My Doll

Chapter 2

Aku dan mama langsung pergi ke lantai 3 untuk melihat rekaman cctv. Betapa kagetnya kami setelah melihat rekaman dari cctv itu. Betsy berjalan kesana kemari dengan sendirinya.

"Bener kan ma.. Klo aku gak naruh Betsy di depan pintu kamar mandi" ujarku.
"Iya sayang, maafin mama yah" ujar mama seperti merasa bersalah.
"Sekarang juga kita harus buang Betsy jauh jauh dari sini" ajak mama.
"Ta.. Ta.. Tapi ma--" kataku sambil terbata bata dan dipotong oleh mama.
"Pokoknya sekarang juga. Cepat ikut mama buang Betsy" ajak mama untuk kedua kalinya.
"Baiklah ma" kataku.

Aku pun langsung mengambil Betsy yang tergeletak di depan pintu kamar mandi lalu langsung membawanya ke mobil. Di perjalanan mama tidak sengaja menabrak kucing hitam.

"Sam, sepertinya mama nabrak sesuatu deh" kata mama. "Coba di cek dulu ma" usul ku.
"Oke Sam" ujar mama.
Mama keluar dari mobil.
"Hahhh.. Sam cepat keluar" teriak mama.
Aku langsung keluar dari mobil.
"Ada apa ma?" tanyaku.
"Mama nabrak kucing Sam" jawab mama panik.
"Ya ampun, kasihan banget kucing itu. Lebih baik kita kubur yuk ma" ajakku.
"Gak usah lah Sam. Ini udah sore. Klo kita nguburin kucing ini kelamaan" tolak mama.
"Tapi kan kita udah nabrak kucing ini. Jadi kita harus nguburin kucingnya karena dia berhak untuk dikuburkan dengan layak. Kasihan kucingnya" ujarku.
"Sam ngelawan mama?" tanya mama.
"Gak kok ma, Sam gak bermaksud begitu" jawabku.
"Klo kamu gak mau ngelawan mama, cepat masuk ke mobil dan kita pergi buat buang Betsy sejauh mungkin" suruh mama.
"Baik ma, tapi kenapa kita buangnya harus jauh jauh ma? "tanyaku.
"Karena Betsy bukan boneka biasa Sam" jawab mama.

Karena aku tidak ingin membuat mama marah. Aku memutuskan untuk masuk ke mobil dan meninggalkan kucing itu.

Akhirnya sampai juga di tempat tujuan. Ternyata mama mengajakku ke hutan untuk membuang Betsy. Mama meninggalkan Betsy di sembarang tempat. Setelah itu kami pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah.
"Ma, aku harap semoga gak ada kejadian aneh yang terjadi lagi yah.. Karena Betsy sudah gak ada" ujarku.
"Aamiin.." jawab mama singkat.

---

Malam harinya saat hendak tidur aku mendengar ketukan di jendela kamarku. Padahal kamarku berada di lantai 2. Jadi siapa yg bisa melayang di luar jendela kamarku dan mengetuk jendela. Aku merasa sangat ketakutan. Aku tidak berani keluar dari kamar jadi aku memutuskan untuk ngechat mama lewat Whatsapp.

Whatsapp

Mama..

Ma?

Mama
Iya ada apa sayang?

Aku ingin menceritakan semuanya ke mama tapi aku pikir ini bukan saat yang tepat. Jadi aku tidak jadi menceritakan ini ke mama.

Gak ma, aku cuma mau tau mama sudah tidur atau
belum..

Mama
Oh gitu, yasudah mama tidur dulu ya :)

Iya ma :)

---

Aku hanya bisa mengumpat
di balik selimut dan mematikan
lampu saat Betsy bonekaku
sedang mencari ku
~

Tiba-tiba pintu kamarku terbuka sendiri secara perlahan dan ternyata itu adalah Betsy. Seperti dia menaruh dendam padaku. Dalam hati aku berkata "Bagaimana mungkin dia bisa kembali ke rumah ini? Padahal aku dan mama sudah membuangnya di tempat yang sangat jauh". Terdengar seperti suara wanita dengat suara yang sangat lembut dan nada yang rendah memanggil namaku.