(8) Mochi vs Lapis legit

3K 357 49
                                    

"Disaat masalah hidup ku belum selesai, dan aku sudah harus menyelesaikan masalah orang lain!"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

} Kediaman keluarga Kim {

BRAAKK)))

Gerbang kayu tak berdosa itu terbuka dengan kasarnya, dan tindakan bullying (?) Itu dilakukan oleh Jimin "taetae..." Suara teriakan bercampur isakan menggema ke seluruh penjuru rumah Kim "huuaaaaaa... Hiks tae apa yang harus aku lakukan sekarang?" Jimin terus berlari mengelilingi rumah untuk mencari taehyung "hiks.."

Di halaman belakang taehyung sedang duduk diam memandang pepohonan sambil menikmati secangkir teh hangat, sedangkan jungkook dengan tenang melayang di samping taehyung. Tangan Taehyung mengangkat cangkir teh untuk dia minum, tapi belum sempat terminum isi cangkir itu harus tumpah karena goyangan yang dirasakan tubuh Taehyung. Dari belakang ada Jimin yang entah sejak kapan sudah memeluk tubuh Taehyung, dan tolong siapa saja untuk menutup mata jungkook sekarang. karena tatapan tajam jungkook seperti mengatakan ingin memakan Jimin secara mentah-mentah, namun sepertinya bukan hanya jungkook tapi taehyung juga merasakan kekesalan yang sama. Taehyung memejamkan matanya "lepaskan aku Jim..."

Jimin menggeleng cepat wajahnya semakin tenggelam di punggung taehyung, amarah yang jungkook dan taehyung rasakan meredup saat terdengar isakan dari jimin. Perlahan jungkook turun tepat di samping Jimin "jiminie baik-baik saja?" Tanyanya yang langsung mendapatkan gelengan pelan dari jimin.

"Kalau tidak apa-apa, lalu kenapa menangis?" Taehyung yang tadi hampir meninggikan suaranya kini berusaha bicara selembut mungkin.

Jimin melepaskan pelukannya memberikan kesempatan untuk Taehyung berbalik menatapnya, namun saat jimin mendongakkan kepalanya dengan reflek Taehyung dan jungkook menjauhkan wajahnya mereka dari Jimin "hiks... Tae" wajah kacau Jimin membuat keduanya begitu terkejut, seperti biasa air mata dan ingus yang merembes di hidung menjadi ciri khas tangisan manja jimin "hiks bagaimana ini.." isakan tersedu-sedu.

"Apanya yang bagaimana?" Jujur sekarang taehyung sedikit merasa geli akan wajah dan tingkah Jimin, tapi melihat namja mochi ini menangis pun taehyung tak tega rasanya.

Begitu sesak hingga Jimin kesulitan berbicara, dilain sisi ada jungkook yang merasa iba mulai mengelap ingus Jimin dengan kain yang entah dari mana dia dapat "jiminie jangan lupa bernafas..." Jungkook berusaha tersenyum menenangkan "tarik nafas..." Jimin mulai mengikuti instruksi jungkook "lalu hembuskan perlahan.." dan terus seperti itu hingga nafas Jimin kembali normal.

"Tae.." Jimin mulai bisa berbicara "hiks.. yoongi hyung" dada nya kembali sesak "hiks.. yoongi hyung Tae hiks" sekarang Jimin kesulitan untuk menjelaskan situasinya pada Taehyung.

Dengan kesabaran ekstra jungkook masih terlihat membantu Jimin membersihkan wajahnya "tidak apa-apa.. katakan saja" ucap jungkook.

"Tadi aku melihat.. hiks yoongi Hyung"

"Ada apa dengan yoongi?" Tanya Taehyung.

Tiba-tiba Jimin menunduk "yoongi hyung selingkuh dari ku hiks" tangisannya.

"He?" Bukannya terkejut Taehyung malah menampilkan ekspresi bingung "tunggu dulu.. aku tidak mengerti maksud mu"

Jimin menunjuk ke sembarang arah "tadi di taman aku melihatnya duduk berdua dengan seorang yeoja hiks hiks.."

"Tapi kalian kan belum resmi.. jadi tidak bisa dikatakan kalau beruang kutub itu selingkuh kan?" satu kalimat sederhana dari jungkook sukses menyadarkan Jimin yang langsung kembali menangis histeris, wajah yang sudah bersih itu kembali basah karena air mata dan sedikit ingus.

[Book Fantasi] My Tokki DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang