8

467 37 4
                                    

.
.
.
.
Yuju POV

Kini hari sudah pagi, akupun terbangun dari mimpiku semalam entah apa yang aku rasakan sekarang aku sangat merindukan dia, di sisi lain aku juga mengkhawatirkan keadaan eommaku. Dan apakah semalam dia mendengarkan perkataanku ? Tapi sepertinya itu tidak mungkin karena dia sudah pergi meninggalkanku.

    Setelah beberapa menit termenung diatas ranjangku, akupun berjalan menuju kamar mandi dan segera pula aku bereskan segala kebutuhanku untuk berangkat ke sekolah, entah mengapa rasanya hari ini aku merasa seperti bukan diriku sendiri melainkan orang lain yang kini berada didalam tubuhku, lalu ku langkah kan kakiku menuju ruang tengah untuk sarapan yang sudah disiapkan oleh bibi. Dan satu kata untukku dirumah ini yaitu "sendiri". Yahh sekarang aku hanya sendiri dikarenakan appaku masih menemani eomma dirumah sakit.

Setelah semuanya selesai sopir yang sedari tadi menungguku diluar kini sudah siap untuk mengantar ku kesekolah. Dan sekarang tibalah aku diparkiran sekolah mataku saat ini tengah menatap orang - orang yang melalui ku saat ku paling kan pandanganku kearah parkiran motor tampaklah seseorang yang sangat aku sayangi siapa lagi jika bukan jimin oppa dia datang bersama sepupunya yerin, tetapi aku harus melanjutkan langkahku masuk kedalam sekolah sebelum dia melihatku. Saat masih terus berjalan aku mendengar seseorang memanggil namaku dan dia adalah yerin yang sedari tadi sudah melihatku lalu kuhentikan langkahku dan menunggu dia sampai kepadaku.

" yuju-ah kenapa kau tidak menungguku tadi ?" tanyanya dengan wajah yang terlihat kesal dan itu sangat menggemaskan bagiku.

" aku tidak melihatmu yerin-ah " jawabku sambil mencubit pipinya yang chubby itu.

" awww. Appo yak, yuju-ah kau jangan bohong padaku aku melihatmu sedang menatap jimin oppa kan ?"

" anii, sudahlah ayo kita ke kelas "

" kajja "

Kamipun berjalan sambil bergandengan tangan dan entah mengapa dia sudah aku anggap seperti saudara sendiri, karena disaat alu kesepian hanya ada yerin yang selalu menemaniku.

" aku sudah tiba dikelas, sekarang qmu bisa kan berjalan sendirian menuju kelasmu ?" tanyaku pada dia dan di jwab anggukan serta senyuman manis olehnya.

" bye yuchu "

Dan saat aku berjalan menuju bang ku ku, aku sudah melihat ternyata chim oppa sudah ada dalam kelas tapi kenapa saat berjalan tadi aku tidak melihatnya yah ataukah dia melewati lapangan basket agar tidak terlihat olehku ? Dan seperti biasanya dia sekarang tidak mau sebangku lagi denganku, tapi sudahlah aku harus lupakan itu. Pelajaran saat ini tengah di mulai tapi ponselku sedari tadi terus berdering mau tidak mau aku harus mengangkatnya, ku langkah kan kakiku menuju Yoona saem untuk meminta izin dan disetujui olehnya. Kini aku sudah berada diluar kelas aku ambil ponselku yang kulettakan di jas sekolahku lalu memencet tombol yang berwarna hijau.

" yeoboseo !! " salam orang yang diseberang sana.

" ahh ne, yeoboseo ada apa lee ahjussi ?" tanyaku padanya.

" yuju-ah bisakah kau kerumah sakit ?"

" tapi aku masih ada kelas dan ini masih pelajaran pertama ahjussi !!"

" ini perintah appamu yuju-ah "

" tapi sebenarnya ada apa ?"

"Hari ini eommamu akan di operasi ".

" baiklah aku tunggu aku diparkiran ".

Setelah beberapa menit berada diluar ruangan akupun masuk kembali menghadap Yoona saem, meskipun tampak takut aku tetap harus memberanikan diri.

First love in a dream [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang