eternal love 15

312 14 0
                                    

Xiao Tan dengan sengaja membiarkan Tan Er bertemu dengan Yi Huai. begitu melihat Yi Huai, Tan Er berniat pergi. Tapi Yi Huai sudah terlanjur melihatnya dan langsung menegurnya.

"Apa ini idenya Xiao Tan?"

Jing Xin membenarkan. "Xiao Tan bilang, kalau ada yang mau katakan, kau harus mengatakannya dengan jelas di hadapan Putera Mahkota. Lagipula Pangeran Ke-8 belum sadar, jadi dia tidak akan cemburu."

Tan Er akhirnya mau menemui Yi Huai tapi dengan sikap formal dan dingin, dia bahkan tidak mau menatap mata Yi Huai.

"Bagaimana luka Adik Ke-8?"

"Dia masih belum sadar. Tapi orang baik selalu diberkati oleh Langit. Dia pasti akan selamat dan sembuh kembali. Tapi berita ini mungkin bukan hal yang ingin kau dengar, bukan?"

Yi Huai mengaku kalau dia sudah tahu dari tabib istana kalau lukanya Lian Cheng sangat parah. Tapi dia meyakinkan kalau percobaan pembunuhan ini tidak ada hubungannya dengannya. Dia tidak mungkin menempatkan Tan Er dalam bahaya.

Tapi kemudian dengan entengnya dia berkata bahwa Tan Er tidak perlu khawatir jika terrjadi sesuatu pada Lian Cheng, Tan Er bisa menikah lagi dengannya, dia janji tidak akan membuat Tan Er menderita.

Tan Er mendengus sinis mendengarnya. Dia sedang menertawakan kebodohannya sendiri karena tidak sedari awal dia menyadari betapa dingin dan kejamnya Yi Huai.

"Sebelumnya kau berbohong padaku. Sekarang, kau bahkan bisa berbohong tanpa mengedipkan mata."

Yi Huai bersikeras kalau dia melakukan semua ini agar mereka bisa bersama. Walaupun menurutnya, kadang kala dia harus membuat Tan Er menderita.

Tan Er menolak mendengarkan ocehannya lebih lanjut. Yi Huai tidak perlu terus berbohong padanya ataupun pada dirinya sendiri.

"Jika semua hal yang kau lakukan demi aku, maka berhentilah. Jika bukan demi dirimu sendiri, maka kau tidak perlu terus memberitahuku. Jangan menyeretku ke dalam hal ini. Silahkan anda kembali, Putera Mahkota."

Tan Er berbalik pergi. Tapi Yi Huai tiba-tiba menariknya kembali lalu menciumnya paksa. Tan Er langsung mendorongnya dan menamparnya.

"Kau... tidak akan menyesalinya?"

"Aku bukan lagi Qu Tan Er yang dulu. Qu Tan Er yang sekarang, akan sepenuhnya mencintai Mo Lian Cheng seorang. Kalau dia pergi, aku juga tidak akan hidup sendirian. Aku akan mati bersamanya. Aku datang hanya untuk mengakhiri segalanya denganmu. Mulai sekarang, kita tidak punya hubungan satu sama lain."Mereka berdua pun berbalik pergi ke arah yang berbeda. Masa lalu mereka yang indah pun, hanya tinggal kenangan sekarang.

Jing Xuan sudah kecapekan, tapi tetap saja mereka masih belum menemukan bukti sedikitpun. Tapi tiba-tiba saja, Jing Xuan melihat seorang kakek tua yang tampak mengintip dari balik tiang dan dia tampak mencurigakan.

Kakek itu mau pergi, tapi Yu Hao menghentikannya. Kakek itu mengaku kalau dia adalah pemilik gedung teater ini. Kalua begitu, apa dia ada di sini pada malam penyerangan Pangeran Ke-8? Tanya Jing Xuan.

Kakek menjawab tidak dan megklaim kalau dia ada di belakang panggung, tapi nada suaranya terdengar jelas gugup. Jing Xuan heran kenapa dia panik?

"Pangeran Ke-8 dan kedua Istrinya diserang di sini, makanya saya panik." Ujar Kakek, tak sadar kalau dia keceplosan.

Jing Xun jelas semakin curiga. Jelas-jelas pengumuman resmi mengatakan bahwa hanya Pangeran Ke-8 dan Istri pertamanya yang diserang. Lalu bagaimana bisa Kakek tahu ada dua istri malam itu?

"Itu... saya tak sengaja mendengar kedua istri bicara. Karena itulah saya tahu."

"Bohong! Kau tadi bilang kalau kau ada di belakang panggung, lalu bagaimana bisa kau mendengar mereka bicara?!" Bentak Yu Hao sambil menghunus pedangnya. Kakek sontak bersujud ketakutan. Jing Xuan dan Yu Hao akhirnya menemukan seorang saksi.

eternal love 2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang