Kantin Sekolah

9K 227 6
                                    

Dari sekian banyak siswa yang nongkrong di kantin cuma hanya ada satu kelompok yg nampaknya lagi serius berdiskusi. Seakan-akan cuma hanya ada mereka yg ada di kantin tersebut dan tidak menghiraukan seisi kantin yg sangat bising oleh tingkah laku siswa siswi yg lain.

"Geng lo pada ada rencana ngak buat liburan kita tahun ini ?" kata sopy.

"Emmm..gimana kalau kita pergi ketempat yg bnyak misteri nya, seperti rumah sakit berhantu atw jembatan ancol, kata nya jembatan ancol kan ada penunggu nya !!" ujaran fitri sambil tertawa kecil.

"Lo mau liburan apa mau cari hantu sih ?!" kata si cici keheranan dengan ucapan fitri.

"Bagus tu ide nya fitri, loe takut ya ci dengan hantu ? Hayo ngaku ?" kata aldo sambil menakut-nakuti cici.

"Eh dengar ya gue bukan nya takut tapi gue gak terlalu suka aja sama yg begituan kalau tu hantu ngikuti kita terus gimana coba, kan seram juga" kata cici sambil bergidik ketakutan.

"Fajar knpa loe diam aja sih, loe nggak kasih pendapat apa gitu, kita mw kemana liburan ini ??" kata sovy yg menegur fajar yg malah diam melamun ntah apa yg sedang dia lamun kan.

"Ohh..maaf gue nggak fokus dgn apa yg kalian perbincangkan" kata fajar sambil menggaruk kepala nya.
"kalau menurut gue sih kita pergi ke kampung nenek gue aja yuk di sana pemandangan nya indah dan suasana nya sangat tenang karena jauh dari perkotaan, gimana loe pada mau nggak ?" kata fajar meyakinkan sahabat2 nya itu.

"Emang nenek loe masih ada jar ?" kata cici bertanya.

"Emmmm...nenek gue sih udah meninggal sejak gue masih kecil dan gue nggak tau wajah nenek gue seperti apa." kata fajar dengan mimik wajah yg sedih.

"Aduh, gue minta maaf ya jar, gue benar2 nggak tau klau nenek loe udh meninggal" kata cici menyesal atas ucapan nya.

"Iya, ngak pa2 kok, itu juga udah lama kok meninggal nya. Terus loe pada mau nggak pergi kesana ?" kata fajar.

"Hemm...kalau gue sih mau, kalau kalian pada mau nggak ?" kata aldo dan menanyakan ke cewek2 yg laen.
Dan mereka serempak menjawab "setuju". Bel sekolah pun berbunyi yg menandakan berakhirnya istirahat dan masuk ke kelas.

Baru pertama kali buat cerita sorry ya kalau kata2 nya kurang baik atw kurang sopan

Desa Tak Berpenghunikan ManusiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang