5

513 42 0
                                    

.

.

.

.

"Nama appaku adalah park seojun " jawabnya dengan senyuman karena melihat namja itu membuka matanya, namun ia cukup heran melihat reaksi namja itu.

"Kau tidak bohongkan? " tanya namja tersebut yang masih tidak percya dengan kenyataan.

" aku tidak bohong chim aku bersungguh2 namaku adalah park yuna dan appaku adalah park seojun " yeoja itupun meyakinkan kepada jimin bahwa ia tidak berbohong.

JIMIN POV

Akupun terbangun dari mimpi yang selalu mendatangiku entah mengapa aku masih merasa belum percaya dengan semua ini dan apakah yuju sudah mengetahui bahwa kami memiliki appa yang sama dan apakah dia akan sedih jika mengetahui kenyataannya, dan aku tidak akan pernah membenci yuju karena ini bukan kesalahannya akan tetapi ini kesalahan dari orang serakah itu.

Dengan langkah gontai aku berjalan menuruni tangga dan berjalan menuju garasi, untuk mengambil motorku yang sudah aku siapkan, lalu akupun melajukan motor menuju rumah sakit, setibanya disana akupun menuju kemeja resepsionis untuk menanyakan dimana ruangan yang ibu yuju tempati, "permisi sus dimana ruangan atas nama choi sooyoung? " masih dengan ekspresi yang lemas dan tak bertenaga, yg membuatku malas untuk bergerak tapi aku harus cepat menyelseaikan semua ini dengan cepat aku sudah terlanjur menyayangi yuju, tetapi bukan saudara melainkan rasa sayang kepada seorang yeoja.

" Ny. Choi berada diruangan 204 " ujar suster tadi yang melihatku dengan pandangan yg tidak dapat diartikan. " tunggu apakah kamu sedang sakit mengapa kamu terlihat lesu? "

" aku tidak apa2 suster, gomawo telah mengkhawatirkanku" kemudian akupun berjalan menulusuri berbagai ruangan hingga akhirnya akupun tiba diruangan yang sudah ditunjukkan oleh suster tadi, dengan niat yang besar akupun memberanikan diri untuk membuka pintu itu dan tampak seorang wanita paruh bayah yang menatapku heran. Tanpa ragu akupun menyapanya " anyyeong haseyo , ahjumma ".

" ne anyeong haseyo, kamu siapa yah kenapa wajahmu sungguh familiar dimataku? "

" ahh aku park jimin , mungkin ahjumma sudah mengenalku dari appaku " entah mengapa memendengarku menyebutkan namaku ia sangat sa nang entah apa yg telah terjadi disini. "Jimin-ah bisa kamu mendekat kesini aku ingin memelukmu ". Dengan wajah penuh harap yg sudah terpampang diwajah wanita paru baya ini akupun berjalan mendekatinya, dan dirabanya wajahku dan itu aku rasakan sama seperti eommaku, akan tetapi aku masih belum terima dengan semua ini, semoga ssja yuju tidak mengetahuinya.

" ahjumma aku ingin menanyakan sesuatu kepadmu? ".

" ya, bertanyalah nak" jawabnya dengan senyumannya yg tampak mirip dengan yuju

" apakah yuju mengetahui tentang diriku, dan aku ingin meminta sesuatu kepadamu, aku ingin yuju tidak pernah mengetahui tentang diriku yg menjadi saudara tirinya"

" dia belum mengetahui tentangmu jimin-ah dan kenapa dia tidak boleh mengetahuimu bagaimana jika appamu memberitahunya? "

" aku akan memberitahu appa, dan bukan apa" aku hanya tidak ingin dia tahu jika dia memiliki saudara tiri, dan nanti sebagai gantinya akan kukirimkan dia seorang gadis yg seusia dia untuk menemaninya, dan dia adalah sepupuku jung yerin dia anak yg cantik dan baik, kalau begitu aku harus pulang ahjumma, eommaku sendiri dirumah, dan sepupuku akan tiba sebentar sore dan ahjumma tolong terima permintaanku ini eeeooo!! ". Akupun membungkukkan badanku 90 derajat, dan melangkahkan kakiku pulang kerumah.

SEKOLAH ~~~~

Kini kuparkirkan motorKU diparkiran yg sudah tersiapkan untuk para murid disekolah ini, hari ini aku memang sengaja berangkat pagi sekali hanya untuk menghindari yuju, aku merubah tempat dudukku dan meminta eunha duduk ditempatku dan kini aku sebangku dengan jung kook. " sebelumnya maafkan aku yuju-ssi aku tidak bermaksud menjauhimu atau apapun itu aku masih tidak terima dengan ini semu" batinku, kini yuju telah tiba disekolah dan berjalan menuju tempat dimana dia akan duduk, dan tampak sekali jika kini ia datang menghampiriku mau tidak mau aku harus menghindarinya dia terus mengikutiku hingga kemanapun itu dan akhirnya dengan berat hati aku mengatakan kepadanya jika aku tidak bisa lagi berteman dengannya.

YUJU POV~~~

Pagi ini aku tiba disekolah dan aku berjalan menuju kelas tak sengaja aku menabrak seorang yeoja yang menurutku sangat cantik bagaikan boneka, dan baru kali ini aku melihatnya disekolah dan kupastikan pasti yeoja ini adalah murid baru.

" mianhe, aku tak sengaja menabrakmu aku tadi sedang melamun sekali lagi maafkan aku " sambil membungkukan badanku 90 derajat dan ketika aku menengok kearah yeoja itu ia kini sedang tersenyum ramah kepadaku.

"aku tidak apa-apa jadi kamu tidak perlu meminta maaf seperti itu, dan aku lupa salam kenal aku murid baru disini dan perkenalkan namaku jung yerin imnida". Iapun mengulurkan tangan dan tak lupa dengan senyumannya yang menampakkan deretan gigi putihnya.

" senang berkenalan denganmu juga namaku park yuna, kamu bisa memanggilku yuju, jika boleh tau sepertinya kau sedang kebingungan ?"

" sebenarnya aku sedang mencari kelasku tapi aku masih cukup asing dengan sekolah ini "

" memangnya kamu berada dikelas mana ?" tanyaku padanya

" aku berada dikelas 2-3 "

" kebetulan sekali itu bersampingan dengan kelasku, kalau begitu mari ikut bersamaku". Akupun menggandeng tangannya dan berjalan menuju kelas, setelah itupun kami berpisah karena dia sudah berada didepan kelasnya, akupun melambaikan tangan kepadanya dan begitu jugapun dengan dia, kulangkahkan kakiku kearah tempat duduk dan sepertinya ada yang janggal mengapa jimin duduk bersama dengan jungkook begitu juga eunha mengapa dia duduk ditempat jimin. Akupun menyimpan tasku dan menghampiri jimin guna ingin menanyainya.

" chim, kenapa kau pindah kekursi eunha ? " aku bertanya kepadanya dan tak ada jawaban dari dia sedikitpun.

" chim kemarin kenapa kamu tidak sadarkan diri kemarin " masih tak ada jawaban

" yakkk, kenapa kau tidak menjawabku apa kau marah denganku, apa aku menyakitimu " dengan sedikit bentakkan dariku sehingga membuat seisi kelasku melihat kearah kami dan bukannya menjawab ia malah berjalan meninggalkanku, tanpa kata-kata akupun mengikutinya keluar.

YUJU POV END~~~

Saat tiba ditaman belakang namja itupun berbalik melihat kearah yeoja yang sedari tadi mengikutinya tak lupa ia menatap wajah yeoja itu yang mulai merah akibat emosi yang ditahannya melihat itu iapun mulai mengeluarkan suaranya.

" cukup berhenti disitu dan kumohon kepadamu jangan mengikutiku lgi!! " perintah namja tersebut kepadanya dan itu tampak membuatnya menahan air mata.

" kenapa chim apa aku berbuat salah, atau appaku yg berbuat tidak-tidak kepadamu? " kini air mata itupun lolos dan suara isakan tangisnya membuat namja itu sangat terpukul.

" mianhe yuju, meskipun kau tidak berada disampingku aku akan terus melindungimu" batinku

" sudah cukup aku tidak sanggup lagi yuju-ssi kumohon lupakan aku dan jangan mengikutiku lagi !!!" bentakku kepadanya yang membuat air matanya jatuh lebih derassss

" tapi chim kau harus memberitahu kepadaku alasan mengapa aku harus menghindarimu !!" yeoja itu masih terus bertanya karena tidak mengerti dengan tingkah namja yang kini berada didepannya.

" tak ada alasan untuk ini yang kuinginkan tolong jangan mengikutiku lagi ku mohon kepadamu yuju-ssi "

" tapi chim aku................"

First love in a dream [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang