Chapter 5

2.4K 237 6
                                    

Author :Sangkyung Choi

Couver : Berta xoloveyoonwon

IG: karmila_chan

warning : Typo berterbangan

a/n : Jadilah readers yang baik yang cerdas, Vote sebelum Baca Komen sesudah baca!!!



Cinta datang dengan kebiasaan, romansa cinta yang kau dulang saat benar benar Dia selalu berada di sampingmu,tanpa kau ketahui hatimu menerima kenyamanan dan candu akan Dia



Tatapan tajam kian beradu mencoba saling membunuh satu sama lain, Ten berdecak pelan kala di lihatnya senjata api mengintip kecil di saku jas yang di kenakan Bambam

"Kau ingin mencoba mengambil miliku Bambam ?"

"Sepertinya kau tampak tak senang dengan semua itu Chittapon ?"

"Wah hebat, kau bahkan tau namaku ? sementara aku tak pernah bertemu atau bahkan memperkenalkan diriku padamu, kau salah satu penguntitku ?"

bambam menggeram kesal masih memandang tajam Ten yang kini menatap tajam dirinya, mencoba mengendalikan amarah yang benar benar ingin meledak sekarang apalagi mengingat laki laki di depannya kini menjadi suami sah wanitanya

Wanitanya ? astaga benar benar aneh dia yang mengubah gadis menjadi wanita tetapi wanita itu tidak menjadi miliknya, sungguh seperti drama yang benar benar sudah di setting kan

"Kau fikir kau siapa ? kau bukan Lisa yang dengan senang hati ku ikuti kemana saja"

"Bagaimana bisa kau mengikuti wanitaku ?"

Lagi dan lagi Bambam di buat menahan amarahnya hanya dengan kata 'Wanitaku' yang meluncur dari bibir Ten menamparnya pada kenyataan jika sekarang Lisa tak berada di sisinya

"Untuk sementara memang dia milikmu Ten tapi apa kau tak penasaran sebab kematian kedua orang tuamu?"

"Apa maksudmu?"

Wajah terkejut Ten dan seringaian licik Bambam memutar balik keadaan bukan Bambam yang kini harus mengendalika emosi tapi Ten yang kini berperang batin

Kematian orang tuanya adalah luka lama yang bahkan saat ini masih tersimpan rapi membekas dalam batin bahkan meruam dalam pada setiap sudut hatinya

Tak pernah suka jika ada yang menyinggung tragedi mengenaskan yang menimpa orang tuanya di depan matanya sendiri

Bayangan tertabraknya mobil hinga terhempas jauh berguling berkali kali hingga akhirnya membentur pembatas jalan menari nari di kepalanya, teriakan suara bising rem berderit hancurnya benda terngiang di telinganya membuat wajah pucat serta keringat yang bercucuran

"Kau masih bertanya Chittapon? Apa kau tak pernah berfikir ada kemungkinan kematian orang tuamu adalah sebuah sabotase ?"

"Ck kau bahkan mengambil adegan di sebuah novel atau drama, apa kau penggemar diantaranya ? sungguh sulit di percaya seorang Psycopat sepertimu penggemar roman picisan"

Waw begitu cepat Ten memutar kendali hingga merubah raut wajahnya menjadi datar bahkan kata kata yang terdengar menggelikan dan itu sungguh sukses membuat Bambam benar benar terhina dengan perkataan yang terlontar santai dari Ten

"Kau tak percaya padaku ? apa aku perlu membeberkan semua kejadian dengan rinci padamu ?"

"Aku akan sangat gila jika percaya padamu"

Ten berbalik hendak masuk pada mobilnya, jika harus meladeni Bambam mungkin kakinya akan benar benar sakit untuk berdiri, tak elite kan jika pria tampan sepertinya berjalan pincang hanya karena kakinya kebas untuk meladeni perkataan fitnah yang di sebarkan Bambam padanya sungguh menjijikan

True Love [Ten x Lisa] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang