Prolog

111 39 35
                                    

Gue gak tau gimana sebenernya perasaan gue ke elo, Nanta Arsenio. Gue tau gue bukan siapa-siapa lo lagi, makanya gue berpikir ulang buat kangen sama lo kaya gini.

--Melany Alessandra

----------------

Teruntuk Melany Alessandra, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo, bahkan rasa sayang gue ke elo ngga pernah berubah dan tetep sama kayak dulu. Gue nggak tau gimana perasaan lo ke gue, cuma yang gue tau kalo kita mencintai seseorang dengan tulus kita ngga mengharapkan balasan dari orang itu kan? Jadi gue nggak menuntut rasa sayang lo ke gue juga masih ada.

-- Nanta Arsenio

-----------------

Di sebuah taman kota, tepatnya di bangku besi bercat putih yang sudah agak berkarat, duduklah sepasang kekasih yang sudah sekitar setahun menjalani hubungannya. Mereka duduk saling memandang satu sama lain, saling menatap mata tanpa ada yang mengucapkan sepatah kata pun. Suasananya benar-benar hening dan sunyi. Setelah bermenit-menit kemudian, suasana tetap hening, tak ada yang memulai pembicaraan apapun. Hanya sorot mata di antara keduanya yang seolah-olah berbicara dalam diam.

SuitableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang