menuju kamarnya tanpa menyapa appanya terlebih dahulu.

Yah seperti itulah suasana dirumah mereka appa jimin bagaikan orang asing untuk dirinya, terkadang ia menjadi perhatian dan terkadang ia menjadi kasar.

Saat tuan park sampai didepan kamar ia tidak sadar bahwa di belakangnya ada istri pertamanya. Tanpa memperdulikan istrinya iapun berjalan masuk kedalam kamar dan mengambil beberapa helai pakaian yang kemudian ia masukkan kedalam tas kecilny.

" kau mau kemana? " kini ny. Park pun bertanya dengan apa yg dilakukan suaminya.

" aku mau kerumah sakit " jawabnya dengan nada yg dingin

" siapa yg sakit?"

" ibunya yuna sedang sakit jadi aku harus menemaninya,  dan ini uang untuk belanja keperluanmu dan jimin".

" apakah aku boleh menjenguknya?  Aku tidak akan menyakitinya!!.. " pinta ny.  Park yang sedikit khawatir meskipun yang akan dijenguknya adalah istri dari suaminya tersebut.

" tidak perlu disana ada aku dan yuna,  dan dimana jimin aku akan mengajaknya!? ".

" dia dikamarnya "

Appa jiminpun kini memasuki kamar jimin dan melihat jimin yang sedang memainkan handphonenya dengan wajah yang sedang bosan,  namja itupun menoleh melihat sosok yang dibencinya sedang duduk disebelahnya.

" ada apa kau kemari tuan park? " tanyanya dengan membelakangi appanya tersebut.

"Jimin-ah apakah kau mau ikut bersamaku kerumah sakit? "

" memangnya siapa yang sakit? ".

" ibumu sedang berada dirumah sakit apa kamu tidak mau menjenguknya?"

" apa omma dirumah sakit,  kau pandai sekali berbohong tuan park. OmmaKU  masig sehat dan dia sedang berada dikamar-"..perkataan jiminpun terpotong oleh appanya.

" bukan yang itu tpi ibumu yang satunya,  dia ingin bertemu denganmu. Dan disana ada adikmu juga "

" apa peduliku,  dan ingat aku tidak memiliki dua ibu dan seorang adik!!  Sudahlah biarpun kau memaksaku aku tidak akan ikut bersamamu"

Rumah sakit

Saat sedang menunggu ayahnya yuju teringat akan sesuatu ia lupa bahwa ia ingin memperlihatkan foto sahabat barunya yg selalu muncul di mimpinya itu,  ia pun berjalan menuju ruangan dimana ommanya sedang terbaring . Kini yeoja tersebut duduk disebelah ommanya,  dan melihat ommanya tersenyum melihat yeoja tersebut duduk disebelahnya.

" eomma , aku ingin memperlihatkan kepadamu foto sahabtku disekolah dan yang sering muncul dihadapanku". Dengan cerianya ia mengotak atik hpnya dan melihat foto jimin yang berada digaleri hpnya tersebut.

First love in a dream [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang