Ara ?

106 47 25
                                    

"Bersamamu Gelap ini menjadi terang"  -Valen

🎶 🎶 🎶

"Tetttttttt" bel pulang sekolah telah berbunyi.

Para murid langsung merapikan buku mereka dan keluar dari kelas hingga tersisa Erina dan Valen.

"rin mampir dulu yuk sebelum pulang?" Tanya Valen

"Yuk aku juga bosen di rumah" jawabnya.

Valen berdiri dan pergi begitu saja meninggalkan kekasihnya.

Erina hanya mengernyitkan dahi. Ia bingung dengan sikap kekasihnya.

"Mungkin dia langsung nunggu di mobil" pikirnya positive

Selesai membereskan buku Erina menyusul kekasihnya menuju parkiran sekolah dan right, Valen sudah menunggunya di mobil. Erina segera memasuki mobil Valen.

"Ready?" Tanya Valen

"Yap" jawab Erina.

Mobil Valen melaju dengan kecepatan tinggi hingga ia terjebak di kemacetan ibukota. Yap! Jakarta memang selalu macet.

2 jam berlalu

Akhirnya Valen dan Erina sampai di Gandaria City.

Gandaria City berada di Jakarta selatan Its mean kawasan ini jauh dari lokasi rumah dan sekolah mereka.

Valen turun dan membukakan pintu untuk kekasihnya Erina.

Setelah Erina turun, Valen mengunci mobilnya dan lantas menggandeng tangan kekasihnya itu.

Tujuan pertama mereka adalah Amazone. Amazone adalah tempat bermain dan terkesan anak anak. Tapi percayalah setiap mereka ke mall tujuan pertama mereka selalu tempat bermain. Karena bagi mereka tempat bermain seperti inilah yang baik untuk mereka mengeluarkan emosi, penat, lelah setelah belajar di sekolah, dll.

Di Amazone mereka bermain banyak permainan yaitu basket,
Dance baze, mobil-mobilan, dan terakhir mereka mengabadikannya melalui Photo box.

Setelah lelah bermain Valen mengajak Erina untuk makan di sebuah restoran di Gandaria City.

Valen membiarkan Erina memesan apapun yang dia inginkan dan untuk Valen juga.
Karena Erina tentu sudah tau apa yang di sukai kekasihnya itu.

Ditengah kegiatan makannya HP Valen berbunyi. Ia membuka hpnya dan menampilkan nomor seseorang.

"Aku angkat telpon sebentar ya rin" ucap Valen lembut

Erina yang sedang makan hanya menganggukkan kepalanya.

Valen lantas berdiri dan menjauh dari meja tempat ia makan bersama Erina.

"Hallo"

"......."

"Iya ada Apaa?"

"..........."

"Apaaa! Baiklah saya kesana sekarang"

Valerina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang