ending

3.1K 223 4
                                    

Author : Sangkyung Choi

Couver: Berta Xoloveyoonwon

IG : karmila_chan

A/n : Be smart Readers Vote sebelum baca komen sesudah baca

Warning : Typo berkeliaran!!!

(Menggapai kebahagiaan)

Hidup iklas mengikuti alur takdir yang sudah tercatat memang lebih baik, memang akan ada rasa bosan dan tak searah dengan kata hati tapi jika kau menolak dan menyalahi takdir yang ada kau hanya akan terluka

-Karmila-

Suasana duka sangat kental di kediaman keluarga Leechaiyapornkul, Ten yang hanya memeluk menenangkan Sang Eomma terus termenung menatap lurus potret cantik gadis yang diam diam dia sayangi, adiknya yang dulu dia benci kini tiada lagi,meninggalkan penyesalan pada hatinya yang tak pernah mencurahkan perhatiaannya pada adiknya, malah sibuk memikirkan lingkupan dendam akibat kehilangan orangtuanya.

Lisa yang sejujurnya masih Shock karena melihat tubuh Bambam, yang kaku bersimbah darah di hadapannya, masih tak habis pikir dengan apa yang di lakukan Bambam, membunuh dirinya sendiri ? apa sudah sangat putus asa dengan kisah hidupnya yang tanpa kebahagiaan seperti Bona ? tapi mengapa harus berakhir dengan semedihkan seperti ini

Tercatat ada 3 mayat dan 4 korban akibat penggerebekan pada kasus pembunuhan berencana termasuk Bambam dan Bona. Bona dan Changmin di makamkan berdampingan, meskipun Bambam orang luar tapi mau bagaimanapun dia adalah ayah dari Seoji, Ten sendiri yang memutuskan dan tentu saja mendapat tatapan terkejut dari berbagai pihak terutama Lisa tapi semuanya dapat menerima setelah pertimbangan dari Ten

"Bona-ya... Bona-ya"

Sampai terkuburpun Nyonya Leechaiyapornkul masih berdiri dan bergumam di depan makam Bona, tangan rentanya memeluk potret Bona yang tersenyum tulus pada masa SMA, hanya itu yang dia punya karena semenjak pindahnya Bona ke rumah kediaman keluarga Leechaiyapornkul tak pernah sekalipun Bona berselfie seperti saat di Jepang bersama teman temannya.

"Eomma ayo kita pulang."

"Eomma, ayo pulang, Bona pasti terus menangis jika melihat Eomma seperti ini, Bona selalu ingin membuat Eomma bahagia tanpa meneteskan airmata, Bona mencintai Eomma seperti Eomma mencintainya, jadi jangan siksa diri Eomma seperti ini, ini sama saja menyiksa Bona Eomma."

Perktaan Lisa sukses membuat Nyonya Leechaiyapornkul bergeming, menatap Lisa dan Ten serta Seoji yang berada di gendongan Lisa

Tanpa jawaban Nyonya Leechaiyapornkul hanya mengangguk dan mengecup pelan potret sang putri lalu perlahan berbalik arah, tapi baru dua langkah ingin pergi mereka di kejutkan oleh wanita cantik dengan bayi di gendongannya sedang menatap kosong makam di depannya, walaupun tanpa ekspresi semua orang akan merasakan aura kesedihan yang terpancar

Ten dan Lisa menghampiri wanita itu, Lisa terkejut kala melihat wajah bayi mungil itu, menutup mulutnya dan menoleh pada Ten dengan wajah terkejutnya, sedangkan Ten hanya menatap wanita itu dengan pandangan kaget

"Itu bayimu Nona ?"

Wanita itu terkejut dengan kedatangan Lisa dan Ten,menelisik wajah Lisa dan tersenyum miris, dan itu justru membuat Lisa dan Ten semakin penasaran

"Kau pasti Lalisa Manoban kan ?"

"Bagaimana kau tau ?"

"Pasti dia sudah bertemu denganmu."

Wanita itu kembali menatap makam Bambam dengan ekspresi sedih, sesekali membenarkan gendonganya agar sang putri semakin nyaman dalam tidurnya

"Apa kau ada hubungannya dengan-",

True Love [Ten x Lisa] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang