Hujan adalah kamu
Yang mau menjatuhkan diri berkali-kali
Meski semesta menolaknya
Didada langit,
Awan mulai meredupkan cerahnya
Matahari mulai menyembunyikan keberadaannya
Bintang masih tak berkedip
Gerimis mulai menjadi hujanMungkin aku bukan pluviophile
Yang menyukai hujan,
Menunggu datangnya mendung
Menunggu gerimis menjadi hujan
Namun suara gemercik airnya,
Mampu membuat kalbuku lebih tenang..Aku melenggak ke atas
Tanganku ku rentangkan
Mataku kututup rapat
Ku nikmati tetesan air mata awan
Akupun enggan untuk memalingkan pandanganku padanya
Membasahi imajinasiku
Menikmati betapa sakitnya menerpa kulitku yang tipis
Namun aku tak merasa lara hatiSedetik gerimis
Telah memberikan keindahan tersendiri
Mengantarkan asmara yang tersembunyi
Yang memiliki media tersendiri seperti mendengar lantunan musik favoritkuHujan adalah pilihan
Memilih untuk bermain dengannya
Atau memilih tak mengenalnya..Aku memilih untuk bersamanya meski alirannya menyakiti
Namun dia kenangan terindah
Jika aku tak memilihnya,
Akan menjadi kenangan yang menyayat dalam hidupku..Hujan akan memberikan jawaban dikala nanti
Kemanapun genangannya mengalir
Dia akan tetap menuju muara yang dituju
Meskipun melewati batu besar yang menghalangi
Namun hujan tetap memiliki jawaban..Dari hujan, aku memilih sakit bersamamu
Dari hujan, aku tahu kemana aku harus mengalir
Pada muaraku atau pada muaranya
Dari hujan, aku menelaah bahwa kamu akan tetap jatuh,
Meski semua menolak..Aku tahu, hujan takkan bertahan lama
Hanya turun membasahi kemarau
Menggenangi luka yang lara
Lalu berhenti, mengantarkan pelangi setelahnya
Jadi putuskan kau bermain hujan denganku atau tidak..Kala hujan, aku terkenang
Aku berlarian tanpa alas kaki
Menggenggammu tanpa beban
Entah sedang menangis atau senang
Namun yang kurasa, hujan menitikkan bekas dalam ingatan..Kala aku menyusuri jalan
Kanan kiri tergenang air hujan yang turun sore tadi
Menyisakan kenangan,
Membangkitkan lamunanku dikala masa lalu
Hujan penuh kenangan dan pencipta kenangan..Kala itu,
Hujan membasahiku sampai kuyup
Membanjiri perasaan yang kaku
Perasaan yang berabad-abad kemarau
Jiwa yang gersang terpendam dalam hujan
Menumbuhkan rumput yang telah lama tak bergetar..Hujan itu perubahan
Dimana sebelum hujan merasakan panas kemarau
Setelah hujan membasahi bumi
Cuaca akan menjadi semakin dingin
Hingga aku membutuhkanmu untuk menghangatkan raga dikala dinginnya hujan..Hujan itu kemarahan
Jika kamu tidak bersahabat,
Dia akan menyakitimu lebih dari imajinasimu
Melebihi sakit yang kamu bayangkan
Namun selama aku masih sehati denganmu
Kau akan kembali ramah padaku..Hujan memiliki aroma tersendiri
Mengubah debu menjadi kesejukan
Memberikan kebahagiaan pada gersangnya bumi..Hujan adalah pelajaran terpenting yang hanya datang sebentar saja
Namun, kedatangannya yang selalu memberikan keindahan dan kesejukkan dalam jiwa..Hujan adalah catatan tertinggal
Yang menuliskan segala narasi yang kau buat bersamaku
Yang kutahu, ketika bersamamu
Hujan dan gemuruh tak ku pedulikan..Aku dan kamu,
Akan tetap menjadi hujan
Yang terus menjatuhkan dirinya
Meski semesta menolak..#####
Setidaknya luangkan sedikit waktumu untuk memberikan saran dan kritik untuk tulisanku ini..
Dan jangan lupa vote(tekan tombol bintang)
Tunggu nextnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Me?
RomanceIni kisah tokoh si 'Aku' yang masih terus menumbuhkan sebuah kenangan yang pernah tertulis dalam lembaran-lembarannya. Si 'Aku' yang masih menanti datangnya senja, karena senja yang pernah memberikan cinta dan harapan. Sampai si 'Aku' masih tetap be...