Chapter 3

2.7K 276 27
                                    

Author :Sangkyung Choi

Couver :Berta xoloveyoonwonited

IG : karmila_chan

a/n : Vote sebelum baca comment sesudah baca, mian kalau gak ada feel tapi setidaknya comment kalian membantu saya buat semangat nulis lagi jadi don't forget to Voments

Warning : awas ada typooooo

Hai Lisa

Bagaimana kabarmu dan Putri kita ?aku akan segera datang sayang. Kau sabar ya setelah urusanku selesai aku akan menjemput kalian tunggu aku sayang

Tubuh Lisa bergetar membaca kata demi kata dari selembar kertas yang kini di pegangnya. Masih dengan kotak berisi bidikan foto Putri dan suaminya serta sekuntum bunga mawar

Lisa kembali menyobek dan membuang surat foto dan bunga itu. Tubuhnya kembali bergetar sudah dua minggu berlalu setiap paginya Lisa selalu mendapatkan pesan itu.

Rasa takut kehilangan sangat dia rasakan bayangan dirinya dan putrinya berpisah dengan Ten, wajah terluka Ten terkapar tak berdaya dengan lebam di muka dan sekujur tubuhnya menari nari di kepalanya

Oh Lisa apa kau menganggap Ten lemah ? Tapi bukankah Bambam itu Psycopat? Apapun yang dia inginkan harus didapatkanya bagaimanapun caranya

Melangkah tergesa masuk kedalam rumah Lisa berusaha mencari perlindungan yang bisa membuatnya merasa aman. Mungkin kamar Ten bisa membuatnya sedikit tenang aroma yang sangat membuatnya nyaman. Oh sejak kapan kau membuat aroma Ten candu Lisa?

Tergesa memasuki kamar Ten tubuh Lisa masih bergetar mata memerah disusul airmata yang mulai berjatuhan

"Dia kembali Ten dia kembali"

Seolah memeluk Ten Lisa mengadu pada bantal yang kini di peluknya. Aroma sampo Ten menyeruak di hidungnya membuatnya sedikit tenang

"Kau akan melindungi kami kan Ten?"

Tangisan Lisa semakin kencang bayangan buruk tentang Bambam kembali bagai putaran film yang berputar acak pemaksaan pemukulan bahkan pemerkosaan yang di alaminya

"Kau dan putriku akan baik baik saja Lisa tenanglah"

Suara berat terdengar menenangkan serta pelukan hangat yang di terimanya. Pelukan? Eh?

"Ten ? Maaf aku lancang memasuki kamarmu aku.. Aku.. "

"Tenanglah"

Lisa tersentak kala di rasakanya elusan di rambutnya serta pelukan Ten semakin erat

"Dia kembali ingin menyingkirkanmu dan mengambil putriku .."

"Dia tak akan berani menyentuhku menyentuhmu maupun menyentuh Putri kita"

*Omo apa ini? Putri kita? Kok malah author yang baper #abaikan

Lisa terdiam mendengarkan perkataan Ten terlalu manis untuk di cerna oleh hati dan otaknya

"Bukankah aku berjanji untuk melindungi apa yang sudah menjadi miliku? "

Lisa kembali meledakan tangisnya membuat Ten mendekapnya dengan erat

"Dia memotretmu dan Seoji dia mengirimku surat yang berisikan mimpi buruk bagiku. Aku tak sanggup kehilangan senyum Seoji saat berpisah denganmu Ten aku tak akan sanggup"

Ten hanya diam mendengar aduan Lisa matanya menatap tajam kearah dinding hitamnya

"Aku tau"

"Apa? "

True Love [Ten x Lisa] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang