Enjoy ^^
***
"Apa yang menurutmu sedang kau lakukan?!" Jelas sekali dari perkataan Krystal bahwa dia ingin Sehun turun dari mobilnya sekarang juga. Tapi pemuda itu hanya terdiam di tempat. Keadaan tempat parkir yang sepi membuat keduanya was-was. Bisa saja keesokan harinya foto mereka bertemu seperti ini menghiasi berbagai headline utama forum berita. Dispatch bisa jadi begitu menakutkan jika mereka tidak berhati-hati.
"Aku hanya ingin bicara sebentar." Elak Sehun, tidak ingin keburu diusir karena salah bicara.
"Soal apa lagi?" Krystal memusatkan perhatian sepenuhnya pada Sehun sekarang.
"Tentang kita tentunya..."
Krystal mendesah lelah. "Tidak ada kita, Sehun. Oke, kita memang menang, lalu apa? Kau benar-benar berpikir aku akan mengikuti keinginanmu? Kita benar-benar tidak bisa berkencan, Sehun-ah. Tidakkah kejadian Baekyeon dan Kaistal membuatmu berpikir? Sudahlah, jangan kecewakan lagi fans EXO dan membuatku jadi sasaran kebencian."
Sehun bisa mengerti kalau gadis itu takut. Tapi bagaimana dengannya?
"Lalu apa yang harus ku lakukan dengan perasaanku?"
"Kau sendiri yang membuat semua jadi rumit. Salahkan dirimu yang menaruh hatimu di tempat yang tidak seharusnya."
Sehun tertawa sumbang. "Begitu? Lalu kau ingin menyangkal ketertarikanmu padaku? Akuilah, Jung Soojung. Aku tahu kau bukan orang munafik. Dari awal kita melakukan pemotretan, aku tahu kita sama-sama memilikinya. Rasa itu..."
Begitukah pandangan Sehun terhadap mereka selama ini?
"Baiklah, jika itu maumu. Aku tertarik padamu. Lalu? Tidak ada lanjutannya Oh Sehun. Aku dan kau tidak akan pernah berhasil." Ujar Krystal mulai lelah dengan pembahasan mereka.
"Kau hanya terlalu pesimis. Dengar, jangan terlalu cepat menyimpulkan semua ini. Ayo berusaha keras untuk acara ini. Aku bersumpah akan membuatmu percaya bahwa hubungan kita akan memiliki jalannya." Sehun mencoba sekuat yang dia bisa untuk meyakinkan Krystal untuk tidak menyerah.
Mereka punya harapan, sayang Krystal belum bisa melihatnya karena keburu takut.
"Jalan apa? Apakah bersatu dalam dua puluh tahun lagi yang kau maksud dengan jalan?" Seru Krystal frustasi.
"Kalau ya kenapa tidak?" Jawab Sehun enteng.
"Pertama, aku ingin menikah di usia 29 tahun. Kedua, aku tidak yakin kau akan menyukaiku selama itu. Hati bisa berubah, Oh Sehun..." Desis Krystal kesal. Meskipun bayangan Sehun menyukai gadis lain lebih membuatnya kesal.
"Pertama, aku akan melamarmu ketika kau berulang tahun yang ke dua puluh sembilan. Kedua, ya, aku tahu hatiku, aku akan mencintaimu sampai mati dan akan membuatmu merasakan yang sebaliknya.
Krystal Jung, aku ingin kau jadi kekasihku. Tapi jawablah ketika kita menyelesaikan acara brengsek ini. Kalau jawabanmu masih tidak, aku masih memiliki puluhan tahun lamanya untuk meyakinkanmu."
Krystal tetap memasang wajah kesal. Dia membuka pintu mobilnya tanpa banyak bicara dan mendorong Sehun keluar dari mobilnya.
"Berhati-hatilah ketika menyetir. Jangan terlalu dipikirkan, oke. Aku akan menelepon Sunbae nanti." Sehun tersenyum manis dan menutup pintu mobil Krystal.
"Dasar sinting." Maki Krystal lalu menjalankan mobilnya.
***
Ketika tiba di rumah dan sudah bergelung dalam selimut, Krystal benar-benar kesulitan tidur. Kepalanya masih asik berputar, memikirkan setiap kata yang terucap dari bibir Sehun.

KAMU SEDANG MEMBACA
[END] FALL (First And Last Love)
Storie brevi"Tidak ada penolakan Krystal. Memang sudah di putuskan kau akan bekerja sama dengan Oh Sehun untuk pemotretan ini. Kau harus mengikutinya, mau ataupun tidak." Krystal tengah mencoba menahan dirinya sekeras mungkin untuk tidak menjawab lagi perkataan...