📜 MIYAWAKI Yukino 📜
'Maafkan aku...'
'Chanyeol''
'Maaf ini semua gara - gara aku, kau sakit kerena meminjamkan jaket mu pada ku''
"Jieun ah" ujar Chanyeol ketika melihat Jieun di depan pintu gedung kolam renang.
"Apa kabar?" Tanya Jieun menatap Chanyeol dengan senyumnya getirnya.
"Makasih banyak jaketnya, aku udah sembuh kok"ujar Jieun membalikkan jaket Chanyeol.
"Ya "ujar Chanyeol menunduk.
"Chanyeol"
"Terima kasih mau pacaran denganku"
"Jieun"ujar Chanyeol kaget dengan kata - kata Jieun.
"Kata orang, flu bisa sembuh kalau ditularkan pada orang lain"ujar Jieun langsung saja Jieun menarik kera jaket Chanyeol dan membenamkan bibirnya tepat ke bibir Chanyeol yang kaget dengan perilaku Jieun yang tiba - tiba.
"Itu adalah ciuman perpisahan kita"setelah itu Jieun berlari meninggalkan Chanyeol dalam kesendiriannya.
'Aku suka Chanyeol'
'Sejak kami pacaran, aku lebih sayang lagi padanya'.
'Makanya... Aku tak mau terus menyusahkan dia'.
'Untuk itu aku harus pergi darinya'.
'Selamat tinggal Chanyeol'.
📜 MIYAWAKI Yukino 📜
Tepat tanggal 24, hari ini aku tepat menginjak usia ku 17 tahun ini.
TOST
"Selamat ulang tahun Jieun ah" teriak teman - taman Jieun yang sedang merayakan ulang tahun Jieun di restoran yang sudah disewa orang tua Jieun.
"Makasih taman- taman" ujar Jieun tersenyum memandang taman - taman nya yang terlihat bahagia.
"Selamat malam natal! Dan selamat menerima rapot" teriak Jiyeon sambil mengangkat gelas minumannya.
"Meski cewek semua, kita harus bisa bersenang - senang" ujarnya lagi.
'Kemarin Chanyeol pergi bertanding'.
'Kami tak pernah berbicara lagi sejak saat itu'.
"Malam natal ini kita keluyuran sampai malam ya Jieun"ujar Jiyeon setelah pesta ulang tahun Jieun selesai.
📜 MIYAWAKI Yukino 📜
"Aku pulang"teriak Jieun setelah sampai di rumahnya.
'Tapi kosong'.
'Apa mama sama papa merayakan malam natal tampa aku?'.
'Biarkan kan lah'.
'Lebih baik aku tidur aja'.
Ping
Loeynahc
Lihat lah kolam renang'Apa maksudnya?'.
'Langsung saja Jieun membuka gorden jenderal kamarnya dan melihat ke bawah'.
'Aku ga bisa melihat jelas dari sini, siapa yang membuatnya?'.
'Memangnya ada apa di kolam itu''
'Jangan - jangan!!'.
'Tak mungkin itu Chanyeol'.
'Pasti aku salah'.
'Tapi'.
'Langsung aja Jieun turun dari tangga dan berlari ke arah kolam renang yang berada disamping rumahnya'.
'Ketika Jieun membuka pintu kolam renang'.
'Jieun langsung saja disuguhkan oleh tulisan yang berada di kolam renang itu yang dipenuhi salju'.
'Tak mungkin terjadi'.
'Didalam kolam berang itu tertulis'.
I LOVE YOU JIEUN
"
"Aku pikir aku bakal telat ucapin, tapi ternyata tidak"ujar Chanyeol memandang punggung Jieun.
"Chanyeol apa yang kau lakukan disini"
"Aku kesini ini memberikan piala ini, piala ini aku persembahkan untuk gadis yang ada didepan ku ini" ujar Chanyeol mengangkat piala itu.
"Chanyeol kamu menang" ujar Jieun senang dan berlari ke pelukan Chanyeol.
"Ya aku menang karena mu"
"Tapi bagaimana bisa kamu ada disini? Bukanya perjalanannya 5 jam" tanya Jieun setelah melepaskan pelukannya.
"Setelah selesai pertandingannya aku langsung saja pergi kesini naik kereta malam, aku pikir akan terlambat tapi tidak"jelas Chanyeol menatap Jieun dengan senyum.
"Jieun selamat ulang tahun" ujar Chanyeol mencium kening Jieun.
"Dan selamat natal"ujar Chanyeol setelah itu langsung saja Chanyeol mencium bibir manis Jieun.
Tamat ...
Vote dan komentarnya ku tunggu...