Sehun's Short Stories

7.

Hari ini aku memiliki jadwal untuk menghadiri pesta sweetseventen temanku, Hyerin. Dia memang lebih tua dariku hanya beberapa bulan. Aku lahir di bulan Desember sedangkan Hyerin lahir dibulan September. Hyerin, temanku itu, ah bukan! Sahabatku itu, memang sudah merencanakan matang matang pesta ulang tahunnya itu. Mungkin ia ingin agar pesta yang sangat limited itu semeriah mungkin. Bahkan aku sama sekali tidak berencana untuk merayakan pertambahan umurku yang ke 17 tahun itu.

Hyerin sudah merencanakannya dari bulan Januari, yang artinya dia sudah merencanakan itu selama 9 bulan. Ya, dia bahkan melupakan tugas tugasnya sebagai murid sekolah dan hanya terfokus pada pesta itu. Aku sangat tidak menyukai hal ini. Tapi apa yang bisa aku lakukan? Kepala perempuan itu bahkan lebih keras daripada sebuah batu. Sangat sulit untuk membujuknya. Maka dari itu, lebih baik kubiarkan saja. Aku hanya akan memberinya energi positif yang ada dariku. Aku memang memiliki energi yang sangat positif hahaha.

Sebulan yang lalu, dia mengatakan kepadaku jika ia ingin memfitting baju pestanya itu. Banyak tempat yang ia kunjungi dalam waktu 2 minggu itu, dan banyak pula alasan yang ia keluarkan karna tidak merasa cocok dengan gaun pestanya itu, sebelum akhirnya ia mendapatkan apa yang ia mau. Dalam hatiku berfikir jika ini saja baru pesta ulang tahunnya, bagaimana jika dia menikah atau apa? Pasti akan lebih heboh. Aku kasihan dengan calon suaminya nanti. Gaun yang ia pilih terlalu terbuka untuk orang gemuk sepertinya, dan aku memiliki firasat jika ia tidak akan mau memakai gaun itu disaat pesta berlangsung dan mengatakan jika ia ingin mengganti model gaun pestanya.

3 minggu sebelum perayaan pesta ulang tahun Hyerin dimulai, Hyerin mengatakan kepadaku jika ia ingin mengganti tempat pesta itu yang bahkan sudah ia booking jauh jauh hari. Bahkan ia sudah membayar dp! Aku tidak bisa membayangkan betapa murkanya orang tua Hyerin jika tau tentang ini. Tapi ternyata aku salah! Orang tua Hyerin sangat mendukungnya. Aku bingung.

Akhirnya, saat saat yang sangat di tunggu Hyerinpun datang. Hari ini adalah hari ulang tahunnya dan saat ini aku sedang bersiap siap pergi ke pesta ulang tahunnya itu. Dia tidak jadi mengganti tempat pesta karna semua tempat tidak bisa dibooking dalam waktu dekat lagi, harus jauh jauh hari sebelumnya.

Aku membuka pintu lemari bajuku untuk memilih dress yang akan ku gunakan nanti. Mataku memilah milah dress cantik koleksiku selama ini. Sebenarnya bukan koleksi sih, karna aku hanya memiliki 6 model dress berbeda. Langsung mataku tertuju pada salah satu dress berwarna pink soft dimana dibagian bahunya terdapat karet sehingga bisa dijadikan sabrina jika diturunkan ke bagian bahu, rok dress itu sebenarnya terlalu pendek bagiku, pendeknya sekitar 15 cm diatas lututku. Aku merasa terlalu terbuka sekali. Tapi aku yang biasanya tidak pernah memakai baju yang terlalu 'wow' ingin mencobanya setidaknya sekali dalam hidupku saja.

Aku mulai memakai dress terbuka itu, dan memoleskan make-up tipis di wajahku. Rambutku ku biarkan terurai biasa, ah mungkin nanti akan ku catok sedikit saja agar tidak terlalu lurus.

"Sudah pas..." bisikku pada diriku sendiri.

Aku tersenyum pada diriku yang kudapati dari pantulan cermin didepanku ini, dan mungkin juga dengan tambahan sedikit pose pose yang aku bayangkan akan terlihat manis pada diriku.

Tiba tiba aku mendengar pintu kamarku diketuk. Aku langsung berhenti berpose agar aku tidak malu jika orang yang mengetuk pintuku itu akan melihatku.

"Sudah selesai semua?" Kulihat wajah Sehun yang terpampang sedikit dibalik pintu kamarku.

"Oh sudah, masuk saja." Ya, aku memang menyuruh Sehun menjemputku malam ini karna orang tuaku sedang pergi kerumah nenek dan kakekku. Sebenarnya bukan aku yang menyuruhnya menjemputku, tapi Sehun yang memaksa untuk mengantarku karna takut jika aku akan tersesat dijalan.