Yasmin pun kembali melihat-lihat buku yang ada di depannya. Sementara Amri berjalan menuju parkiran toko buku dan beranjak meninggalkan toko buku.
Setelah selesai membaca sekilas beberapa buku, Yasmin melihat jam tangannya, jam menunjukan pukul delapan kurang lima belas menit. Ia pun memutuskan untuk pulang, agar tidak kemalaman. Lagi pula ia naik angkot, ia takut kalau tidak ada angkot lagi kalau sudah kemalaman.
Yasmin pun menaiki angkot berwarna biru yang melintas di depan toko buku. Karena angkot yang dinaikinya itu tidak mengarah ke rumahnya, ia harus menaiki angkot yang lain lagi agar bisa sampai ke rumahnya.
Ia pun turun dari angkot biru yang dinaikinya tadi, untuk menunggu angkot yang mengarah ke rumahnya. Ia turun tepat di seberang ruko tempat ia dan Amri berteduh sore tadi.
Sudah lima belas menit Yasmin menunggu angkot yang mengarah ke rumahnya. Namun angkot yang ditunggu 'tak kunjung datang. Yasmin mulai cemas, takut tidak ada lagi angkot yang lewat.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertemuan Berkesan
Short Story[8/8] Karena banyak orang di luar sana yang tidak seberuntung kita. Oleh karena itu, cerita ini aku tuliskan. ©2017