First Wave : I'm Stupid

8.3K 676 90
                                    

Krystal Jung menggebrak meja dan menatap tajam orang di depannya saat ini. Katakan lah dia gila karena berbuat seperti ini di hadapan CEO baru SM.

"Aku tidak akan marah atas tindakanmu ini, Krystal. Tapi keputusanku sudah bulat. Kau. Harus. Melakukan. Pemotretan. Ini. Dengan. Oh Sehun."

Mungkin benar apa yang di katakan orang soal rumor itu. Orang ini membenci girl group dan dia cukup tega menjadikan Krystal sasaran pertamanya.

Krystal keluar dari ruangan itu tanpa berkata apapun. Manager oppa masih setia mengikuti dirinya di belakang. Bahkan oppa tidak bicara apapun dan tetap diam mengikuti Krystal.

Belum cukup skandal dating dengan Kai yang bahkan belum berakhir setahun, dia harus bersiap lagi menerima hujatan dari fans Sehun yang pasti tidak terima idola mereka harus melakukan pemotretan dengan bekas Kai.

'bekas'

Heh

Bahkan Krystal ingin tertawa keras mendapati label itu pada dirinya. Dengan angkuh dia mengangkat dagunya. Kai yang bekas dirinya. Dia yang memutuskan pria itu dan kini, Krystal pasrah.

Sudah di cap dingin, tidak berperasaan, jalang, dan sebagainya. Krystal menyeringai seram. Akan dia tunjukkan bagaimana itu jalang yang sebenarnya pada k-netz.

"Oppa, dimana dan apa konsep pemotretannya?" Tanya Krystal pada sang manager.

"Di pantai. Tenang saja, tidak ada adegan senyuman jatuh cinta ala anak remaja. Disini fotografer mencari couple beraura kuat. Itu sebabnya CEO baru menyarankan kalian berdua." Ujar sang manager.

Krystal menghentikan langkahnya dan mengumpat kesal.

"Beraura kuat?! Ada Seulgi yang lebih berkarakter. Ada Irene unnie yang lebih menonjol visualnya. Ada Yoona unnie yang wajahnya mirip denganku. Kenapa bukan mereka saja sih?" Tanya Krystal heran.

"Well, mau di tanya pendapatku aku pun setuju kalau kau yang cocok. Soojungie, mereka itu beraura gadis innocent. Cuma kau yang punya aura independent dan strong sekaligus killer visual. Percayalah, exo-l tidak akan menyerangmu." Masih berusaha menenangkan Krystal, ia bersyukur setidaknya ucapannya masuk akal kali ini.

"Tahu begini aku tidak memotong rambut sekarang. Pasti gara-gara rambut ini aku terpilih." Gerutu Krystal.

Karena lelah, dia memilih pulang ke rumah untuk beristirahat. Padahal dia baru saja pulang dari Milan Fashion Week. Partnernya bahkan baru akan kembali dari Australia. Huh apa yang terjadi, terjadilah!

Batin Krystal lelah.

***

Di ruang latihan...

"Apa? Bisa kau ulangi sekali lagi?" Suara Kai memecah keheningan di ruang latihan mereka. Kai yang tadinya akan mengambil botol minum menghentikan gerakannya dan beringsut mendekati Sehun.

Memang hanya mereka berdua yang cukup sinting karena memilih latihan sekembalinya dari Aussie. Padahal semua Hyung mereka sudah terkapar di ranjang mereka yang hangat akibat jet lag.

"Aku di minta sajang nim untuk ikut pemotretan majalah berkonsep pantai." Kata Sehun sekali lagi pada Kai yang seperti menderita penyakit telinga. Anak itu mengusap tengkuknya gusar.

"Ayo tahu, Oh Sehun. Maksudku dengan siapa tadi?" Tanya Kai lagi, gemas dengan kepolosan Sehun yang tidak sadar dimana letak titik berat masalah ini.

"Krystal sunbae-nim." Jawab Sehun langsung masih dengan nada tak enak.

Kai mengerang frustasi. "Eghhh kenapa harus dengan gadis itu. Astaga entah apalagi yang akan terjadi nanti..." Erang Kai sambil mengacak rambutnya.

Sehun bukannya tidak mengerti ketakutan Kai. Belum setahun skandal dating Kaistal berakhir, sekarang mereka akan terjebak dalam masalah yang baru. Dengan gadis yang sama pula.

Bukannya apa, Kai dan Sehun hanya kasihan jika Krystal sampai jadi sasaran empuk beberapa pihak yang tidak menyukai hal ini. Bahkan mereka ngeri membayangkan hal yang akan terjadi pada sunbae mereka itu.

Kalau sudah begini mereka bisa apa? Hanya bisa diam menerima titah CEO kan?

Kai bahkan takut akan ada yang berubah setelah ini. Benar kata orang-orang.

Kedua maknae dari grup berbeda ini memiliki pancaran aura yang sama. Mata tajam, wajah rupawan, dan kekanakan jika sedang bersama hyung atau unnie mereka.

Cih, tanpa sadar Kai mendecih karena baru sadar mereka berdua-Krystal dan Sehun-sungguh seperti pasangan ideal masa kini.

Dan sepertinya mantan kekasih dan maknae grupnya tidak sadar akan hal itu. Kita tunggu saja bom itu meledak nanti. Batin Kai

Sedang Sehun yang polos-polos binal itu hanya menatap lurus kedepan dan melamun dengan mulut sedikit terbuka. Melamun kotor kah? Pusing dengan masalah ini kah? Siapa yang tahu selain orangnya?

"Ayo latihan." Kai menepuk pundak Sehun yang masih asik dengan dunianya sendiri itu.

***

Gimme some response guys. Thankyou

[END] FALL (First And Last Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang