(2) Peliharaan yang baik

4.8K 501 78
                                    

"Makan yang banyak.. agar kau lezat nantinya saat akan aku makan(?)"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

} Kediaman keluarga Kim {

Sehari setelah kontrak darah itu dibuat sama sekali tidak menimbulkan efek apa pun pada kehidupan taehyung, atau lebih tepatnya 'belum'. Tak lagi telanjang jungkook di pagi hari ini sudah tampan dengan pakaian yang taehyung belikan kemarin, hantu kelinci itu meraih sebuah epron bergambar lucu lalu memakainya.

"Tae-sama.. anda ingin makan apa hari ini?" teriak jungkook yang sudah siap didepan kompor.

Taehyung memasuki dapur dengan malas "mie instan saja" jawabnya sambil mengusap-usap matanya, lalu perlahan duduk di meja makan dengan tenang.

"Tae-sama Kawaiii... Jangan menggoda ku, atau ku makan kau sekarang" batin jungkook dengan air liur yang sudah merembes di sudut bibirnya.

Jungkook menggeleng cepat "mie instan.. ditolak, itu tidak sehat" jungkook tersenyum kecil "bagaimana kalau sup rumput laut?"

"Terdengar enak.. kalau kau bisa membuatnya, buat saja"

"Tentu aku bisa membuatnya.. ribuan tahun hidup dengan manusia, tentu mudah untuk ku tau segalanya" jungkook mulai mengambil bahan-bahannya di lemari pendingin, kini dia lebih fokus pada masakannya.

Taehyung menatap ke arah jungkook "kenapa kau memanggil ku dengan embel-embel 'sama'?" Tanyanya tanpa mengalihkan pandangannya.

Tidak beralih dari masakannya jungkook tersenyum kecil "anda adalah tuan ku sekarang.. tentu sebagai peliharaan yang baik, aku harus sopan" jawabnya.

Taehyung memberikan senyuman yang terlihat dibuat-buat "sopan kata mu? Cih" taehyung menopang dagunya dengan tangan yang berpijak di meja "apa mengintip ku mandi dan diam-diam tidur di samping ku waktu malam hari itu adalah kesopanan? Jangan bercanda" balasnya.

Tiba-tiba telinga kelinci jungkook sayup turun "apa tae-sama tidak mau aku sentuh.." jungkook menekuk wajahnya "padahal aku ingin sekali memasuki tae-sama nanti kedepannya.." lirihnya tanpa menghentikan aktivitas memasaknya.

BRAAKK))

Taehyung menggebrak meja dengan keras "itu lebih tidak sopan lagi.. dan berhentilah ber-aegyo, kau tampak mengerikan dengan otot-otot menonjol mu itu" teriaknya lalu perlahan wajah kesalnya berubah lebih tenang "aku harap kau berhenti memanggilku seperti itu... Karena panggilan seperti itu hanya pantas untuk 'kami-sama yang agung'"

Jungkook berhenti memotongi "apa itu artinya tidak ada batasan di antara kita?" Batin jungkook.

"Panggil saja aku tuan muda" satu kalimat singkat taehyung sukses melunturkan senyuman jungkook.

Jungkook menoleh ke arah taehyung "itu malah memperjelas status kita? Apa tae-sama Setega itu memperlakukan ku seperti seorang pembantu?" Rengeknya.

"Bukankah kau yang bilang kalau kau itu peliharaan ku? Jadi masalahnya ada dimana?" Protes taehyung lalu mengerucutkan bibirnya.

Jungkook bermain dengan kedua telinga kelincinya "kyaaaa.. tae-sama ingin bermain kasar? Apa itu artinya malam pertama kita nanti.. kita akan bermain dengan cara 'BDSM' style?" Darah mulai merembes keluar dari hidung jungkook "aaaii... Aku siap di cambuk tae-sama" jungkook memeluk tubuhnya sendiri.

Taehyung berdiri dari duduknya "aku kenyang.." ucapnya lalu berjalan ke luar dari dapur.

"Tae-sama... Masakan ku belum selesai" teriak jungkook.

"Makan saja sendiri.. aku sudah tidak berselera" balasan teriakan taehyung dari luar.

Jungkook mengibaskan telinga kelincinya "kau menolak ku untuk sekarang.. tapi setelah aku memasuki mu nanti, aku yakin kau tidak akan mau berhenti" jungkook memegangi kedua sisi pipinya "tapi pagi ini tae-sama begitu Kawaiii...."

[Book Fantasi] My Tokki DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang