12

546 37 2
                                    

Haaiii.... aku balik lagi, setelah sekian lamanya aku menghilang karena ada yang harus diselesaikan, dan akhirnya aku kembali lagi!!!!

.

.

.

"appa jatuh pingsan  oppa"

" Apa!!!"

setelah mendengar kabar dari yuju merekapun segera menuju ke rumah sakit tersebut dengan perasaan yang cukup membuat keempat orang tersebut merasa ketakutan sekaligus sedih. Yerin yang sedari tadi duduk di samping yeoja yang tidak lain yuju kini berusaha menenangkannya. dan setelah beberapa menit mereka melakukan perjalanan akhirnya merekapun tiba dirumah sakit tersebut berlari dengan tergesa - gesa hingga akhirnya mereka sampai pada ruangan dimana tuan Park sekarang berada, melihat keadaan suaminya itu ny. park selaku ibu dari park jimin merasakan sakit yang teramat dalam melihat suaminya yang kini terbaring lemas diatas ranjang rumah sakit dengan wajah yang pucat. bukan cuma ny. park saja ibu dari yujupun merasakan apa yang kini dirasakan oleh istri pertama dari tn. park. 

namja yang masih berdiri di balik pintu itu masih saja diam tidak berkutik melihat appanya yang sedang berbaring lemas, yerin yang menyadari oppanya masih saja terdiampun membuka bicara.

"oppa, mengapa kau berdiam diri seperti ini cepatlah temui appamu !!" perintah yerin kepada oppanya

" tetapi kemana kau akan pergi ?" heran melihat yeoja itu berjalan keluar.

"Aku mau menghubungi appaku, pergilah oppa"

"Arasseo" iapun pergi menuju appanya akan tetapi sesekali ia melihat yuju yang tengah menangis di pelukan eommanya.

melihat jimin mendekati appanya Yujupun juga berjalan mendekati appanya dan duduk disampin namja yang tengah memperhatikannya. melihat kedua anaknya tengah duduk berdampingan bagaikan adik kakak sungguhan tuan park sesekali tersenyum kecil melihat kedua anaknya. merasakan tangannya diraih oleh seseorang namja itupun berbalik dan melihat appanya kini tersenyum kepadanya.

"apa kau masih membenci appamu ini?" mendengar perkataan appanya iapun sesekali menoleh ke arah kedua eommanya yang sedang menatapnya penuh harap.

"Aku tidak membencimu, tetapi aku akan membencimu jika kau meninggalkan kami. maka dari itu cepatlah sehat agar kita semua bisa berkumpul kembali" ucapnya setelah itu berjalan keluar.

"benar yang dikatakan jimin oppa, appa harus segera sembuh" Mohon Yuju kepada appanya, mendengar penuturan anaknya tersebut tn. park hanya menganggukan kepalanya saja.

YUJU ~~

kini aku tengah berjalan disekitaran taman rumah sakit, aku berjalan dirumput yang hijau yang berada ditaman belakang rumah sakit akan tetapi aku merasakan sesuatu yang aneh dengan sepatuku ketika aku berjalan aku merasakan seperti ada duri yang menusuk kakiku sehingga membuatku berjalan pincang dan menahan air mataku yang akan terjatuh sedikit lagi. karena sakitnya sudah tak tertahankan air matakupun lolos dari tempatnya dan saat ini tak ada yang bisa aku lakukan selain  menangis sekencang - kencangnya agar ada yang dapat mendengar suaraku. disaat aku masih dalam ritual menangisku aku merasakan seperti sedang diangkat oleh seseorang.

"Jimin oppa!!" akupun terkaget melihat Jimin oppa yang menggendongku ala bridal Style

"Kau sangat berisik, sedang apa kau disini sambil menangis seperti anak kecil" tanyanya kepadaku, yang masih terdiam melihatnya.

"haaa.... itu" akupun menunjuk kakiku yang kini kesakitan

"ada apa dengan kakimu, mengapa kau menunjuknya"

"kakiku sakit, aku merasa seprti ada duri yang menancap di sepatuku, tapi oppa..." 

"Waeee ??"

"apa kau tidak kelelahan menggendongku seperti ini?"

"jangan fikirkan aku, lebih baik kita periksa kakimu dulu" 

diapun membawaku duduk di bangku taman yang berada tepat dibawah pohon yang cukup besar untuk ukurannya. kemudian dengan perlahan ia membuka sepatuku dan melihat kakiku yang sudah penuh dengan darah dibaliknya sepatuku dan ternyata itu bukan duri guyss...... melainkan paku payung yang berukuran sedang , pantas saja aku merasakan sakit yang teramat menyiksa kakiku ini.

JIMIN~~

    saa tengah berjalan menuju taman rumah sakit entah mengapa aku mendengar suara tangisan yang amat sangat nyaring bagaikan seorang penyanyi yang tengah melakukan high note dengan suaranya yang nyaring itu, karena penasaran akupun berjalan mengikuti arah suara tersebut dan yang membuatku terkaget ternyata dia adalah yuju yang tengah berdiri ditempat sambil menangis. mendengar suaranya yang sangat nyaring dan dapat mengganggu ketenangan rumah sakit akupun berjalan kearahnya lalu menggendongnya ala bridal style. ketika melihatku ia sedkit kaget dan berhenti menangis.

" Jimin oppa!!" 

"Kau sangat Berisik,  sedang apa kau disini sambil menangis seperti anak kecil" kataku kepadanya. 

kemudian ia menunjukkan kakinya kepadaku dan mengatakan bahwa kakinya sangat sakit mendengar perkataannya tersebut kamipun langsung menuju ketempat duduk yang berada di bawah pohon yang menurutku cukup bagus untuk berteduh dari paparan sinar matahari, kulepas sepatunya dan tampak kakinya sudah berlumuran darah karena tidak tahu penyebabnya akupun melihat sepatunya ternyata ada sebuah paku yang berukuran sedang. karena takut jika kakinya terkena infeksi akupun kembali membopongnya kepunggungku dan segera membawanya keklinik rumah sakit dan sialnya lagi aku berpaspasan dengan adikku yang teramat sangat cerewet beserta pacarnya yang memiliki sifat kurang lebih sama dengan adikku itu.

Author~~~

Dua pasangan alien kini sedang berjalan di koridor rumah sakit dan tanpa sengaja bertemu dengan Jimin yang sedang menggendong yuju dibelakangnya.

"Woww.... Silau sekali jalanan ini !! iyakan Tae" mendengar perkataan kekasihnya itu taehyungpun ikut - ikutan

"iya chagi, saking silaunya aku tak bisa melihat pancaran wajah cantikmu lagi"ucapnya kemudian keduannya tertawa terbahak - bahak.

melihat tingkah keduanya yujupun ikut tertawa berbeda dengan jimin yang kesal karena ejekan kedua alien itu. karena malas meladeni dua alien tersebut namja itupun bergegas membawa yuju ke klinik. melihat kondisi kaki yuju yang sudah mulai bengkak iapun merasa sedikit bersalah karena tidak bisa menjaga yeoja itu meskipun dari kejauhan.

"Yuju-ah, Mianhae"

"kenapa oppa minta maaf, inikan bukan salah oppa?"

"Meskipun begitu aku mohon jangan terluka lagi, Saranghae Yuju-ah" mendengar penuturan tersebut air mata yeoja itu kembali keluar dan berhambur kepelukan namja tersebut. 

"Nado, saranghae Oppa!!"dengan refleks iapun mencium pipi jimin 

akan tetapi tanpa mereka sadari ternyata kedua alien tersebut membuntuti mereka dan mengabdikan momen Jimin dan Yuju melalui Handphone mereka.

"Tae Oppa, ayo kita satukan mereka" pinta yerin

"Oke Chagi"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

First love in a dream [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang