Justin Pov
Tadi malem gue baru nyampe di Indonesia, negara dimana gue dilahirin tepatnya gue sekarang berada di Jakarta, dan nggak banyak yang berubah dari Jakarta apalagi macetnya itu adalah salah satu tradisinya. Sial baru juga pengen isrirahat di apartemen mewah gue ini yang perlu diingat kalo ini dari hasil jerih payah gue sendiri. oia dan hp diatas nakas gue berbunyi dengan nyaringnya menampilkan kontak yang menelponku. Evan calling! ya? jawabku dengan malas
". . . ."
kenapa harus besok? gue kan masih capek
". . . ."
oh
". . . ."
iya iya gue ngerti
". . . ."
ya byee
yaelah si Evan minta ketemu besok, katanya sih ngomongin kerjaan ya terpaksa deh gue iya'in tu permintaan orang kepercayaan sekaligus sahabat gue.
Dan disinilah gue cafe nyaman tempat hur sering nongkrong dulu.
"hai sob? udah lama?" tanya orang yang sedang mengambil duduk didepanku.
Udah lumutan malah jawabku Sakartis.
"hhee sorry deh" cengirnya tanpa dosa.
_____
ahh akhirnya seneng juga pembicaraan bisnis itu selesai. dengan cepat gue berjalan menuju parkiran dan BRUKK!!!! Awh pekikku yang terkejut melihat jasa mahallku sudah tak berdaya. langsung saja kusemprot itu orang yang udah nabrak gue dan huaa apa yang gue terima? dia balik membentakku. Sial! berani sekali dia. Aku Justin Ananda Stuar pengusaha paling muda dan disegani semua orang dan di gilai para wanita (dan itu tidak lebay) beraninya dibentak oleh wanita yang err cukup cantik dan sexy. uhh sepertinya efek jas kotorku pikiraku jadi error!.
___________________________________
Sial umpatku lalu pergi meninggalkan wanita gila itu karena setiap omonganku selalu dibantah olehnya. emm sebenarnya wanita itu bisa dibilang cantik, menarik dan eem sexy. huh.kalau gue ketemu dia lagi bakalan gue kasih perhitungan tu cewek. AH dan sekarang gue mesti ke kantor untuk memperkenalkan diri gue sebagai CEO baru mengantikan abang gue Jerick Stuart yang harus mengurus cabang di jepang. Dan sebelum ke kantor gue mesti ke butik nyari jas baru.
Autor Pov
Suasana kantor yang tadi cukup tenang kini terdengar ramai dengan bisikan" karyawan seiringan dengan munculnya mobil mewah. tapi bukan mobil itu yang menjadi daya tarik melainkan orang yang turun dari mobil itu karena begitu tampan dimata setiap wanita.
Hai selamat siang semua "sapa justin dengan dihiasi senyum mautnya".
"siang pak" ucap mereka bersamaan.
Perkenalkan saya adlah CEO baru dikantor ini mengantikan abang saya Jerick Stuart. Tapi sekilas Justin terkejut melihat sosok yang dengan cepat masuk kedalam barisan karyawan sepertinya dia terlambat dan tentunya dia tidak melihat Justin yang sedang berbicara didepannya . Good,I found you miss galak!. haha seringai jahat muncul dibibirnya.
Oia boleh saya tahu ruangan saya?. "tentu pak" jawab salah satu karyawan yang tidak salah di nametag nya bernama wati itu.
Put.. Putri tolong antarkan bos kita keruanganya kamu kan sekretarisnya. " ok baik bu" ujar wanita itu. Perlahan-lahan dia mendekatiku masih dengan kepala menunduk sehingga dia belum menyadari siapa aku. "Mari pak saya antar" ujarnya padaku. aku tersenyum dan hanya mengikutinya. tetapi sebelum pergi aku menyempatkan untuk memberi salam pada karyawan"ku.
^gila keren banget bos kita nggak kalah tampan dengan pak Jerick^ ujar salah satu karyawan yang omongannya masih sekilas terdengar olehku. Aku hanya tersenyum karena aku sudah biasa mendengar reaksi seperti itu setiap melihat wajahku yang sangat tampan ini .
*setelah aku dan wanita ini memasuki lift dia berada disampingku. Eheemm aku berdehem untuk menarik perhatiannya dari lantai yang ditatapnya itu. apa kau tak berminat melihat wajah bos barumu eum? ujarku padanya. Otomatis kepalanya terangkat dan menoleh padaku. Aisss . dia terkejut dengan bola mata yang bulat itu semakin membesar uh betapa mengemaskannya dia.
E.. elo,?? ng..ngapain lo disini? tanyanya dengan ekspresi yang ku tahu sangat gugup.
"lo lupa kalau gue ini CEO baru diperusahaan tempat lo bekerja ini, dan gue denger lo adalah sekretaris gue ya"?
Ja..jadi lo bos gue?
"ya, gue BOS elo" jawabku dengan menekankan kata "bos".
Kulihat mulutnya komat kamit seperti mbah dukun yang sedang baca mantra dengan segelas air putih pasien lansung disembur burr! (NGACO).
Putri Pov
Ayam! ayam! huh gimana bisa dia jadi bos gue. Aarrgh! menyebalkan
mati deh gue ini. lo tau? pasti nggak tau yaa!. sepanjang perjalanan dari lift hingga keruang kerja itu orang senyum sendiri mulu , mending dah senyumnya oke ini kagak ! senyumnya tu kayak mau neleb gue yang cantik ini . huh sabar. sabar. mending gue kerja lagi deh.
Cuap Cuap. *
Haii guys ini cerita pertamaku. eh nggak deg soalnya gue pernah ngepost cerita juga sebelum cerita ini tapi gue hapus karena males ngelanjutinnya. Semoga suka ya dengan cerita gaje ini. Tinggalkan koment, vote dan like nya yaa. :-* thanks.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil's Smile
RomancePutri Marsellia Agatha yang masih dibayangi sosok kekasih yang begitu disayanginya harus dipertemukan dengan pria tampan yang tak lain adalah CEO diperusahaan tempat dia bekerja. Bagaimanakah kisah mereka? apakah seorang CEO tampan mampu menghapus b...