2 R.A

9

Setelah 10 menit mereka selesai makan. Setelah selesai makan Ami membaca novel nya.
Sedangkan Rama dan Rendi sedang mengobrol.
"RAM boleh minta no Lo enggak"
"Boleh lah. Mana HP Lo"
Rendi menyerahkan hpnya ke Rama. dan Rama menuliskan nomor.nya
"Ram adek Lo emang pendiem gitu ya" tanya Rendi karena dari tadi Ami diem saja.
"Aslinya sih cerewet. Tapi kali sama orang yang baru di kenal ya gini. Diem" Rama dengan melirik adiknya.
Ami yang merasa dirinya sedang di omongkan dia hanya diam saja.
Dan adzan ashar berkumandang.
"Kak ayok ke masjid" ajak Ami.
"Bentar. Kakak bayar dulu"
"Eh enggak usah ram. Biar gue yang bayar."
Rendi memanggil pelayan dan membayar makanan mereka bertiga.
"Eh ngrepoti Lo jadinya"
"Enggak. Santai aja kali."
"Udah yok katanya mau ke masjid"

Rama berjalan berdampingan dengan Ami. Dan Rendi di belakang mereka. Rendi selalu memandang Ami dari belakang karena dia enggak berani liat mata Ami secara langsung.

"Lo mau bareng kita enggak"
"Enggak usah. Gue bawa mobil sendiri kok"

Rama dan ami masuk mobil. Tapi Rendi sebelum masuk mobil dia melirik Ami dan senyum.

Sekitar 5 menit mereka sampai di masjid.

Saat Ami mau masuk masjid dia tidak sengaja menabrak seseorang.
"Eh. Maaf maaf" orang itu meminta maaf.
"Eh harusnya aku yang minta ma...af."
"Ami". "kak Ayla" ucap Ami dan Ayla.
Ternyata orang yang di tabrak Ami adalah Ayla.
"Kak Ayla kapan balik ke Jakarta?"tanya Ami.
"Udah seminggu yang lalu "
Rama dan Rendi hanya melihat mereka berdua.

"Dia kan yang kemarin di toko" batin Rama.
Saat Ayla mengobrol dengan Ami dia enggak sengaja melihat Rama.
"Dia kan yang kemarin di toko''
Batin Ayla

"Kak aku masuk dulu ya.mau solat" pamit Ami.
"Eh iya. Kakak pulang dulu ya. Assalamu'alaikum"salam Ayla.
"Wa'alaikumsalam".
Ayla pun pergi.

Saat Ayla pergi Rama melihat dia sekilas.
"Kak ayok masuk"
"Eh..Iya" "ayok REN" ajak Rama ke Rendi.