02

5.1K 221 2
                                    

  "Jeonggie oppa !! '' seorang gadis berteriak heboh, sambil berlari kecil membawa sebotol minuman ke lapangan basket menuju seorang gadis yang penampilannya lebih mirip seperti namja, yang sedang latihan basket itu.

"Jeonggie oppa , minum dulu " ujar gadis itu menyodorkn botol minuman yang di bawa tadi sambil tersenyum. manis.

"Gomawo sana - chan " lalu mengambil botol minuman dari tangan gadis cantik tersebut dan meneguknya sampai habis.

"Oppa ganti baju dulu, kamu tunggu disini aja ya ,jangan kemana - mana ??". Sambil mencubit pipi sana gemes.

"Ok , jangan lama ya oppa "
Yang di balas dengan anggukan beserta senyuman oleh gadis itu.

Setelah bersih - bersih seperlunya, jeong bergegas keluar menuju ketempat gadis manis nan imut itu sahabat yang paling dia sayangi menunggu dirinya.

"Yuk let's go "
"Let's gooo.. " ujarnya sana girang dan   langsung bergelayut manja di lengan jeong. jeong hanya tersenyum aja dengan sikap manja gadis manis di sampingnya itu.

------

"Jeonggie , nanti malam kamu gak kemana - mana kan".Tanya appa jeong.

"Hmm.., gak appa kayaknya dirumah ajha , kenapa appa ? ".

"Appa mau dinner dengan sahabat appa , kamu ikut ya ?
"Ya appa ".




Malam ini jeonggie kelihatan begitu tampan dan maskulin dengan kemeja putih di balut dengan jas hitam, disana sudah ada yang menunggu kedatangan mereka.

"Hai apa kabar". Sapa eomma jeong sambil cipika cipiki kepada sahabatnya.
"Baik, yuk kita duduk dulu "

Jeonggie duduk di samping eommanya dan berhadapan dengan gadis cantik yang ada di depannya.

"Jeonggie, kenalan dulu sama gadis di depan mu sayang "

"Jeongyeon". ujarnya mengulurkan tangan sambil tersenyum memperkenalkan diri pada gadis di depannya.

"Nayeon". gadis itu menerima uluran tangan jeongyeon untuk bersalaman

"Wah anak tante cantik, kelihatan imut juga tapi, tetap lebih imut sana - chan bagi ku, ahh !!.. kan jadi kangen dech.."

"Yuk kita mulai acara makan - makannya, kasian makanannya di anggurin dari tadi ". Canda appa nayeon di sambut tawa dengan yang lainnya, dan mereka mulai menikmati hidangan sambil berbincang - bincang.

"Oh ya, jeongyeon dan nayeon sebenarnya tujuan kami dinner malam ini, untuk membahas tentang pernikahan kalian ".

"Uhuk.. uhuk..".
Nayeon yang lagi menikmati makanannya dan jeongyeon yang lagi minum pun, langsung tersedak sekaligus kaget atas ucapan appa jeongyeon itu.

Nayeon langsung menyambar minuman yang ada di depannya dan segera meminum air tersebut untuk menghilangkan rasa sakit di tenggorokannya.

"Ja jadi maksud appa kami di jodohkan ??". Tanya jeongyeon kaget dan tak percaya.

"Ya sayang dan sebenarnya dari kecil kalian udah bertunangan, dan saatnya kami untuk menikahkan kalian. ini adalah kesepakatan dan janji kami dulu untuk menjodohkan anak kami apapun jenis kelamin kalian, biar hubungan kita jadi semakin dekat dan jadi keluarga besar". Ujar appa jeongyeon.

"Tapi kami sama-sama masih sekolah ?". Tanya nayeon mencoba untuk untuk mengelak.

"Pernikahan ini di percepat supaya kalian tidak terlibat dalam urusan asmara kalian masing - masing, karena itu akan jadi hambatan pernikahan kalian nanti". Jelas appa nayeon.

"Dan pernikahan kalian akan di laksanakan 2 minggu lagi".

"APPAA!!...". (Lagi) Kaget beserta syok mereka barengan atas ucapan eomma nayeon. Sungguh jantung mereka berasa copot dari sarangnya atas berita mendadak malam ini, untung aja di antara mereka tidak ada riwayat penyakit jantung.

"Kok terburu - buru gini sih eomma, kenapa gak tunggu kami naik kelas dulu". Ujar nayeon gak terima.

"Kenapa ?, bukannya lebih cepat lebih baik, kan bagus biar kalian bisa saling mengenal dan memahami satu sama lain setelah menikah nanti". jawaban tersebut membuat nayeon dan jeongyeon terdiam dan tak bisa mencari alasan lagi untuk mengelak, hanya bisa pasrah atas keinginan kedua orang tua mereka tersebut.

 Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang