3

5K 406 37
                                    

Sorry for typo and happy reading!

***

Bruk

Sebuah benda berbentuk kotak telah mendarat di meja kerja baru Tiffany. Gadis Hwang itu langsung mendongakkan kepalanya melihat siapa orang yg melempar benda yg bisa dikatakan adalah sebuah undangan.

"undangan untuk eonnie. Pertemuan para donatur tetap UNICEF Korea" jelas Irene.

"besok?"

"hmm" sahut Irene membenarkan.

"oke! Besok ada Jessica dan calon suaminya akan kesini untuk fitting terakhir aku serahkan pada kau dan Wendy, bisa?" tanya Tiffany memastikan. Dan see? Irene menyanggupi!

Tiffany adalah salah satu donatur tetap untuk UNICEF dan ia pula adalah ambassador UNICEF America. Tiffany adalah seorang wanita yg peduli lingkungan ia sangat suka membantu orang-orang yg kurang mampu terlebih untuk anak-anak. Diluar kegiatan UNICEF Tiffany juga sering membantu panti asuhan yg memang kurang mampu, ia juga dengan suka rela menjadi guru seni untuk sekolah minggu di gereja yg ia biasa kunjungi di America. Dan sifat malaikat Tiffany ini juga menjadi contoh baik untuk orang-orang sekitarnya.

"Hai eoniedeul!!!!" teriak Wendy yg baru saja masuk ke dalam ruangan Tiffany.

"eonnie, ayo kita makan siang bersama! Chanyeol dan Suho oppa sudah dalam perjalanan" beritahu Wendy.

Untuk kali ini Tiffany ikut makan siang bersama kedua adiknya. Sekalian ia juga ingin melihat pasar pesaing nya di dalam Hyundai Mall ini. Ah ya! Setelah menemukan dan membuka butik di daerah Gangnam 2 hari lalu Tiffany baru saja membuka cabang butiknya di Hyundai Mall. Sebelum membuka butik di Gangnam Tiffany sudah lebih dulu membeli sebuah toko di dalam Mall ini dan ini suatu kejutan untuk Irene dan Wendy.

Tok
Tok

"ya masuk!" teriak Wendy dari dalam.
"maaf Nona mengganggu. Diluar sudah ada Tuan Chanyeol dan Tuan Suho" pegawai butik memberitahu.

"gomawo Jiyeon. Katakan pada mereka untuk menunggu sebentar. Kami akan bersiap"

"nde Nona Bae. Saya permisi" Jiyeon langsung keluar dari ruangan 3 wanita cantik.

"kalian keluar saja duluan. Aku mau ketoilet sebentar" Irene dan Wendy langsung meraih tas mereka dan lebih dulu keluar, sedangkan Tiffany sudah masuk ke dalam kamar mandi.

Dan disinilah mereka siang ini. Grill Taco menjadi restaurant pilihan mereka untuk makan siang. Letaknya juga tidak jauh dari butik Tiffany yg berada di Gangnam, karena setelah makan siang ketiga wanita penuh bakat ini akan berkunjung ke butik pusat mereka.

"kenapa kita memesan 6 pasta? Bukankah kita hanya berlima?" tanya Tiffany bingung sesaat setelah mereka memesan menu makan siang mereka.

"ah mian noona aku lupa memberitahu. Hyung kami akan ikut makan siang bersama juga. Tadi dia ada sedikit urusan jd tidak berangkat bersama kami" jelas Chanyeol.

Tak lama kemudian datang seorang lelaki berbadan atletis nan nampan menghampiri meja Chanyeol cs berbarengan dengan makanan pesanan mereka.

"siang semua! Maaf aku telat tadi ada sedikit urusan" ujar lelaki itu sambil menarik bangku disebelah Tiffany hingga membuat Tiffany mendongakkan kepalanya.

"Siwon"

"Fany-ah"

Keduanya sama-sama terkejut, kedua pasangan yg bersama mereka juga tak kalah terkejut. Bagaimana bisa keduanya saling mengenal. Chanyeol yg memang dasar nya adalah mempunyai sifat keingin tahuan yg sangat berlebihan langsung menannyakan hal itu pada kedua orang yg sangat mereka kenal.

RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang