He's My Daddy

3.three

.
.

Saat dion menyiapkan makan untuk juno dion bertanya "what do you want baby?"
Juno pun mengalihkan pandangannya kearah dion
"Em i need cake daddy,please" pintanya

"Okay wait" dion pun melangkah menuju kulkas dan mengambilkan cake sepotong untuk juno
"Oke dimakan sampai habis" perintah dion kepada juno

"Yes daddy ,thank you" juno melemparkan senyumnya ke dion.
Saat dion mengambil minuman kaleng untuknya sendiri dion mengarahkan pandangannya ke juno, look juno memakan makanannya dengan lahap membuat mulut mungilnya belepotan oleh cake tersebut.

Dion terkekeh "baby makan dengan benar" dion pun mendekati juno
"Em ini sangat manis daddy, uno mau lagi"kata juno sambil menyodorkan piring kosong kearah dion
"Udah nanti perutmu meledak" dion pun tertawa dan hanya dibalas juno dengan bibir manyunnya.

Juno pov.
Saat aku berada dikamar daddy tepatnya duduk dilantai bermain lego kudengar daddy memanggilku.
Kudekati daddy yang sedang duduk dimeja kerjanya
"Yes dad? Ada apa?" tanyaku

"Baby tolong ambilkan ponsel daddy dimeja dekat ranjang" perintahnya kepadaku
"Siap bos" sahutku cepat lalu berlari kemeja dekat ranjang dan menemui daddy lagi, kukasih ponselnya kepada daddy.

Daddy pun tersenyum lalu mengecup pipiku cepat.
"Thanks baby, sudah sore cepat mandi" kata daddy
Aku pun hanya diam dan membereskan lego lego ku lalu berjalan menuju kamar mandi.

Kunyalakan kran untuk mengisi bathup lalu kulepaskan seluruh bajuku dan masuk ke bathup tersebut.
Saat aku sibuk bermain air kurasakan ada seseorang duduk dibelakangku saat ku tengokan kepalaku kebalakang ternyata daddy.
Aku pun tersenyum "daddy mandi juga?" Tanyaku polos
"Daddy juga butuh mandi" bisiknya ke telingaku dan seketika membuat buluku meremang

"Tapi kapan daddy masuk dan melepas semua baju?" tanyaku lagi

"kau terlalu sibuk bermain air" jawabnya singkat
"Daddy ayo jika daddy berlibur kit ke disneyland" ajakku
"Baiklah minggu depan kita kesana" daddy memelukku dari belakang
"Wahh sure?" tanyaku tak percaya

Dia hanya menganggukan kepalanya .

Selesai mandi malam harinya kita makan malam bersama setelah makan malam daddy melanjutkan  kerjanya di meja kerja dia.
Saat aku memainkan sebuah game di ponsel daddy tiba tiba rasa kantukku datang

"Baby taruh ponsel daddy dan pergilah tidur" kudengar da berbicara kepadaku
"Okay dad" kataku sambil mengucek mata lucu, kudekati daddy untuk mengucapkan selamat malam.
Ku tarik tarik bajunya dia pun menoleh
"Hmm" dia hanya berdehem pelan
"night kiss?" kataku sambil menatapnya

Daddy hanya tertawa kecil sambil mencium bibir ku
"Night baby nice dream" daddy tersenyum kearahku

Lalu aku kembali kekasur menaikinya dan memeluk boneka tedy ku dan memejamkan mata.
lalu aku terlelap dalam tidurku.
Juno pov end.

Dion pov.
Saat aku masih berkutat dengan pekerjaanku kuarahkan pandanganku ke arah ranjang dimana junoku sedang terlelap tidur.
Kutarik bibirku membentuk senyuman.

Lalu alu berdiri menuju kemini bar.
I need a rest man
Kuteguk wine di gelas kecil tersebut dengan sekali tegukan.
Kini tenggorokanku terasa lebih basa oleh minuman tersebut.

Kunyalakan rokok dan duduk dimini bar ku tersebut. Aku hanya bisa seperti ini jika juno sudah tertidur.
Aku tidak mau membawa dampak buruk kepadanya.
Meskipun aku tau dia pernah berada disekitar benda benda tersebut saat ia masih ikut dengan bajingan itu.

Shit
Hanya memikirkanya saja membuatku muak. Akan segera ku singkirkan kau kaparat

Saat pikiranku terbang entah kemana tiba tiba ada yang menarik ujung bajuku.
Kepalaku dengan sendirinya mengarah ke sosok tersebut
Aku kaget lalu ku matikan rokokku dan kuangkat tubuhnya.

Juno kembali terbangun saat ini
"Kenapa terbangun hm?" tanyaku kepadanya
"Juno mimpi buruk lagi" juno pun menenggelamkan mukanya ke dadaku dan memeluk ku erat.
"Tenang daddy disini" kupeluk dia agar lebih tenang.
"Dengan mimpi yang sama hm?"tambahku

Dia hanya menganggukan kepala.
Yeah dia bermimpi itu lagi, yang dimana didalam mimpinya ada kaparat sialan itu.
Kau tau mimpi apa yang ditakuti juno?
Mimpi dimana mantan atasannya dulu membunuhku dan mengambil juno dariku.

Tak akan ku biarkan dia mengambil juno lagi dariku.
Sekali dia menyentuh juno akan ku bunuh dia tanpa ampun.
Aku tidak perduli ini berlebihan atau yang lain.
Yang aku pikirkan hanya juno selalu berada di dekatku.
Pertama kali melihatnya saja dia membuatku jatuh cinta
Yah anggap saja aku pedofil,homo,gila aku tidak perduli.

Lalu kugendong juno dan kutidurkan dikasur.
Aku pun ikut tidur karena keinginannya
"tidurlah daddy disini, kau tau? Daddy dapat menjaga diri dan menjaga dirimu" kuhibur juno dengan meyakinkan dia agar dia tidak takut.
Dia hanya menganggukan kepala lalu tidur kembali.

aku yang melihat juno tidur ikut mengantuk. Kukecup dahinya dan tertidur menyusul juno dialam mimpi.
Dion pov end.

.
.
.

Udeh fans.g canda :'v
Udeh nyampe sini dulu ye gua mau uts dulu . Seminggu lagi selesai sabar :'v