📜 MIYAWAKI Yukino 📜 ( Three )

195 39 9
                                    

📜 MIYAWAKI Yukino 📜






'Pemandangan ini tak akan kulupakan seumur hidup ku, pokoknya indah sekali'.

'Aku ingin tetap bersamanya seperti tadi'.

"Ayo pulang" ujar Chanyeol berjalan meninggalkan ku.

'Tadi Terlihat bagai pasangan mesra di depan semua orang, aku ingin kejadian ini akan terulang kembali'.






📜 MIYAWAKI Yukino 📜




HACHII !

'Semalam aku keluar dengan rambut yang masih basah'.

"Masuk angin kali, ya?" Ujar Jieun menggenggam keningnya merasakan panas di keningnya.

'Tapi aku ga boleh libur hari ini'.

'Aku kan sudah janji mau pulang berang Chanyeol'.





Latihan di hari ke dua.

"Jieun ah gerakan mu gesit, tapi kok ga maju - maju sih" ujar pelatih mantap gerakan kaki Jieun yang terus bergerak tapi gerakan itu tidak dapat mendorong tubuh Jieun untuk maju.









PRIT

"Baik keluar dari kolam, istirahat 10 menit!" Teriak sang pelatih.


'Asik, ke tempat Chanyeol ah'.

'Chanyeol pasti masih latihan'.

Ketika Jieun sudah sampai, tempat latihan Chanyeol, ketika itu juga Jieun dapat melihat Chanyeol sedang latihan.

'keren banget dia'.

"Ada apa? Pertandingan sudah dekat tapi catatan waktumu tak membaik" ujar pelatih yang sendiri tadi melatih Chanyeol.

'Ada apa ini?'.

"Kecepatanmu sama sekali tak cukup untuk jadi juara."

"Waktu latihan mu harus ditambah untuk menghadapi pertandingan"

"Baik pak... " ujar Chanyeol menghela nafas dan menundukkan kepalanya.

'Chanyeol?'.




📜 MIYAWAKI Yukino 📜



HACHII

"Chanyeol kok ga datang - datang juga" ujar Jieun berdiri di depan pintu gedung renang.

"Oh iya jam latihan Chanyeol kan diperpanjang ya..."

'Tapi hari ini pasti akan semanis kemarin'.

'Dia pasti datang kalau aku tunggu di sini'.

"Aku sudah beli kopi hangat" ujar Jieun menggenggam kalang kopi dan mendekatkan kalang kopi itu ke wajahnya, melaksanakan hangat yang ada di kalang kopi itu.

'Begitu dia muncul, aku akan bilang "kamu capek ya?", terus memberikan kopi hangat ini'.

'Cepatlah datang Chanyeol..'.

"Ah salju" ujar Jieun melihat langit- langit gelap yang yang saat ini turun salju pertamanya.

'Apa aku harus menunggu dalam salju?'.

'Tapi aku tak boleh pergi aku harus tetap menunggunya disini'.

"Baiklah aku akan menunggunya disini"ujar Jieun menggenggam kaleng kopi itu dan memejamkan matanya.



'Suara langkah kaki'

'Apa itu langkah kaki Chanyeol?'.

"Syukur lah...." ujar Chanyeol setelah berhenti berlari

"Kau masih menungguku!" Ujar Chanyeol senang setelah berdiri didepan Jieun

"Tentu saja Chanyeol, kau capek kan? Ini ada kopi untukmu" ujar Jieun tersenyum dan memberikan kopi kalang itu ke Chanyeol sendari tadi iya gangguan.

"Wah makasih ya"

"Maaf ya aku terlibat, kau mendinginkan?" Tanya Chanyeol menatap Jieun yang terlihat kedinginan.

"Ah ga kok, aku ga papa" ujar Jieun mengelak perkataan Chanyeol.

GREP

"Sini ku hangatkan" ujar Chanyeol menggenggam pipi Jieun dan memajukan wajahnya.

'Ketika Jieun membuka mata'.

"Cuma khayalanku saja"ujar Jieun sedih menetap jalan yang kosong yang ditutupi oleh salju.

UHUK

UHUK

'Sebentar lagi, dia pasti akan datang'.







"JIEUN!!" Teriak Chanyeol berlari menuju ke arah Jieun yang terduduk di lantai jalanan.

"Ma... Maaf aku terlambat" ujar Chanyeol menatap Jieun yang terduduk dan mengatur nafasnya sehabis berlari.

'Akhirnya'

'Dia datang'








Vote dan komentarnya ku tunggu ...

Merry ChristmasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang