Prancis,paris
Ed,lo tolong datang ke menara eiffel ada yang mau gue tunjukan ni!!sms Fair salah satu sahabat ku,dengan tergesa-gesa aku ke parkiran dan melajukan mobil sport ku menuju menara Eiffel.Saat aku sampai di sana aku lihat Fair sama"Deren!!"pekik ku terkejut,sesampainya aku di tengah mereka"ada apa Fair??"tanya ku tanpa basa-basi."Gini ada sesuatu yang pengen gue tunjukin ke elo"kata Deren tersenyum dan kutatap mata biru miliknya yang mampu membuat jantung ku lari marathon kualihkan mataku ke Fair yang senyum malu-malu ADA APA INI SEBENARNYA?? Tanya ku dalam hati.
Tiba-tiba Deren berlutut di hadapan Fair sambil mengeluarkan sebuah bunga mawar merah yang entah darimana dan sejak kapan ada di belakang tubuhnya??"maukah kamu jadi pacarku?"tanya pada Fair yang disambut anggukan dari Fair dansetelahnya mereka berpelukan,lalu Deren memasang kalung emas putih dengan hiasan hati pada Fair dan mereka berciuman di depan ku menjijikkan!!
"Apa sebenarnya maksud mu Fair mengajak ku kemari?untuk melihat ini?!"kata ku dengan nada tinggi karena aku benar-benar cemburu karena"Fair!kau tau kan kalau aku suka Deren,dan kenapa kau melakukan ini?!"kataku emosi sambil menahan air mata ku agar tak jatuh"Ed gue gak suka sama lo dan Fair,gue suka sama dia"kata Deren menaikkan sedikit nada suaranya"Ed gue sebenarnya gak bermaksud untuk suka dia tapi...."kata Fair dengan nada ragu dan takut"Tapi apa?pesona dia,hah!gue gak nyangka sahabat gue nusuk gue dari belakang.Dan elo JE VOUS REMERCIE DE VORTE DECLARATION D'AMOUR QI A EXPLIGUE TOUS LES DOUTES!!!"kataku dan pergi sambil menangis sederasnya.PTS
Sesampainya Ed dirumah,dia langsung kekamarnya dan tertidur mencoba melupakan peristiwa tadi,walaupun harus menjatuhkan benda bening itu dari mata indahnya.
"Ed bangun!"kata seorang laki-laki yang tak lain dan tak bukan adalah Andras abangnya kedua setelah Mal yang paling baik menurutnya,"Aishh baiklah!"kata Ed dengan suara khas bangun tidurnya.
Setelah kesadarannya penuh ia menghampiri Andras yang ada di ruang keluarga menunggunya"ada apa memanggil ku,aku masih mengantuk bang!"kata Ed dengan suara dan wajah memelas juga marah,"duduklah Ed"kata Andras dengan tenang tanpa menanggapi pertanyaan Ed.
"Ed begini,kak ada satu cara agar kamu terlepas dari mama adalah dengan mau menerima pertunangan mu dengan salah satu rekan bisnis abang,yaitu Oraios Hilosadi"kata Andras dengan nada serius dan penuh harap.Sebaiknya aku coba saja karena hanya ini jalan satu-satunya agar aku terlepas dari MAMA DAN BANG MAL kata batinku untuk meyakinkan diri dan akhirnya aku mengiyakan kata bang Andras.PTS
Ketika aku telah sampai disalah satu restaurant mewah abangku membawa ku kedalam dengan menggandeng tangan ku.Oh ya, malam ini aku memakai gaun berwarna merah dengan jahitan detail didaerah bahu hingga ke dada atasku bajunya.
Dengan rambut di gerai karena rambutku yang pendek dan kriting di bawahnya,dengan kepangan kecil dikanan dan kiri.
Sesampainya kami didalam kami disambut oleh seorang pelayan pria memberi hormat lalu mengantarkan kami ke sebuah ruang makan private yang di lantai dua dan setelah kami tiba disana kami disambut oleh dua pelayan wanita cantik dengan senyum ramah membuka pintu itu yang langsung disapa senyum manis seorang wanita cantik,pria berumur sekitar 50an dan....pria tinggi nan tampan yang kira-kira umurnya 21 tahun.
"Hai sayang siapa nama mu?kamu kuliah dimana?ngambil jurusan apa?"tanya wanita itu berutun pada ku"nama saya Need Bilan,saya kuliah di UECSCP,jurusan desain baju tante"kata ku gugup."panggil aja mom Merlia,dad Match dan Mentius anak tante"waktu tante Mer menunjuk laki2 itu kami sempat bersitatapan namun aku segera mengalihkan perhatian ku darinya karena merasa tak nyaman.
Saat makan aku merasa di memperhatikan aku dan ternyata benar perasaan ku bahwa dia adalah Mentius,aku segera kembali pada makanan ku dan menghabiskannya.Seusai makan dad Match atau papanya Mentius memecahkan keheningan dengan"Ed apakah kamu mau bertunangan dengan Mentius?"tanya om Match yang menurut ku adalah sebuah pernyataan bukan pertanyaan namun pada akhirnya aku mengangguk juga.Ed merasa bosan dan akhirnya dia memutuskan untuk mencari udara segar di balkon luar ruangan itu setelah minta izin,namun tiba-tiba suara seorang mengagetkanya"apa yang sedang kamu lakukan disini?"tanya Mentius padanya"aku sedang melihat bintang dan bulan"jawabnya sedikit gugup"memangnya kamu gak merasa kedinginan?"tanyanya lagi"tidak malahan kedinginan ini yang ingin kurasakan"kataku dengan nada kesedihan disetiap kata-katanya"pourquoi?"(kenapa)kata Mentius dengan perasaan campur aduk"parce que,avec ce froid,il peut ferme et geler mon coeur est detruit par le nom du gout ed te I'amour"kataku dengan menjatuhkan benda bening hangat mengalir,namun cepat-cepat ku hapus agar dia tak melihatnya.
Hening sesaat.
"Kau tau kenapa aku tak menolak pertunangan ini?"Mentius menarik napas dan menghembuskannya secara perlahan dan melanjutkan kalimatnya tanpa sedikit pun melihat ekspresi dari Ed"karena aku menyukai mu"kata Mentius yang disambut dengan ekspresi terkejut dari Ed"why?"tanyanya pada Mentius dengan masih ekspresi terkejut"karena aku menyukai suara tawa mu dan semua tentang mu,PRINCESS STAR MOON MY MINE!"kata Mentius santai dan penuh penekanan pada kalimat terakhirnya yang mendapat hadiah pelototan dari Ed.
Dengan kediaman ku dia seperti mengerti dan menjelaskannya padaku secara detail"malam itu aku sedang berjalan disekitar taman dekat apartemen mu dan tak sengaja aku melihat mu memandang bintang bulan sambil menangis kau berkata apakah aku salah lahir kedunia ini? Apakah aku salah merindukan sesuatu yang tak pernah aku tau siapa? Apakah aku salah mempercayai seorang sahabat yang kuanggap sebagai keluarga ku sendiri? DAN JAWABNYA YA AKU SALAH!!dan setelahnya kau terus menangis tanpa henti dan tiba-tiba kau tertawa hambar.Kadang kala aku tak mengerti akan semua itu kata-kata mu dan airmata mu,hingga aku memutuskan untuk mencari tau informasi tentang mu dan akhirnya aku menemukannya.Kisah mu begitu menyedihkan dan membuat ku kasihan,aku menguntit mu kemana saja kamu pergi,hingga akhirnya rasa kasihan itu berubah menjadi suka"kata Mentius dengan mata seperti menerawang jauh mengingat sesuatu."Suka hanya sebatas kagum bukan cinta dan aku berharap hubungan di antara kita tidak ada kata cinta,biarlah berjalan seperti air mengalir"kata ku dengan mengingat kejadian yang membuat ku trauma akan cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROBLEM THREE SISTERS
Romance"RETAK"adalah kata yang pantas untuk keluarga Blue yang kini terpecah belah hanya karena sebuah warisan dari Mr.Geo Blue dan Mrs.Varissa Blue yang meninggal beberapa hari yang lalu(kakek dan nenek di keluarga Blue)kepada anak-anaknya. Need,Favor,All...