03

46 25 5
                                    

°All About You°

Drrrttdrt....Drrrttdrt

Suara ponsel bergetar dan membangunkan seorang pria yang sedang tertidur lelap.

"Halo Vir. Gua to the point aja. Apa lo lupa dengan misi lo?" Suara seorang pria di sebrang sana.

"Gua ga lupa. Tenang aja Do. Gua selesa'in misi ini secepatnya. Pokoknya lo siapin aja duit sisanya" jawab pria yang baru saja terbangun dari tidurnya

"Kalo masalah itu kecil. Semakin cepat lo selesa'in misi lo. Semakin cepat juga uang itu ada di tangan lo" pria itu menghembuskan napasnya "Tapi inget Vir! Jangan pernah kecewain gua. karena lo tau kan apa akibatnya?" Lanjut pria di sebrang sana lalu menutup sambungan telponnya

Pria itu mulai merapikan tempat tidurnya dan melirik jam dinding sekilas.

"Oh shit! Udah siang. Dokter Edward pasti tidak akan mau menemuiku" Umpatnya kesal karena waktu di jam dinding itu sudah menunjukkan pukul 11 siang dan ia berjanji akan menemuinya jam 8 pagi tadi

Ia merutuki nasibnya karena ia bangun kesiangan dan ia terlambat untuk pergi ke Dokter pribadinya

"Ini semua gara-gara cewe aneh itu! Semalam aku tidak bisa tidur karena memikirkannya" gumamnya kesal dalam hati

---------------------------------------------

°Alysia Pov°

Aku bangun cukup siang hari ini. Karena kemaren aku pulang jam 4 pagi dan sekarang sudah jam 3 siang. Apa?! Jam 3 itu menurutku masih siang. Jadi apa masalah kalian? Semua orang punya pikiran berbeda. Jadi i don't care kalian mau bilang aku salah atau benar.

Karena perutku lapar ku putuskan untuk memasak makanan. Mungkin kalian mengira aku pandai memasak kan? Nyatanya tidak bisa sama sekali. Aku hanya bisa merebus mie instan. Walaupun aku ini wanita bukan berati setiap wanita bisa memasak. Aku yakin diluar sana masih banyak wanita sepertiku. Dan aku bersyukur karena di jaman ini ada mie instan yang bisa dengan mudah ku masak saat aku sedang merasa lapar.

Kalian pasti bertanya kemana Dian? Sudah pasti sekarang dia sedang berjalan-jalan dengan pacarnya itu. Dan aku? Aku tak ingin berpacaran dulu. Karena para lelaki jaman sekarang mempunyai otak yang mesum. Dan aku bukanlah gadis bodoh yang akan jadi pelampiasan para lelaki hidung belang seperti itu. Dan aku cuma bisa merasa kasian pada gadis-gadis jaman sekarang yang cuma bisa jadi pelampiasan napsu para lelaki hidung belang.

-----------------------------------------------

Disinilah aku sekarang. Disebuah mall yang cukup besar di kota ini dan lebih tepatnya sekarang aku telah membeli sebuah tiket Bioskop. Karena sudah lama aku tak menonton Bioskop. Aku memilih suabuah genre film Horor. Apa kalian bertanya apa aku takut? Entahlah. Tapi aku sedang ingin menonton film Bergenre Horor

----------------------------------------------

Sudah setengah jam hantu film ini belum muncul juga. Dan entah kenapa aku mulai bosan. Tapi saat aku mulai menatap layar film yang ukurannya besar itu tiba-tiba.

Huaahahaha...

Suara hantu itu muncul tiba-tiba dan layar film itu penuh dengan wajah hantu itu. Aku yang kaget karena kemunculan hantu itu. Reflek memeluk seseorang disebelahku dengan kencang dan membenamkan wajahku tepat di dada orang itu

"Dasar cewe aneh. Kalo lo takut. Jangan nonton film beginian" celutuk orang disebelahku yang sedang ku peluk erat. Tapi entah kenapa suaranya sangat familiar bagiku

Saat aku mendongak'kan wajahku keatas untuk melihatnya. Tiba-tiba wajah orang itu juga sedang menatapku. Tatapan kami bertemu. Wajah kami sangat dekat saat itu. Hembusan napasnya bisa kurasakan menerpa wajahku. Bau mint juga masuk dalam indera penciuman. Entah kenapa wajahku memanas dan mungkin sudah merah seperti tomat sekarang. Ternyata dia adalah pria yang menabrak ku malam itu. Jika dilihat sedekat ini. Dia tampan juga ternyata. Walaupun dia itu sangat menyebalkan di awal kita bertemu. Tapi entah kenapa. Dia begitu mempesona saat ini dan tiba-tiba wajahnya semakin mendekat dengan wajahku. Dan...

Dia Menciumku!!!

Ciuman tepat di bibirku. Perlahan-lahan dan lembut. Rasa mint itu terasa nikmat di lidahku. Pada saat lidahnya mulai masuk dan mengeksplore setiap inchi bagian mulutku. Ciuman kami semakin dalam dan panas dan aku mulai melingkarkan kedua tangan ku pada lehernya. Tak ada niat sedikit pun untuk menyudahinya. Ciuman ini sungguh membuatku melayang bagaikan terbang di udara

"Ehmmhmm..." suara merdunya saat mulumat bibirku

Tetapi aku sangat kecewa saat dia mulai menjauhkan bibir dan wajahnya dariku. Dan tanpa pikir panjang dia pergi meninggalkanku begitu saja. Dan tinggallah aku disini sendiri dan melamun. Entah berapa lama kita berciuman tadi dan entah sampai mana film itu berlangsung. Aku tak tahu yang ku tahu aku sedang memikirkannya. Memikirkan pria yang baru saja Menciumku dan mengambil ciuman pertamaku.

Dan entah kenapa. Tiba-tiba perasaan kesal muncul dari dalam diriku.

"Ih!! Sialan" ucapku sambil jingkrak-jingkrak "Kenapa gua tadi diem aja pas dia nyium" ucapku sambil mengacak-acak rambut panjang ku "Sial! Sial! Sial!!! Kenapa juga gua punya pikiran jalang kaya tadi!! Huahhh!!!!" Teriakku keras sehingga semua orang yang ada di ruangan itu memperhatikanku

Ku putuskan untuk pergi dari tempat ini karena malu.

-----------------------------------------------

Aku berjalan kaki menuju ke apartemenku. Karena lokasinya dengan mall tadi cukup dekat jadi ku putuskan untuk berjalan kaki. Dan beginilah nasib ku sekarang. Menggerutu di tengah jalan dengan keadaan rambut yang cukup acak-acakan. Mungkin akan ada orang yang menganggap ku gila. Tapi aku tak peduli

"Sialan!! Awas aja kalo kita ketemu lagi!! Gua tendang pusaka lo sampai pecah bijinya!!" Gumamku merutuki kejadian tadi sambil menendang batu dengan sepatuku

Tapi tiba-tiba batu itu mengenai se-ekor anjing yang sangat besar dan kelihatan buas. Anjing itu menatapku dengan tatapan seperti ingin memakanku

Glek...

"Mati aku!" Gumamku

Guukkk....gukk....

Anjing itu mulai mengejar ku dengan kecepatan penuh. Aku yang takut setengah mati memutuskan untuk berlari sekuat mungkin untuk menjauhinya.

"Mama!! Alysia takutttt!!!" Teriakku ketakutan. Karena aku sangat takut dengan anjing. Mungkin bisa di bilang aku ini pobhia pada anjing. Karena pada waktu kecil aku pernah di gigit anjing tetanggaku yang sialan itu

Beruntung ada sebuah truk melewatiku. Ku putuskan untuk memanjatnya.

"Wlee" ejekku menjulurkan lidah pada anjing tersebut dan pergi jauh meninggalkannya

Aku yang kelelahan memutuskan untuk istirahat' sebentar dan tanpa sadar aku tertidur di bagian belakang truk itu

-------------------------------------------

NB : maaf kalo gaje baru belajar nulis hehe

#plak pake di jelasin lagi

Mohon komentarnya yang membangun. Biar kedepannya up lebih bagus lagi hehe

Maaf kalo jelek :-(

Makasih udah baca :-)

Couple StrangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang