Truth or Dare

52 16 4
                                    

"Rahasia yang lama terkubur hanyalah masa lalu dan masa depan adalah rahasia yang akan terbongkar" -Angeela Dinihari

🎶 🎶 🎶

"Val" panggil Erina.

Valen yang merasa di panggil memutar kepalanya dan mengangkat satu alisnya.

"Kantin yuk!" Ajak Erina.

Valen menganggukkan kepalanya dan menggandeng Erina menuju kantin.

Saat sampai dikantin, seperti biasa para cewe langsung histeris melihat Valen dan tentunya iri dengan kehangatan yang selalu menyelimuti kedua Insan tersebut.

Erina hanya tersenyum sementara Valen sudah melepaskan gandengannya dan sekarang ia merangkul sang kekasih dengan begitu erat seolah Erina hanya miliknya seorang.

Kedua insan berlalu dan menuju salah satu meja kantin tempat biasa squad mereka berkumpul.

Di sana sudah ada Morgan, Farel, Gee dan Kayla.

Valen dan Erina pun duduk berhadapan dan disambut dengan ledekan oleh squad mereka.

"Wihhh Raja dan Ratu SMA Bhakti Jaya dah datang nih...." Ledek mereka bersamaan disusul dengan tawaan yang membuat Erina jadi salting.

Valen hanya diam dan mencari sosok seseorang yaitu Rizky.

"Nyari gw Val ?" Ucap seorang yang baru saja datang dan menepuk pundak Valen.

"Eh lu Riz, darimana aja?"

Bukannya menjawab Rizky malah duduk dan meminum es jeruk farel.

Farel tentu tidak marah karena keluarganya memiliki harta yang tidak akan habis 7 turunan. Apalagi itu hanyalah sebuah es jeruk yang tidak ada nilainya di bandingkan harta keluarga Farel.

"Eh main yuuu? Bosen nih" seru Gee.

Morgan, Farel, Kayla, Valen dan Erina mengangguk. Sementara Rizky diam saja.

"Gimana ky mau ga ?" Tanya Gee.

Rizky melihat ke teman temannya dan akhirnya mengangguk.

"Oke jadi sekarang kita main Truth or Dare YAA" seru Gee dengan semangat.

Gee pun mengambil botol kosong di dekatnya dan memutar di tengah meja.

Giliran pertama jatuh pada Farel. Farel hanya tersenyum kecut melihat seringai licik dari Gee.

"Truth or Dare?"

"Karena gw laki laki jadi gw milih Dare"

"Bagus..."

"...Gw mau lu traktir kita semua belanja sepuasnya di Mall hari ini. Gimana ?" lanjut Gee dan melihat ke teman temannya meminta persetujuan.

Teman temannya hanya mengangguk senang.

"Oke..." ucap Farel. Sebenarnya ia tidak masalah jika harus membelanjakan teman temannya tapi ia malas karena sepengetahuannya cewe itu kalo belanja lama BANGET. Tapi bagaimanapun dia harus menerima resiko itu karena ia tidak mau di bilang pengecut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Valerina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang